Potensi Perpindahan Pembalap di MotoGP 2024, Siapa ke Mana?
Jakarta, IDN Times - Balapan MotoGp 2023 memang belum tuntas. Akan tetapi, potensi perpindahan pembalap untuk gelaran serupa musim mendatang sudah ramai. Ada beberapa nama besar yang berpeluang untuk ganti pabrikan.
Dilansir Crash, beberapa rumor yang sudah merebak terkait kepindahan pembalap ini. Rumor itu menghiasi tim-tim macam Ducati, Honda, Yamaha, KTM hingga sosok Marc Marquez.
1. Potensi pergeseran pembalap di Ducati
Ducati jadi salah satu tim yang menjanjikan di MotoGP 2023 ini. Tiga pembalap mereka menguasai klasemen sementara pembalap. Mereka adalah Francesco Bagnaia, Jorge Martin, dan Marco Bezzecchi. Luca Marini dan Johann Zarco juga masuk 10 besar.
Namun, musim depan ada potensi pergerakan pembalap di Ducati. Bezzecchi, yang tengah apik bersama tim satelit musim ini, mengincar satu posisi di tim utama. Namun, Bezzecchi diperkirakan harus bersaing dengan Jorge Martin.
Untuk Gresini, ada potensi Franco Morbidelli merapat, jika dia pergi dari Yamaha. Namun, semua tergantung nasib dari Fabio Di Giannantonio. Apalagi, Ducati juga mengincar Tony Arbolino untuk mengisi satu kursi di Gresini.
2. Morbidelli berpeluang pergi dari Yamaha
Musim depan, Morbidelli berpeluang menjadi komoditi panas. Posisi pembalap asal Italia itu tidak aman, lantaran Yamaha tengah mendekati Alex Rins agar bisa bergabung ke Yamaha. Alhasil, Morbidelli pun diisukan hengkang ke Ducati.
Raihan Morbidelli selama membela Yamaha pun tidak terlalu apik. Sempat menggila di tim satelit, dia kurang bisa bersaing ketika pindah ke tim utama Yamaha, karena lebih banyak terjatuh dan kesulitan finis bahkan di posisi lima besar.
3. Marc Marquez pindah ke KTM?
Salah satu isu panas musim depan adalah nasib Marc Marquez. Dia dikabarkan sudah muak dengan segala kegagalan yang dia dapat di Honda dalam beberapa musim terakhir. Alhasil, dia diisukan tengah mencari tim baru musim depan.
Salah satu tim yang diwartakan bakal merekrut Marquez adalah KTM. Namun, Marquez sudah menegaskan kesetiaannya pada Honda setidaknya sampai akhir tahun depan. Meski begitu, semua masih bisa terjadi di MotoGP 2024 mendatang.
