Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pugnator Open Internasional Taekwondo 2025 di Yogya, Uang Rp35 M Berputar

WhatsApp Image 2025-10-05 at 16.21.45.jpeg
Pugnator Open Internasional Taekwondo 2025 sukses dihelat. (Dok. Istrimewa)
Intinya sih...
  • Pugnator Open Internasional Taekwondo 2025 menjadi motor penggerak ekonomi baru di Yogyakarta.
  • Event ini mendorong pertumbuhan sport tourism dan mengalami lonjakan permintaan di berbagai sektor, termasuk UMKM dan wisata lokal.
  • Kesuksesan Pugnator Open bisa menjadi model pengembangan industri olahraga yang berkelanjutan di daerah, membuka lapangan kerja baru di sektor olahraga.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Sebanyak lebih dari 3.000 atlet bertarung di Pugnator Open Internasional Taekwondo Championship 2025, yang berlangsung di GOR Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) pada 3 sampai 5 Oktober 2025.

Selain Indonesia, tujuh negara turut serta dalam ajang ini yakni Malaysia, Singapura, Pakistan, Filipina, Thailand, dan Timor Leste. Ajang ini pun menghasilkan perputaran uang yang tidak sedikit, mencapai puluhan miliar rupiah.

1. Penggerak ekonomi di Yogyakarta

WhatsApp Image 2025-10-05 at 16.21.45 (1).jpeg
Pugnator Open Internasional Taekwondo 2025 sukses dihelat. (Dok. Istrimewa)

Pugnator Open Internasional Taekwondo 2025 menghadirkan lebih dari sekadar adu teknik dan prestasi. Event ini menjelma menjadi motor penggerak ekonomi baru di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Hadirnya ribuan orang memberi dampak ekonomi luar biasa untuk Indonesia, khususnya Yogyakarta sebagai tuan rumah. Banyak hotel, sarana transportasi, serta UMKM yang diuntungkan melalui event tersebut.

Selama tiga hari penyelenggaraan, ribuan atlet, pelatih, dan pendamping dari berbagai daerah dan negara datang ke Yogyakarta. Berdasarkan estimasi, kehadiran mereka diperkirakan memutar uang hingga Rp35 miliar.

“Olahraga tidak hanya membangun karakter dan prestasi, tapi juga menggerakkan ekonomi. Kita lihat di Yogyakarta, ribuan orang datang, hotel penuh, UMKM bergairah, kuliner laris, dan transportasi hidup,” ujar Deputi Pengembangan Industri Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta, dalam keterangannya.

2. UMKM dan wisata ikut tumbuh

ilustrasi UMKM (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)
ilustrasi UMKM (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Efek domino dari event internasional ini terasa di berbagai sektor. Pelaku usaha kuliner, penginapan, hingga transportasi lokal mengalami lonjakan permintaan.

Selain menjadi penggerak ekonomi, event ini juga mendorong pertumbuhan sport tourism. Banyak rombongan peserta memanfaatkan waktu luang mereka untuk berwisata ke Malioboro, Kaliurang, hingga destinasi kuliner khas Jogja.

Berkaca dari hal ini, Isnanta mengaku bangga bahwa ternyata kejuaraan taekwondo bisa menghadirkan industri olahraga. Cabang olahraga (cabor) ini bisa jadi penggerak ekonomi laiknya sepak bola, voli, lari, tinju, dan Mixed Martial Arts (MMA).

"Selama ini kebanyakan orang berpikir hanya cabor-cabor tertentu yang kejuaraannnya bisa menghadirkan dampak ekonomi. Fenomena ini akan mendorong dan penyemengat tumbuhnya industri jasa sport event cabor-cabor lainnya," kata Isnanta.

3. Menuju industri olahraga berkelanjutan

WhatsApp Image 2025-10-05 at 16.21.45 (2).jpeg
Pugnator Open Internasional Taekwondo 2025 sukses dihelat. (Dok. Istrimewa)

Isnanta menilai, kesuksesan Pugnator Open bisa menjadi model pengembangan industri olahraga yang berkelanjutan di daerah. Dia ingin ajang-ajang seperti ini harus jadi agenda rutin, karena dampaknya bisa lebih besar.

Event seperti ini harus jadi agenda rutin. Kalau berkelanjutan, dampaknya bisa dua kali lipat. Tidak hanya melahirkan atlet berprestasi, tapi juga membuka lapangan kerja baru di sektor olahraga,” tuturnya.

Dengan partisipasi ribuan atlet dari tujuh negara dan perputaran uang yang mencapai puluhan miliar rupiah, Pugnator Open Internasional Taekwondo 2025 menjadi bukti bahwa olahraga kini bukan hanya soal medali, tetapi juga kekuatan ekonomi yang nyata.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sunariyah Sunariyah
EditorSunariyah Sunariyah
Follow Us

Latest in Sport

See More

Harinya Tim Tamu pada Matchday Kedua Fase Grup Liga Europa 2025/2026

06 Okt 2025, 07:34 WIBSport