Porsche Carrera Cup Asia 2025 di Mandalika: Momentum Bersejarah

25 Agu 2025, 17:16 WIB

Sandy Firdaus

WhatsApp Image 2025-08-25 at 10.34.05.jpeg

Porsche Carrera Cup Asia 2025 sukses dihelat di Sirkuit Mandalika. (Dok. MGPA)

Intinya sih...

Porsche Carrera Cup Asia 2025 pertama kali diadakan di Pertamina Mandalika International Circuit
Ajang ini memperkuat posisi Mandalika sebagai destinasi motorsport kelas dunia dan mendapat apresiasi tinggi dari pembalap Porsche
Manajer Porsche Carrera Cup Asia berharap bisa kembali ke Mandalika pada 2027 karena potensi besar yang dimiliki Lombok

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times – Pertamina Mandalika International Circuit untuk pertama kalinya menjadi tuan rumah Porsche Carrera Cup Asia (PCCA) 2025. Hadirnya kejuaraan ini jadi momen bersejarah sekaligus menambah daftar panjang event internasional yang berlangsung di sana.

Ajang ini tidak hanya menghadirkan sensasi balap penuh adrenalin, tetapi juga memperkuat posisi Mandalika sebagai salah satu destinasi motorsport kelas dunia. Antusiasme tampak nyata, baik dari para pembalap, tim, maupun masyarakat Lombok.

1. Porsche senang bisa bawa ajang ini ke Mandaika

Porsche Carrera Cup Asia 2025 sukses dihelat di Sirkuit Mandalika. (Dok. MGPA)

Alex Imperatori selaku Manager Porsche Carrera Cup Asia, perwakilan resmi Porsche Carrera Cup Asia, mengungkapkan rasa bangganya dapat membawa ajang yang sudah berusia lebih dari dua dekade ke Mandalika.

“Kami sangat senang dapat menghadirkan seri Porsche Carrera Cup Asia di Indonesia. Sambutan masyarakat begitu hangat, dukungan dari MGPA sangat luar biasa, dan fasilitas sirkuit benar-benar mendukung keberhasilan acara ini,” kata Imperatori dalam keterangannya.

2. Apresiasi terhadap kualitas lintasan

Porsche Carrera Cup Asia 2025 sukses dihelat di Sirkuit Mandalika. (Dok. MGPA)

Mengenai kualitas Sirkuit Mandalika, Imperatori memberi apresiasi tinggi. Menurutnya, sirkuit ini sangat baik, dengan karakter kecepatan tinggi yang disukai para pembalap Porsche.

"Kualitas aspal juga patut diapresiasi. Tentu ada beberapa keterbatasan teknis, tetapi hal itu juga bisa kita jumpai di sirkuit-sirkuit lain di dunia. Secara keseluruhan, pembalap sangat menikmatinya,” kata Imperatori.

Selain aksi balapan, pengalaman berada di Lombok juga memberikan kesan mendalam bagi para pembalap dan tim. Sensasi berbeda yang Lombok tawarkan jadi pengalaman baru bagi para pembalap.

"Beberapa pembalap bahkan bercerita tentang pengalaman makan malam di tepi pantai yang sangat berkesan. Hal-hal seperti ini yang membuat Mandalika lebih dari sekadar tempat balapan,” ujar Imperatori.

3. Harapan untuk kembali ke Mandalika

Porsche Carrera Cup Asia 2025 sukses dihelat di Sirkuit Mandalika. (Dok. MGPA)

Mengenai keberlanjutan Porsche Carrera Cup Asia di Indonesia, Imperatori menegaskan adanya komitmen jangka panjang. Namun, untuk 2026, mereka belum bisa kembali karena kalender sudah penuh.

"Namun, kami berusaha keras agar bisa kembali pada 2027. Mandalika memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu agenda utama dalam kalender Porsche Carrera Cup Asia. Kami ingin hadir secara rutin karena Lombok memberikan pengalaman luar biasa,” jelas Imperatori.

Priandhi Satria, Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), menyampaikan rasa bangga sekaligus optimistis. Ini juga menegaskan Mandalika sebagai destinasi motorsport internasional.

“Kami di MGPA merasa terhormat karena Porsche Carrera Cup Asia memilih Mandalika sebagai salah satu seri pada musim 2025. Event ini menunjukkan bahwa Mandalika semakin diakui sebagai destinasi motorsport internasional," ujar Priandhi.