Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Performa 4 Rookie Los Angeles Lakers pada Awal Musim NBA 2024/2025

ilustrasi basket (IDN Times/Mardya Shakti)
ilustrasi basket (IDN Times/Mardya Shakti)

Los Angeles Lakers tidak banyak melakukan perombakan skuad untuk menghadapi NBA 2024/2025. Tim yang berasal dari Wilayah Barat ini tetap bertumpu pada dua pemain senior andalannya, yaitu LeBron James dan Anthony Davis. Lakers mengambil keputusan tersebut karena LeBron dan Davis tetap mampu tampil impresif meski tidak lagi muda.

Selain mengandalkan LeBron dan Davis, Lakers juga memiliki sejumlah pemain muda yang baru memulai karier di NBA. Pada musim panas tahun ini, Lakers merekrut empat rookie untuk melengkapi skuad mereka. Kendati sama-sama baru bergabung, keempat rookie tersebut mendapatkan kesempatan bermain yang bervariasi pada awal musim ini.

Keempat rookie Lakers tidak hanya mendapatkan menit bermain yang bervariasi, tetapi juga menampilkan performa yang berbeda. Lantas, seperti apa penampilan mereka per 17 Desember 2024 ini? Berikut adalah performa empat rookie Los Angeles Lakers pada awal musim NBA 2024/2025.

1. Dalton Knecht mendapatkan banyak kesempatan bermain dan tampil impresif

Dalton Knecht menjadi bagian dari Los Angeles Lakers setelah terpilih di urutan ke-17 pada NBA Draft 2024. Meski masih berstatus rookie, Knecht berhasil menampilkan performa yang memukau pada awal musim NBA 2024/2025 ini. Pemain yang dapat mengisi posisi shooting guard dan small forward ini bahkan beberapa kali dipercaya tampil sebagai starter.

Pemain berusia 23 tahun ini telah bermain dalam 26 pertandingan dan tampil sebagai starter sebanyak 12 kali. Dari seluruh penampilannya, Knecht mendapatkan rata-rata durasi bermain selama 23,6 menit per pertandingan. Catatan tersebut menjadikannya sebagai rookie Lakers dengan rata-rata menit bermain terlama.

Pada awal musim ini, Knecht mencetak rata-rata 10,6 poin, 3,7 rebound, dan 1,1 assist per pertandingan. Ia meraih torehan poin tersebut setelah mencatatkan akurasi field goal sebesar 46,8 persen dari rata-rata 8,5 percobaan. Untuk akurasi tripoin, Knecht memiliki persentase sebesar 37,6 persen dari rata-rata 5,1 percobaan.

2. Bronny James tidak banyak mendapatkan menit bermain

Bronny James menjadi rookie kedua yang didapatkan Los Angeles Lakers dari NBA Draft 2024. Pemain berusia 20 tahun dengan tinggi 191 cm ini bergabung dengan Lakers setelah terpilih di urutan ke-55 pada NBA Draft 2024. Sementara itu, Bronny sendiri adalah anak pertama dari pemain senior andalan Lakers, yaitu LeBron James.

Pada awal musim NBA 2024/2025, Lakers menugaskan Bronny sebagai opsi kelima untuk mengisi posisi point guard. Tugas tersebut membuatnya belum mendapatkan banyak kesempatan bermain. Bronny baru bermain dalam 7 pertandingan dan tidak pernah sekalipun tampil sebagai starter.

Dari seluruh penampilannya, Bronny hanya mendapatkan rata-rata durasi bermain selama 2,6 menit per pertandingan. Minimnya menit bermain yang diperoleh membuat Bronny gagal menunjukkan performa terbaiknya. Ia hanya mampu mencatatkan rata-rata 0,6 poin, 0,3 assist, dan 0,1 rebound.

3. Armel Traore belum mendapatkan kesempatan bermain yang cukup

Armel Traore bukanlah rookie yang bergabung dengan Los Angeles Lakers melalui NBA Draft 2024. Pemain berusia 21 tahun ini menjadi bagian dari Lakers setelah menyetujui kontrak two-way pada awal Juli 2024. Sementara itu, pada awal musim NBA 2024/2025 ini, Traore ditugaskan menjadi opsi keempat untuk mengisi posisi power forward dan center.

Hanya menjadi opsi keempat membuat Traore belum mendapatkan kesempatan bermain yang cukup. Ia baru tampil dalam 8 pertandingan dan hanya mendapatkan rata-rata durasi bermain selama 7,7 menit. Kesempatan yang sangat terbatas tersebut membuat Traore hanya mampu mencatatkan rata-rata 1,5 poin, 1,8 rebound, 0,5 steal, 0,3 blok, dan 0,1 assist per pertandingan.

4. Quincy Olivari baru tampil dalam satu pertandingan bersama Los Angeles Lakers

Tidak terpilih pada NBA Draft 2024 membuat Quincy Olivari bergabung dengan Lakers sebagai pemain undrafted. Rookie berusia 23 tahun dengan tinggi 191 cm ini baru bergabung dengan Los Angeles Lakers pada 19 Oktober 2024. Pemain berposisi point guard ini menjadi bagian dari Lakers setelah menyetujui kontrak two-way.

Lakers menunjuk Olivari menjadi opsi keempat untuk mengisi posisi point guard pada awal musim NBA 2024/2025. Ia baru bermain satu kali bersama Lakers. Satu-satunya penampilannya terjadi saat Lakers menghadapi Portland Trail Blazers pada 9 Desember 2024. Pada laga tersebut, Olivari tidak banyak memberikan kontribusi. Bermain selama 8 menit, ia hanya mampu mencatatkan 3 poin.

Dari keempat rookie Los Angeles Lakers, hanya Dalton Knecht yang telah mendapatkan kepercayaan penuh untuk tampil rutin pada awal musim NBA 2024/2025. Untuk ketiga rookie lainnya, mereka masih harus terus berusaha jika ingin mendapatkan kesempatan pada musim ini. Sementara itu, per 17 Desember 2024, Lakers menempati posisi ke-10 klasemen Wilayah Barat setelah mencatatkan 14 kemenangan dan 12 kekalahan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pamungkas
EditorPamungkas
Follow Us