Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Perjalanan Fajar/Fikri Menjuarai China Open 2025, Penakluk Unggulan

ilustrasi bulu tangkis (pexels.com/Saif71.com)
ilustrasi bulu tangkis (pexels.com/Saif71.com)
Intinya sih...
  • Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri menjuarai China Open 2025 di sektor ganda putra.
  • China Open 2025 merupakan turnamen kedua mereka setelah dipasangkan.
  • Sepanjang turnamen, Fajar/Fikri menaklukan ganda putra-ganda putra unggulan.

Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, duet baru Indonesia di sektor ganda putra, sukses memenangkan gelar juara di China Open 2025. Mereka menjadi satu-satunya wakil Merah Putih yang berdiri di podium tertinggi. Bahkan, mereka juga menjadi satu-satunya juara yang tidak berasal dari China.

Kemenangan ini cukup mengejutkan. Pasalnya, Fajar/Fikri baru dipasangkan dan debut di Japan Open 2025 pekan lalu. Meski masih terbilang baru, mereka tampil solid sepanjang turnamen. Beberapa unggulan berhasil mereka kalahkan. Seperti apa perjalanan mereka meraih gelar juara di China Open 2025? Simak artikel berikut.

1. Menaklukkan ganda putra Malaysia pada babak pertama

Langkah Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri di China Open 2025 dimulai dari babak pertama atau 32 besar dengan menghadapi ganda putra Malaysia. Mereka menghadapi Choong Hon Jian/Muhammad Haikal untuk pertama kalinya. Pada laga ini, mereka mengamankan kemenangan mudah 2 game langsung dengan skor 21-11 dan 21-10 hanya dalam waktu 23 menit. Laga ini menjadi laga tercepat Fajar/Fikri di China Open 2025. Selain itu, kemenangan ini menjadi kemenangan perdana mereka atas ganda putra peringkat 53 dunia tersebut.

2. Mengalahkan ganda putra Indonesia unggulan ketujuh pada babak kedua

Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri dihadapkan dengan perang saudara pada babak kedua. Mereka bersua Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani yang diunggulkan di urutan kedua. Kemenangan kembali mereka amankan dengan mudah pada laga ini. Dalam waktu 25 menit, mereka menang 2 game langsung dengan skor telak 21-8 dan 21-13. Hasil ini tercatat sebagai kemenangan kedua mereka atas ganda putra non-pelatnas peringkat delapan dunia tersebut. Sebelumnya, mereka sudah pernah menang saat berjumpa di Japan Open 2025 pekan lalu.

3. Memulangkan unggulan ketiga asal Korea Selatan pada perempat final

Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri dihadapkan dengan lawan yang semakin kuat pada perempat final. Kali ini, mereka menghadapi unggulan ketiga sekaligus pemegang peringkat satu dunia saat ini, yakni Kim Won Ho/Seo Seung Jae. Secara mengejutkan, Fajar/Fikri sukses mengantongi kemenangan atas andalan Korea Selatan tersebut. Mereka bahkan menang 2 game langsung dengan skor 21-19 dan 21-14 dalam laga yang berlangsung selama 43 menit. Kemenangan mereka mengagalkan asa Kim/Seo untuk menyapu bersih gelar juara di turnamen World Tour Super 1000 2025.

4. Menang atas unggulan tuan rumah pada semifinal

Memasuki semifinal, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri kembali menghadapi ganda putra unggulan. Pada laga ini, mereka menghadapi ganda putra tuan rumah yang diunggulkan di posisi kelima, yakni Liang Wei Keng/Wang Chang. Laga ini berlangsung alot meskipun durasinya tak selama laga perempat final. Fajar/Fikri menang dalam duel 2 set langsung yang berdurasi 37 menit dengan skor 21-19 dan 21-17. Keberhasilan mereka ini menggagalkan upaya tuan rumah untuk menyapu bersih gelar juara di kandang sendiri.

5. Menyingkirkan unggulan kedua asal Malaysia pada laga puncak

Pada laga final, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri lagi-lagi menghadapi unggulan. Kali ini, yang mereka hadapi adalah unggulan kedua sekaligus ganda putra terbaik Malaysia saat ini, Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Dalam laga ini, Fajar/Fikri kembali mengantongi kemenangan dua game langsung. Mereka menang setelah bertarung selama 35 menit dengan skor 21-15 dan 21-14. Hasil ini memastikan Malaysia nirgelar di China Open 2025.

Kemenangan Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri menjadi angin segar bagi bulu tangkis Indonesia. Gelar juara mereka ini merupakan gelar juara pertama Indonesia di turnamen World Tour Super 1000. Gelar juara ini juga terasa semakin spesial karena diraih di tengah menurunnya performa sektor ganda putra Indonesia pada paruh pertama 2025. Sebelumnya, belum ada ganda putra Indonesia yang menjuarai turnamen World Tour pada 2025.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Hafizhuddin
EditorMuhammad Hafizhuddin
Follow Us