Marc Marquez menjalani debut di MotoGP pada 2013. Ia langsung mendapat kursi balap di Repsol Honda. Tak butuh waktu lama bagi Marc Marquez untuk merasakan gelar juara. Ia merengkuh gelar prestisius tersebut pada musim perdananya di kelas utama.
Selepas itu, Marc Marquez kembali menjadi jawara pada 2014. Kemudian, pembalap bernomor motor 93 itu meraih gelar juara empat kali beruntun pada 2016--2019. Akan tetapi, cerita manis itu tak lagi terlihat sejak 2020.
Marc Marquez harus absen semusim lantaran mengalami cedera patah tulang lengan kanan. Itu terjadi lantaran insiden pada balapan GP Spanyol 2020. Kejadian tersebut membuatnya terpaksa absen hingga akhir musim. Marc Marquez kembali mengaspal di GP Portugal 2021. Setelahnya, ia menorehkan tiga kemenangan di GP Jerman, Amerika Serikat, dan Emilia Romagna pada musim yang sama.
Namun, Marc Marquez kesulitan bersaing di barisan depan pada 2022 dan 2023. Performa RC213V yang kurang kompetitif menjadi faktor yang menyulitkannya bersaing di lintasan. Marc Marquez akhirnya membuat langkah berani dengan pindah ke Gresini Racing. Itu dilakukan demi bisa bertarung secara kompetitif dengan motor Ducati yang memiliki performa terbaik di antara pabrikan lainnya.
"Setelah jeda musim panas (MotoGP 2023), aku bilang kepada diriku untuk berkendara lebih santai. Jadi, aku mulai memacu motor dengan cara yang aman. Namun, itu sangat membosankan. Bagiku, itu seperti mimpi buruk untuk datang ke sirkuit, berkendara dengan mode mudah, dan bertarung demi posisi ke-15. Aku berkata pada diriku, 'Bisakah aku melakukannya satu tahun lagi seperti ini?'," kata Marc Marquez dalam wawancara dengan Mat Oxley dilansir Road Racing World & Motorcycle Technology.