Perjalanan Anthony Sinisuka Ginting Menuju Final All England 2024

Perjalanan Anthony Sinisuka Ginting di All England 2024 dimulai dengan menghadapi tunggal putra Taiwan peringkat 35 dunia pada babak pertama. Ia berhadapan dengan Chia Hao Lee yang tak pernah bertemu dengannya. Pada pertemuan pertama ini, Ginting pun sukses memenangkan laga lewat dua set langsung. Laga berlangsung cukup singkat selama 39 menit dengan skor 21-13 dan 21-17.

Pada babak kedua, Anthony Sinisuka Ginting mulai menjumpai lawan berat. Pada babak ini, ia mesti berhadapan dengan tunggal putra Jepang, Kenta Nishimoto, yang sudah tiga kali mengalahkannya. Namun, Ginting berhasil memenangkan laga dua set langsung dengan skor cukup ketat (21-18 dan 21-19) dalam durasi 54 menit. Hasil ini tercatat sebagai kemenangan ke-8 sekaligus ke-2 Ginting secara beruntun atas Nishimoto. Kini, ia makin unggul dalam rekor pertemuan dengan kedudukan 8-3.

Anthony Sinisuka Ginting juga mesti melalui laga sulit pada babak perempat final. Ia dihadapkan dengan unggulan pertama sekaligus juara edisi 2020 dan 2022 asal Denmark, Viktor Axelsen. Pada laga ini, Ginting mengemas kemenangan lewat pertarungan sengit selama 3 set yang berjalan selama 69 menit dengan skor 8-21, 21-18, dan 21-19. Bagi Ginting, ini menjadi kemenangan kelimanya dari Axelsen. Selain itu, ini juga menjadi kemenangan pertamanya setelah kalah secara beruntun dalam sebelas pertemuan terakhir. Diketahui, Ginting terakhir kali menang dari tunggal putra nomor satu dunia tersebut 4 tahun lalu pada babak semifinal Indonesia Masters 2020. Kini, rekor pertemuan mereka menjadi 5-13 untuk keunggulan Axelsen.

Pada babak semifinal, Anthony Sinisuka Ginting bersua kuda hitam asal Prancis, Christo Popov. Menghadapi tunggal putra nonunggulan tersebut, ia berhasil meraih kemenangan lewat rubber game. Ginting menang dengan skor 19-21, 21-5, dan 21-11 usai berlaga selama 75 menit. Kemenangan ini menjadi yang kedua kalinya bagi Ginting dari Popov. Berkat kemenangan ini, ia juga berbalik unggul dalam rekor pertemuannya dengan Popov menjadi 2-1.

Pada laga pemungkas alias final pada Minggu (17/3/2024), Anthony Sinisuka Ginting mesti menghadapi rekan senegara sekaligus seperjuangannya, Jonatan Christie. Ia sudah sering berhadapan dengan Jonatan saat latihan. Namun, dalam turnamen resmi, terutama di tingkat internasional, Ginting baru sembilan kali menghadapi kompatriotnya tersebut. Secara rekor pertemuan, ia unggul dengan kedudukan 6-3. Pada empat pertemuan sebelumnya, ia juga berhasil memenangkannya. Dari segi peringkat, Ginting bahkan lebih unggul. Ia diunggulkan di posisi kelima di turnamen ini saat Jonatan menjadi pemain nonunggulan.

Dari segi rekor pertemuan dan peringkat, Anthony Sinisuka Ginting lebih diunggulkan pada laga final. Meski begitu, semua kemungkinan dapat terjadi di lapangan, mengingat Jonatan juga berambisi untuk menciptakan sejarah sebagai tunggal putra pertama Indonesia dalam 3 dekade terakhir yang menjuarai All England.