PP Pordasi Bertemu AEF, Bahas Program Pembinaan

Intinya sih...
- PP Pordasi hadir dalam pertemuan tahunan AEF di Kuwait
- Fokus pembinaan atlet untuk Olimpiade Los Angeles 2028
- AEF mendorong implementasi teknologi dan program pelatihan daring
Jakarta, IDN Times - Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi) hadir dalam pertemuan tahunan Asian Equestrian Federation (AEF), Minggu (12/1/2025). Program pembinaan hingga kompetisi menjadi topik yang dibahas.
Pertemuan itu berlangsung di Kuwait. AEF yang beranggotakan 33 negara ini bertujuan untuk membahas perkembangan olahraga equestrian, melalui berbagai kerja sama kompetisi di regional Asia.
1. Program pembinaan terstruktur demi Olimpiade LA 2028
Rancangan program pembinaan yang terstruktur menjadi fokus PP Pordasi dan AEF. Hal ini sedang digedor federasi, agar bisa meloloskan atlet ke Olimpiade Los Angeles 2028.
"Program pembinaan yang terstruktur dan berkesinambungan sangat diperlukan karena kami memiliki misi agar atlet Indonesia dari cabang olahraga berkuda bisa masuk dan berlaga di Olimpiade Los Angeles 2028 mendatang," kata Aryo dalam keterangannya, dikutip Selasa (14/1/2025).
2. Program pertukaran juga dibahas
Masih dalam keterangan yang disiarkan, Aryo dan Presiden AEF, Hamad Al-Attiyah, juga membahas soal rencana program pertukaran ofisial, seperti juri, steward dan technical official antarnegara. AEF juga bakal mengadakan program pelatihan secara daring.
Salah satu program yang akan dibicarakan pada tahun ini adalah AEF Cup. Rencananya, kompetisi ini digelar secara remote, dengan mengusung konsep jarak jauh yang bekerja sama dengan perusahaan Prancis, Equi-rider.
3. Dorong implementasi teknologi
Lebih lanjut, AEF juga mendorong implementasi teknologi pada olahraga berkuda untuk bisa menavigasi, kolaborasi serta inovasi dalam era digitalisasi seperti saat ini. Menurut Aryo, transformasi digital di cabor ini sudah berjalan dengan baik.
"Industri pacuan kuda di Indonesia harus kolaboratif dan inovatif menghadapi perkembangan industri olahraga di kancah global," ucap Aryo.