Performa Sophomore dan Rookie Rider di MotoGP Qatar, Diggia Digdaya!

22 Nov 2023, 05:22 WIB

ilustrasi balap MotoGP (motogp.com)

MotoGP 2023 Qatar yang berlangsung pada hari, Jumat hingga Minggu (17—19/11/2023) menawarkan kejutan. Balapan yang dihelat di Sirkuit Lusail itu jadi milik seorang sophomore rider. Sosok pembalap tersebut menjadi kampiun anyar yang mampu menang musim ini.

Tak hanya itu, sesi main race di Qatar pun menjadi saksi bisu dominasi Ducati. Pabrikan Borgo Panigale menyapu bersih podium di sesi sprint dan main race. Pada kedua sesi tersebut, sophomore rider berdiri tegak dengan bangga. Sepanjang akhir pekan, rookie dan sophomore rider memang tampil mumpuni.

Bagaimana performa para sophomore dan pembalap debutan pada MotoGP 2023 Qatar? Simak ulasannya berikut ini!

1. Fabio Di Giannantonio jadi kampiun MotoGP

potret Fabio Di Giannantonio (motogp.com)

Fabio Di Giannantonio bisa tersenyum puas. Pembalap tim Gresini Racing ini akhirnya masuk dalam daftar pemenang di kelas MotoGP. Sebagai seorang sophomore rider, ia kini bisa berjalan selevel dengan Marco Bezzecchi yang juga pernah merengkuh kemenangan.

Sepanjang akhir pekan di Sirkuit Lusail, Fabio Di Giannantonio tampil percaya diri. Ia mampu memulai balapan dari barisan terdepan. Start dari urutan ke-2 di grid, pembalap yang sering disapa Diggia ini finis runner-up di sesi sprint dan jadi kampiun di sesi main race.

Ini merupakan kemenangan pertama Diggia di kelas elite. Ia harus menunggu selama dua musim atau sebanyak 38 seri Grand Prix untuk bisa berdiri di podium tertinggi. Tak heran jika ia begitu senang dengan pencapaiannya tersebut.

“Tak ada yang bisa mencuri hasil ini. Seumur hidup aku akan menjadi pemenang saat aku menonton balapan seri MotoGP Qatar 2023. Aku akan selalu bangga dengan apa yang telah aku capai di sini,” kata Diggia seperti dikutip Speedweek.

2. Marco Bezzecchi tampil kurang gereget

Marco Bezzecchi (motogp.com)

Tak seperti biasanya, Marco Bezzecchi tampil kurang gereget. Pembalap sophomore di tim Mooney VR46 Racing Team ini bergelut di barisan tengah sepanjang akhir pekan. Ia memulai balapan dari urutan ke-13 di grid, finis P13 di sesi sprint, dan juga finis P13 di main race.

Sejak cedera, performa Bezzecchi memang belum maksimal. Kendati begitu, di Sirkuit Lusail, ia menyalahkan performa ban yang tak bisa optimal. Bukan karena kualitas bannya, tetapi lebih karena peraturan tekanan ban yang membuatnya tak bisa menemukan feeling yang pas.

“Balapan yang sulit. Aku mengalami masalah pada tekanan ban depan. Itulah sebabnya aku tak bisa melaju lebih cepat dan nyaris tidak mencapai finis,” kata pembalap Italia ini dilansir Speedweek.

3. Augusto Fernandez tampil solid

potret Augusto Fernandez (motogp.com)

Augusto Fernandez melakoni akhir pekan yang solid di MotoGP Qatar. Rookie di tim GASGAS Factory Racing Tech3 itu mampu langsung masuk ke sesi Q2. Setelah mengamankan urutan ke-12 di grid, Fernandez finis P9 di sprint, lalu finis P15 di main race.

Pembalap debutan yang sudah resmi menyandang gelar Rookie of The Year MotoGP 2023 ini cukup puas dengan performanya. Bukan hanya karena mendulang poin, tetapi juga lantaran ia merasa kompetitif. Saat balapan, ia bisa mendekati Brad Binder, pembalap utama di tim pabrikan KTM.

“Brad Binder tampil kuat di awal sprint, tetapi menjelang akhir aku bisa melihatnya di depanku karena waktu putaranku sedikit lebih cepat. Akhir pekan ini aku lebih dekat dengannya, dan itulah tujuanku di main race: bisa sedekat mungkin dengan Brad apa pun posisinya!” kata Fernandez dilansir Speedweek.

4. Raul Fernandez trengginas saat sesi latihan

potret Raul Fernandez (instagram.com/raulfernandez_25)

Raul Fernandez memberi kejutan pada sesi latihan hari Jumat. Rider tim CryptoData RNF MotoGP ini mampu mencatatkan waktu apik. Saat sesi latihan pertama (FP1), ia berada di urutan ke-4 di belakang pembalap tangguh Jorge Martin, Johann Zarco, dan Francesco Bagnaia.

Kemudian, pada sesi latihan (PR) yang menentukan siapa yang langsung masuk ke sesi Q2, Raul tampil menggila dan mampu mencatatkan waktu tercepat. Ia lantas mengamankan urutan start ke-9 di grid. Posisi ini jadi modal untuk bersaing di barisan depan saat balapan.

Sayangnya, Raul Fernandez tak mampu mengonversikan kesempatan tersebut. Saat sesi sprint, ia hanya finis P14 saja. Begitu juga di sesi main race, ia finis di luar zona poin dengan menempati posisi finis ke-17.

5. Hasil balap seri MotoGP Qatar

potret Francesco Bagnaia (motogp.com)

MotoGP Qatar tentu saja jadi milik Fabio Di Giannantonio. Namun, hasil balap Francesco Bagnaia dan Jorge Martin tetap jadi pusat perhatian. Pasalnya, Jorge Martin hanya finis P10. Sedangkan Bagnaia yang finis P2 makin kokoh di puncak klasemen dengan keunggulan 21 poin.

Berikut ini hasil balap seri MotoGP Qatar:

Fabio Di Giannantonio (Ducati) - 22 lap;
Francesco Bagnaia (Ducati) - +2,734 detik;
Luca Marini (Ducati) - +4,408 detik;
Maverick Vinales (Aprilia) - +4,488 detik;
Brad Binder (KTM) - +7,246 detik;
Alex Marquez (Ducati) - +7,620 detik;
Fabio Quartararo (Yamaha) - +7,828 detik;
Enea Bastianini (Ducati) - +8,239 detik;
Jack Miller (KTM) - +11,509 detik;
Jorge Martin (Ducati) - +14,819 detik;
Marc Marquez (Honda) - +14,964 detik;
Johann Zarco (Ducati) - +17,431 detik;
Marco Bezzecchi (Ducati) - +17,807 detik;
Joan Mir (Honda) - +18,673 detik;
Augusto Fernandez (KTM) - +21,455 detik;
Franco Morbidelli (Yamaha) - +21,474 detik;
Raul Fernandez (Aprilia) - +22,142 detik;
Pol Espargaro (KTM) - +27,194 detik;
Takaaki Nakagami (Honda) - +27,740 detik;
Aleix Espargaro (Aprilia) - DNF; dan
Iker Lecuona (Honda) - DNF.

MotoGP 2023 tinggal menyisakan satu seri. Balapan pamungkas akan digelar di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, pada 24—26 November 2023. Mampukah para sophomore dan rookie rider kembali tampil kompetitif?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.