Polytron Stadium Jadi Venue Bulu Tangkis Baru di Indonesia

- Polytron Stadium merupakan pusat olahraga bulu tangkis bertaraf internasional di Undip.
- Didukung oleh Djarum Foundation, stadion ini dibangun dengan nilai lebih dari Rp43 miliar.
- Stadion dilengkapi dengan lima lapangan bulu tangkis, tribune berkapasitas 300 orang, dan desain ikonik dengan shuttlecock raksasa.
Jakarta, IDN Times - Terobosan baru dihadirkan Djarum Foundation. Menggandeng Universitas Diponegoro (Undip) dan iForte, mereka meresmikan Polytron Stadium, pusat olahraga bulu tangkis bertaraf internasional.
Berlokasi di kawasan Tembalang, Polytron Stadium berdiri di atas lahan seluas kurang lebih 11 ribu meter persegi. Proses pembangunannya berlangsung sejak Oktober 2023, dan rampung pada Agustus 2024 dengan nilai lebih dari Rp43 miliar.
1. Visi besar Djarum Foundation untuk ekosistem bulu tangkis

Presiden Direktur Djarum Foundation, Victor Rahmat Hartono, menyatakan Polytron Stadium ini jadi bagian dari visi besar pihaknya membangun ekosistem bulu tangkis di Indonesia. Apalagi, olahraga ini juga terhitung digemari.
"Polytron Stadium bukan hanya fasilitas, tapi ladang pembibitan juara masa depan. Dari sini, kami berharap mahasiswa memiliki wadah untuk menyalurkan talenta di cabang olahraga bulu tangkis," ujar Victor dalam keterangannya.
2. Berharap bisa jaring bibit baru

Rektor Undip, Suharnomo, mengapresiasi pembangunan Polytron Stadium. Dia berharap, adanya fasilitas ini dapat membangkitkan jiwa kompetitif dan pantang menyerah dari mahasiswa Undip.
"Kami percaya stadion ini bukan hanya sebagai tempat latihan, tetapi akan menjadi pusat aktivitas, inspirasi, dan motivasi bagi mahasiswa kami untuk lebih giat berolahraga, mengejar prestasi, serta membentuk karakter," ujar Suharnomo.
CEO Polytron, Hariyono, menjelaskan stadion ini dibangun dengan filosofi yang lebih dari sekadar fasilitas olahraga. Dengan berdirinya Polytron Stadium, diharapkan semangat bulu tangkis kembali membara dari jantung dunia akademik.
"Polytron Stadium adalah representasi semangat dan harapan. Ini adalah rumah baru bagi bulu tangkis Indonesia. Kami membangunnya bukan hanya sebagai fasilitas, tapi menjadi ruang lahirnya budaya olahraga yang kuat bagi mahasiswa, maupun masyarakat sekitar,” ujar Hariyono.
3. Apa saja fasilitas yang ada?

Dibangun di atas lahan yang luas, Polytron Stadium dilengkapi dengan lima lapangan bulu tangkis, tribune berkapasitas 300 orang, toilet ramah difabel, lounge atlet, ruang kantor, hingga ruang merchandise.
Keunggulan yang membuat stadion ini bertaraf internasional adalah ukuran setiap lapangan 13,4 x 6,10 meter dengan lapisan 100 persen PVC wear layer, grid stabilizing layer, fiberglass layer, decompression layer, dan foam layer dari Flypower.
Desain stadion pun tak kalah ikonik dengan dilengkapi shuttlecock raksasa di sisi depan menjadi simbol kecepatan, ketekunan, dan dedikasi, seolah menyambut setiap atlet yang datang untuk bertanding serta berlatih.
Momen peresmian Polytron Stadium turut dimeriahkan oleh kehadiran legenda-legenda bulu tangkis Indonesia seperti Liliyana Natsir, Tontowi Ahmad, Ivana Lie, Sigit Budiarto, Hendrawan, Aryono Miranat, Hastomo Arbi, Lius Pongoh, Fung Permadi, dan Richard Mainaky.