Jakarta, IDN Times - Perombakan pasangan terjadi di sektor ganda putri Indonesia. Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti kini dipisah.
Fadia akan kembali berpasangan dengan Lanny Tria Mayasari. Sementara, Apriyani yang baru kembali dari absen panjang karena cedera akan menggandeng pasangan baru.
Apriyani diagendakan menjalani dua turnamen bersama Febi Setianingrum.
Melansir laman resmi BWF, Apriyani diagenakan turun di dua turnamen bersama Febi. Nama keduanya didaftarkan untuk mentas di Taiwan Open 2025 (6-11 Mei 2025) dan Thailand Open 2025 (13-18 Mei 2025).
Keputusan ini menjawab pertanyaan yang selama ini muncul soal nasib Apriyani Rahayu. Saat Apriyani menepi dari turnamen internasional, Fadia diberikan pasangan baru di ganda putri, Lanny Tria Mayasari. Kembalinya Apriyani usai jeda panjang sempat menimbulkan tanda tanya dengan siapa dia akan dipasangkan setelah Lanny/Fadia tampak makin dipermanenkan.
Apriyani comeback di Orleans Masters 2025 setelah terakhir kali bertanding pada Olimpiade 2024 Paris. Secara capaian hasil, Apriyani/Fadia sebenarnya tampil cukup prima dengan terhenti di perempat final Orleans Masters 2025.
Apriyani/Fadia kalah dari pasangan Korea Selatan, Baek Ha Na/Lee So Hee, 18-21, 10-21 di delapan besar. Berlanjut ke All England 2025, Apriyani/Fadia kandas lebih awal. Apriyani/Fadia kandas di 16 besar dari pasangan Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan, dengan skor 16-21, 14-21.
Tampil di dua turnamen tur Eropa, Apriyani sempat dapat evaluasi keras dari asisten pelatih ganda putri PBSI, Nitya Kirshinda Maheswari. Menurut Nitya, penampilan kualitas Apriyani belum sesuai harapan.
Nitya merasa dengan kondisinya dan persiapan selama latihan, Apriyani seharusnya sudah bisa tampil maksimal sejak Orleans Masters 2025. Apriyani, dinilai Nitya, belum sepenuhnya siap baik teknis maupun non teknis.
"Kalau Apri, saat kami tanya, keinginannya untuk kembali bertanding itu sangat besar. Tapi, kami tak bisa berpacu dengan keinginannya saja. Dari banyak sisi lah, yang memang ternyata dia belum siap 100 persen baik teknis maupun non teknis," kata Nitya ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur beberapa waktu lalu.