Perjalanan Fajar/Fikri sebagai Runner-up Australian Open 2025

- Fajar/Fikri memulangkan ganda putra Malaysia pada babak pertama dengan skor 21-15 dan 21-10 dalam waktu 30 menit.
- Mereka menang atas ganda putra Taiwan pada babak kedua dengan skor 21-10 dan 21-15 dalam waktu 32 menit.
- Membungkam ganda putra unggulan pertama asal India pada perempat final dengan skor 21-19 dan 21-15 dalam laga yang berlangsung selama 50 menit.
Indonesia finis dengan membawa pulang 2 gelar juara dan 4 runner-up di Australian Open 2025 yang resmi berakhir pada Minggu (23/11/2025). Salah runner-up tersebut diraih ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, yang kembali menunjukkan performa solid sepanjang turnamen. Pasangan yang diunggulkan di urutan kelima ini mampu menembus partai puncak meski harus mengakui keunggulan lawan pada laga final.
Perjalanan Fajar/Fikri menuju final tidaklah mudah. Mereka harus melalui rangkaian pertandingan ketat menghadapi lawan-lawan kuat dari berbagai negara. Meski akhirnya gagal membawa pulang gelar juara, performa mereka disebut-sebut pantas diapresiasi. Berikut perjalanan lengkap Fajar/Fikri menjadi runner-up di Australian Open 2025.
1. Memulangkan ganda putra Malaysia pada babak pertama
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri melewati rintangan pertama mereka di Australian Open 2025 dengan cukup mudah. Mereka memulangkan ganda putra nonunggulan Malaysia yang bertengger di peringkat 88 dunia, Lau Yi Sheng/Lim Tze Jian. Dalam laga yang menjadi pertemuan perdana mereka, Fajar/Fikri menang cukup mudah 2 game langsung dengan skor 21-15 dan 21-10 dalam waktu 30 menit. Laga tersebut menjadi laga tercepat Fajar/Fikri di Australian Open 2025.
2. Menang atas ganda putra Taiwan pada babak kedua
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri berhadapan dengan ganda putra nonunggulan Taiwan pada babak kedua Australian Open 2025. Mereka dipertemukan dengan Chen Zhi Ray/Lin Yu Chieh yang saat ini menduduki peringkat 40 dunia. Dalam laga ini, mereka kembali mengamankan kemenangan dua game langsung. Bahkan, skor kemenangan mereka beserta durasinya hampir sama dengan babak sebelumnya. Mereka menang dengan skor 21-10 dan 21-15 dalam waktu 32 menit.
3. Membungkam ganda putra unggulan pertama asal India pada perempat final
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri bersua unggulan pertama asal India pada perempat final Australian Open 2025. Mereka berjumpa Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shettynyang merupakan penghuni peringkat tiga dunia untuk pertama kalinya. Meskipun kalah dari segi peringkat, Fajar/Fikri tetap berhasil memenangkan laga ini. Mereka bahkan menang 2 game langsung dengan skor 21-19 dan 21-15 dalam laga yang berlangsung selama 50 menit.
4. Mengalahkan sesama ganda putra Indonesia pada semifinal
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri mulai menemui laga sulit di Australian Open 2025 pada semifinal. Pada babak ini, mereka bertemu kompatriotnya yang juga berstatus unggulan keempat, yakni Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani. Mereka harus berjuang merebut kemenangan lewat duel alot 3 game yang berjalan selama 76 menit dengan skor 21-15, 19-21, dan 21-16. Ini menjadi kemenangan ketiga Fajar/Fikri secara beruntun atas ganda putra peringkat sembilan dunia tersebut.
5. Dikalahkan ganda putra muda nonunggulan Indonesia pada laga pemungkas
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri kembali dipertemukan dengan sesama ganda putra Indonesia pada final Australian Open 2025. Kali ini, mereka bersua ganda putra muda nonungguln yang juga baru dipasangkan tahun ini, yakni Raymond Indra/Nikolaus Joaquin. Secara mengejutkan, Fajar/Fikri justru gagal mengamankan kemenangan pada laga ini meski lebih unggul secara peringkat dan pengalaman. Mereka dibuat tak berdaya dalam pertarungan ketat 3 game yang berdurasi 67 menit dengan skor 20-22, 21-10, dan 18-21. Kekalahan itu membuat mereka harus puas menjadi runner-up.
Kegagalan Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri meraih kemenangan pada final ini menambah catatan runner-up mereka di turnamen World Tour. Terhitung ini merupakan kali keempat mereka menjadi runner-up di turnamen World Tour 2025 sejak dipasangkan pertengahan Juli lalu. Sebelumnya, mereka menjadi runner-up di Korea Open 2025, Denmark Open 2025, dan French Open 2025.



















