Fabio Quartararo Puji Performa Pedro Acosta di MotoGP 2024

Pedro Acosta langsung mencuri perhatian dalam 7 seri balap MotoGP 2024. Bagaimana tidak, pembalap asal Spanyol itu berhasil 2 kali finis podium dalam 3 main race awal. Acosta finis ketiga di GP Portugal dan menjadi runner-up di GP Amerika Serikat.

Performa Acosta saat sprint race juga tak bisa dikesampingkan. Acosta tak pernah absen meraup poin dalam balapan Sabtu. Ia sudah finis tiga besar sebanyak 3 kali ketika sprint race. Acosta finis ketiga dalam sprint race GP Catalunya dan Italia serta sekali finis runner-up di GP Spanyol.

Capaian tersebut menempatkan Acosta di peringkat kelima dalam klasemen pembalap lewat koleksi 101 poin. Sejauh ini, Acosta menjadi satu-satunya pembalap bermotor KTM yang berada di zona lima besar klasemen. Bahkan, Acosta unggul 16 poin atas Brad Binder yang notabene pembalap Red Bull KTM Factory Racing.

Capaian Pedro Acosta hingga GP Italia 2024 menarik perhatian Fabio Quartararo. Pembalap Monster Energy Yamaha itu yakin Acosta bisa bersaing dalam perebutan posisi tiga besar dalam klasemen MotoGP 2024. Bahkan, Quartararo memperkirakan Acosta dapat melampaui pencapaiannya saat menjadi debutan pada 2019.

Quartararo memulai perjalanannya di kelas utama pada 2019. Kala itu, pembalap bernomor motor 20 bergabung dengan Petronas Yamaha SRT. Tak hanya Quartararo, pembalap yang berstatus debutan di MotoGP 2019 adalah Joan Mir, Miguel Oliveira, dan Francesco Bagnaia. Quartararo menuntaskan musim tersebut dengan bercokol di peringkat kelima lewat perolehan 192 poin. Hasil itu mengantarkan El Diablo meraih gelar rookie of the year.

“Pada momen yang sama seperti sekarang di kejuaraan saat aku debut, diriku sangat jauh. Jadi, sejujurnya aku berpikir dia bisa berada di podium kejuaraan pada akhir musim. Aku rasa dia merupakan salah satu pembalap bertalenta yang pernah aku lihat. Aku memang belum tua, tetapi itulah yang setidaknya aku lihat darinya dan lewat cara berkendaranya,” kata Quartararo dilansir Crash.

Fabio Quartararo menjelaskan lebih lanjut aspek yang menurutnya menjadi keunggulan Pedro Acosta. Ia menilai Acosta memiliki teknik pengereman yang oke. Selain itu, Acosta juga berani berduel dengan pembalap lain saat balapan. Tak mengherankan apabila Quartararo menyebut Acosta sebagai salah satu pembalap berbakat.

“Fasilitas yang dia miliki membuatnya harus beradaptasi dengan semuanya. Pengereman yang dirinya lakukan di MotoGP saat ini sangatlah gila. Salah satunya seperti ketika ia menyalip Marc Marquez di tikungan 1 saat GP Portugal. Sulit untuk memahami rem depan MotoGP. Baginya, itu seperti sesuatu yang alami dari caranya meluncur.

Dia adalah pembalap yang benar-benar bertalenta. Aku pikir Anda bisa lihat caranya berkendara sangatlah bebas dan dia menikmatinya,” jelas Quartararo dikutip Crash.

Peluang Pedro Acosta untuk menempati posisi tiga besar di klasemen pembalap masih terbuka. Apalagi, MotoGP 2024 baru menuntaskan 7 seri balap sehingga Acosta punya banyak waktu menunjukkan penampilan terbaik. Satu hal yang pasti, Pedro Acosta telah memastikan gelar rookie of the year berada di tangannya karena ia menjadi satu-satunya debutan pada musim ini.