Charlotte Hornets mengakhiri musim reguler NBA 2023/2024 di posisi ke-13 klasemen Wilayah Timur. Hasil tersebut mereka raih setelah mengalami 61 kekalahan dari total 82 pertandingan.
Sepanjang musim panas 2024, Hornets lantas melakukan berbagai persiapan agar tidak kembali menampilkan performa buruk seperti musim sebelumnya. Berikut ini empat persiapan Charlotte Hornets menjelang NBA 2024/2025.
Langkah pertama yang dilakukan Charlotte Hornets untuk menghadapi NBA 2024/2025 adalah menunjuk pelatih baru. Pada akhir Juni 2024, Charlotte Hornets menunjuk mantan asisten pelatih Boston Celtics, Charles Lee, sebagai pelatih mereka. Lee menggantikan pelatih Hornets sebelumnya, Steve Clifford, yang telah mengumumkan pengunduran dirinya pada awal April tahun ini.
Sebagai asisten pelatih, Lee sendiri telah berhasil meraih dua gelar juara NBA. Gelar juara pertamanya diraih bersama Milwaukee Bucks pada 2021 setelah mengalahkan Phoenix Suns. Sementara itu, gelar keduanya diraih pada tahun ini bersama Boston Celtics setelah menang atas Dallas Mavericks. Dengan pengalaman yang dimilikinya, Lee diharapkan dapat membawa perubahan dan membantu Hornets bersaing di papan atas NBA 2024/2025.
Charlotte Hornets berhasil mendapatkan dua talenta muda berbakat dari NBA Draft 2024. Tidjane Salaun menjadi pemain pertama yang direkrut Hornets dari NBA Draft tahun ini. Mereka memilihnya di posisi ke-6. Sementara itu, pemain kedua yang direkrut Hornets dari NBA Draft tahun ini adalah KJ Simpson, yang terpilih di posisi ke-42.
Salaun merupakan pemain berusia 19 tahun asal Prancis dengan tinggi 206 sentimeter. Dengan tinggi yang dimilikinya, Salaun biasa bermain di posisi forward. Ia memiliki tubuh atletis, kemampuan yang baik saat melakukan transisi dari offense ke defense maupun dari defense ke offense, serta tembakan tripoin dengan akurasi yang cukup tinggi.
Simpson adalah seorang pemain berusia 22 tahun yang memiliki tinggi 188 sentimeter. Tingginya yang tidak terlalu menjulang membuatnya berposisi sebagai guard. Ia dikenal sebagai pemain dengan kemampuan ofensif dan passing yang baik. Namun, Simpson masih memiliki kelemahan dalam aspek pertahanan.
Pemain pertama yang memperpanjang kontraknya bersama Charlotte Hornets adalah Miles Bridges. Bridges setuju untuk bertahan dengan Hornets setelah menandatangani perpanjangan kontrak berdurasi 3 tahun dengan nilai 75 juta dolar Amerika Serikat atau setara Rp1,1 triliun. Pengumuman perpanjangan kontrak Bridges tersebut resmi disampaikan pada pertengahan Juli 2024.
Pemain selanjutnya yang setuju untuk memperpanjang kontraknya bersama Hornets adalah Seth Curry. Curry juga setuju untuk bertahan dengan Hornets setelah menandatangani perpanjangan kontrak berdurasi 1 tahun dengan nilai 3,3 juta dolar Amerika Serikat atau setara Rp51 miliar. Perpanjangan kontrak Curry diumumkan pada pertengahan Juli tahun ini.
Charlotte Hornets menjadi salah satu tim paling aktif dalam mendatangkan pemain baru pada musim panas 2024 ini. Sejauh ini, Hornets telah mendatangkan enam pemain baru. Enam pemain baru itu adalah Charlie Brown, Taj Gibson, Harry Giles, Josh Green, DaQuan Jeffries, dan Duane Washington Jr.
Dari 6 pemain tersebut, 4 pemain didatangkan Hornets melalui trade. Pertama, ada Green yang didatangkan setelah Hornets setuju melakukan trade dengan Dallas Mavericks. Sementara itu, Brown, Jeffries, dan Washington Jr bergabung setelah Hornets setuju melakukan trade dengan New York Knicks.
Dua pemain lainnya bergabung setelah setuju menandatangani kontrak dengan Hornets. Pertama, Taj Gibson setuju menandatangani kontrak berdurasi 1 tahun. Selanjutnya, Giles bergabung dengan Hornets setelah menyetujui kontrak berdurasi sama.
Charlotte Hornets memiliki peluang untuk tampil lebih baik pada NBA 2024/2025 mendatang setelah beberapa perubahan yang mereka lakukan. Namun, Pelatih Charles Lee harus segera memadukan para pemain baru jika ingin bersaing musim depan. Menarik menunggu kiprah tim asal Wilayah Timur ini pada musim yang akan datang.