Plus Minus Bergabungnya Luka Doncic ke Lakers di NBA 2024/2025

Los Angeles Lakers memilih untuk mengandalkan sejumlah pemain senior sebagai tumpuan utama mereka dalam beberapa musim terakhir. Salah satu pemain senior yang paling diandalkan Lakers adalah LeBron James, yang kini telah berusia 40 tahun. Meski tidak lagi muda, James tetap sanggup bermain baik dan mampu mengemban tugas sebagai andalan Lakers pada 2024/2025.

Namun, dengan usia yang tidak lagi muda, pemain bertinggi 206 cm itu tentunya akan segera mengakhiri perjalanannya di NBA. Dengan mendatangkan Luka Doncic, Lakers tidak perlu lagi bingung memilih pengganti jika LeBron James memutuskan untuk pensiun. Dengan usia Doncic yang masih 25 tahun, Lakers bisa mengandalkan bintang asal Slovenia tersebut setidaknya untuk beberapa tahun ke depan.

Luka Doncic merupakan pemain yang memiliki kemampuan ofensif yang sangat baik. Ia juga memiliki gaya bermain yang sangat sulit dihentikan ketika melakukan serangan. Point guard bertinggi 198 cm tersebut juga telah membuktikan ketajamannya dengan menjadi pencetak rata-rata poin tertinggi untuk Dallas Mavericks selama 6 musim terakhir.

Pada 2024/2025 ini, Doncic kembali menunjukkan ketajamannya dengan mencatatkan rata-rata 28,1 poin dari 22 pertandingan per 2 Februari 2025. Kemampuan ofensif Doncic yang sangat baik tersebut tentunya akan membuat Lakers memiliki lebih banyak opsi pemain yang dapat diandalkan untuk mencetak poin. Selain itu, Doncic juga merupakan playmaker andal yang dapat membuat rekan satu timnya menjadi lebih baik saat melakukan serangan.

Los Angeles Lakers mengandalkan LeBron James untuk menjadi pemimpin serangan mereka dalam beberapa musim terakhir. Ia pun menjawab kepercayaan tersebut dengan mencatatkan rata-rata assist per pertandingan yang cukup tinggi. Pada 2024/2025 ini, James juga kembali menjalankan tugasnya sebagai playmaker dengan baik. Hingga 2 Februari 2025, ia berhasil menorehkan rata-rata 9,1 assist dari 44 pertandingan.

Bergabungnya Luka Doncic membuat Lakers kini memiliki opsi lain selain LeBron James untuk ditugaskan memimpin serangan. Sebab, Doncic juga memiliki kemampuan mengatur serangan yang tidak kalah hebat darinya. Kemampuan Doncic sebagai playmaker terbukti dari tingginya rata-rata assist yang ia catatkan selama memperkuat Dallas Mavericks. Doncic menorehkan rata-rata 8,3 assist dari total 422 penampilannya bersama Mavericks.

Anthony Davis dapat dikatakan sebagai pemain terpenting Los Angeles Lakers di NBA 2024/2025 ini. Center bertinggi 208 cm tersebut memiliki peran yang sangat penting bagi serangan maupun pertahanan Lakers. Davis bahkan selalu dimainkan sebagai starter dari 42 penampilannya bersama Lakers hingga 2 Februari 2025 ini.

Di sisi penyerangan, Davis berperan sebagai pencetak poin utama Lakers. Ia bermain sangat produktif dengan menyumbangkan rata-rata 25,7 poin per pertandingan. Di sisi pertahanan, Davis berperan sebagai rim protector dan mencatatkan rata-rata 2,1 blok. Selain itu, Davis juga menjadi rebounder utama Lakers dengan mencatatkan rata-rata 11,9 rebound per pertandingan. Kepergian Davis tentunya akan sangat berdampak terhadap performa Lakers musim ini.

Anthony Davis merupakan pemain terpenting bagi pertahanan Los Angeles Lakers dalam beberapa musim terakhir. Dengan postur tubuhnya yang sangat tinggi, Davis selalu bisa menjadi rim protector yang tangguh di tiap pertandingan. Lakers juga tidak benar-benar memiliki defender pelapis yang setangguh Davis pada 2024/2025 ini.

Kepergian Davis berpotensi membuat pertahanan Lakers semakin melemah. Apalagi, Lakers kini tidak memiliki center yang benar-benar berkualitas setelah ditinggalkan Davis. Pertahanan Lakers berpotensi sangat mudah ditembus jika beberapa pemain yang ditugaskan mengisi kekosongan yang ditinggalkan Davis tidak dapat bermain dengan baik pada sisa musim ini.

Keputusan Los Angeles Lakers untuk mendatangkan Luka Doncic dan menukar Anthony Davis ke Dallas Mavericks merupakan keputusan yang sangat berani. Sebab, kehilangan Davis yang merupakan sosok terpenting di lini serang dan pertahanan Lakers bisa membuat tim asuhan JJ Redick mengalami masalah besar pada sisa musim ini. Sementara itu, Doncic juga tengah mengalami cedera yang membuatnya harus menepi untuk beberapa saat.