Praveen/Melati Mundur dari Thailand Open 2022, Alihkan Fokus

18 Apr 2022, 12:21 WIB

badmintonindonesia.org

Jakarta, IDN Times - Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, mundur dari turnamen Thailand Open 2022. Pasangan binaan PB Djarum ini memilih untuk berfokus pada gelaran Indonesia Open 2022 mendatang.

Memang, Thailand Open dan Indonesia Open jaraknya cukup berdekatan. Thailand Open dimulai pada17 hingga 22 Mei 2022 mendatang di Bangkok. Sementara, Indonesia Open akan digelar di Jakarta pada 14 sampai 19 Juni 2022 nanti.

Namun, secara prestise, Indonesia Open jauh lebih unggul ketimbang Thailand Open karena kategorinya yang sudah Super 1000.

1. Fokus untuk Indonesia Open 2022

IDN Times/PBSI

Mundurnya Praveen/Melati memang berdasarkan rekomendasi pula dari PB Djarum. Mereka menarik ganda peringkat lima dunia itu dari Thailand Open agar bisa fokus dalam persiapan Indonesia Open 2022.

"Praveen/Melati difokuskan di Indonesia Open. Supaya persiapannya matang dan hasilnya bisa lebih maksimal," kata pelatih ganda campuran PB Djarum, Vita Marissa, mengutip laman resmi PB Djarum.

2. PB Djarum bakal kirim atlet lainnya

Ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja bersama pelatih ganda campuran PB Djarum, Vita Marisa (Instagram.com/dejanfz)

PB Djarum akan mengirimkan anak-anak asuhnya yang lain ke Thailand Open 2022. Dari sektor ganda campuran, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja dan Akbar Bintang Chayono/Marsheilla Gischa Islami akan diturunkan.

Dejan/Gloria dikabarkan akan bermain sejak kualifikasi. Sementara Akbar/Gischa berada dalam daftar tunggu kedua.

"Dejan/Glo tetap pergi bertanding, sementara Akbar/Gischa masih menunggu," kata Vita.

3. Praveen/Melati bakal tampil di Kejuaraan Asia

IDN Times/PBSI

PBSI resmi merilis daftar skuad yang bakal dibawa ke Kejuaraan Asia 2022 di Manila, 26 April hingga 1 Mei 2022 mendatang. Dari daftar nama yang ada, Praveen/Melati masuk dalam skuad dengan status pemain profesional.

Praveen/Melati dipastikan bakal tampil mengingat ajang ini berjalan berdasarkan undangan dari Federasi Bulu Tangkis Asia (BAC) dan berdasarkan ranking dunia.

"Kejuaraan Asia sistemnya kan undangan. Jadi, kuota pemain yang bisa tampil itu berdasarkan ranking dunia yang dimiliki masing-masing pemain dan kekuatan setiap negara. Untuk Indonesia, BAC (Federasi Bulu tangkis Asia) memberikan kuota masing-masing sektor, sebanyak empat slot," ujar Kabid Humas PBSI, Broto Happy, kepada IDN Times, Senin (11/4/2022).