Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Persiapan Marc Marquez Menjelang MotoGP Mandalika 

Marc Marquez (instagram.com/hrc_motogp)
Marc Marquez (instagram.com/hrc_motogp)

Start di posisi tiga, Marc Marquez mengaku cukup puas mengawali MotoGP 2022 dengan finis di posisi lima. Cedera berkepanjangan yang dialami juara dunia enam kali membuat dirinya perlu menyesuaikan diri di lintasan.

Bertarung melawan sakit bahu musim lalu juga bukan perkara mudah. Pencapaiannya finis di posisi tujuh klasemen akhir MotoGP 2021 patut diapresiasi. Pada beberapa balapan, ia bahkan finis di posisi pertama.

Walaupun belum menemukan performa terbaiknya saat ini, Marc Marquez masih memiliki kans menjadi juara dunia. Ada sejumlah fakta Marc Marquez setelah mengakhiri seri perdana di GP Qatar.

1. Mengubah gaya balap

Marc Marquez (instagram.com/hrc_motogp)
Marc Marquez (instagram.com/hrc_motogp)

Motor pabrikan Repsol Honda RC213V saat ini mengalami perubahan signifikan. Hal itu membuat gaya balap juara enam kali kelas premier itu berubah. Marquez mengatakan bahwa motornya membuat dirinya merasa duduk di motor lain.

Marc Marquez perlu mengubah caranya berkendara di atas lintasan. Hal itu dipengaruhi oleh perubahan motor yang membuatnya kesulitan tampil cepat di tikungan karena perbedaan di bagian depan.

“Honda melakukan hal terbaik untuk motornya dan saya berterima kasih. Honda melakukan perombakan setiap tahun, maka saya perlu beradaptasi untuk memahami kondisi motor. Hari ini saya tidak banyak melakukan perubahan karena masih perlu melakukan penyesuaian dengan pengaturan terakhir di Sirkuit Mandalika,” ujar Marquez dikutip Motorsport.

2. Belum menemukan kecepatan terbaik

Honda RC213V (instagram.com/hrc_motogp)
Honda RC213V (instagram.com/hrc_motogp)

Marquez mengakui bahwa kecepatan dan pengaturan motor yang digunakan ketika seri perdana tidak secepat motor Enea Bastianini, Brad Binder, Pol Espargaro, dan Aleix Espargaro. Selama balapan, ia juga belum merasa fit dengan motornya.

Marquez mencoba memaksimalkan potensinya, tetapi hal itu malah menjadi bumerang, terutama ketika lap-lap akhir. Daya cengkram ban depan menurun. Kondisi itu membuat Marquez memilih untuk bertahan dari kejaran Joan Mir yang ada di belakang ketimbang memaksakan diri.

3. Poin menjadi target utama saat GP Qatar

Marc Marquez (instagram.com/hrc_motogp)
Marc Marquez (instagram.com/hrc_motogp)

Saat balapan, Marquez mengaku mengalami banyak kendala dengan motornya. Target utama Marquez pada seri pembuka adalah mampu finis di urutan sepuluh besar.

Adaptasi yang perlu dilakukan membuatnya berpikir realistis, yaitu meraih poin maksimal ketimbang tampil agresif. Kendati begitu, pencapain Marquez pada seri pembuka MotoGP merupakan awal yang baik.

4. Duo Repsol Honda mengawali musim dengan baik

duo Repsol Honda (instagram.com/hrc_motogp)
duo Repsol Honda (instagram.com/hrc_motogp)

Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, mengakui bahwa RC213V baru menunjukan taringnya selepas lap pertama. Kendati begitu, pencapaian duo Repsol Honda, Marc Marquez dan Pol Espargaro, pada seri pembuka disambut baik olehnya. 

Posisi tiga dan lima pada akhir balapan mengingatkan momen pada 2016 saat Marc Marquez dan Dani Pedrosa meraih hasil yang sama. Pada 2016 itu, Repsol Honda merengkuh titel konstruktor terbaik dengan poin 369.

“Kami mengawali musim ini dengan baik dan para pembalap juga merasakan hal yang sama. Poin saat ini akan terus bergerak setelah balap pertama dengan motor baru ini,” ujar Alberto Puig dikutip dari Crash.

5. Siap tampil kompetitif di Sirkuit Mandalika

Honda RC213V (instagram.com/hrc_motogp)
Honda RC213V (instagram.com/hrc_motogp)

Menjelang perhelatan seri kedua MotoGP di Sirkuit Pertamina Mandalika International Street Circuit pada 18—20 Maret 2022, sejumlah pembalap akan meramaikan parade MotoGP di Jakarta. Marc Marquez merupakan salah satu pembalap yang akan menghadiri acara itu sebagai bentuk apresisi kepada para penggemarnya di Indonesia.

Marquez merasa optimis menjelang balapan seri kedua setelah mendapat pencapaian impresif di GP Qatar. Marquez akan mempelajari data rekan satu timnya, Pol Espargaro, yang mendapat hasil positif selama tes pramusim di Sirkuit Pertamina MandalikaIa. 

Mampukah duo Repsol Honda mengulang hasil impresifnya di Mandalika? Mari kita tunggu raungan Honda RC213V pada akhir seri kedua MotoGP Mandalika, Indonesia.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us