Raih 3 Medali Emas Lagi, Indonesia Bersaing Ketat dengan Thailand

Hingga pukul 06.00 WIB (24/8/17) menurut situs resmi SEA Games 2017, tuan rumah Malaysia masih terus memimpin perolehan medali dengan 50 emas dan disusul oleh peringkat kedua Vietnam dengan 27 emas.
Namun ada kabar baik, kontingen Indonesia dilaporkan kembali menambah perolehan 3 medali emas lagi disumbangkan dari cabang senam ketika Rifda Irfanaluthfi menang di artistik balok keseimbangan, kemudian disusul Iwan Bidu Sirait dari cabang karate yang menang di kumite -55kg putra, diikuti karateka putri Cok Istri Agung Sanistya Rani yang merebut emas di kumite -61kg putri.
Sebelumnya, posisi Indonesia menjadi urutan ketiga dengan perolehan sementara namun kembali melorot ke posisi kelima dengan koleksi 15 emas, 17 perak, dan 32 perunggu setelah disalip dari kontingen Thailand yang telah mengumpulkan 17 emas, 30 perak, dan 34 perunggu.
1. Pesenam putri Indonesia, Rifda Irfana Luthfi berhasil meraih medali emas.

Namun dibalik peraihan medali emas yang diraihnya ada cerita atau kisah yang menarik. Bahkan kisahnya sempat menjadi viral karena di dalam juri perlombaan tersebut hampir melakukan kecurangan dan berdampak buruk bagi kontingen Indonesia.
Sebelumnya, Rifda sempat dinyatakan hanya memperoleh medali perak dan atlet Malaysia Tan Ing Yueh, yang meraih emas. Namun melihat kejanggalan yang berbeda di lapangan, Rifda dan pelatihnya melancarkan protes keras karena ada nilai yang tidak terhitung.
Untung saja protes Rifda dan pelatih akhirnya diterima karena disertai bukti-bukti yang berada dilapangan. Akhirnya pada nomor balok keseimbangan itu, nilai Rifda mencapai poin tertinggi sebanyak 13.125 poin dan mampu menggeserkan atlet Malaysia, Tan Ing Yueh yang sebelumnya sudah diberi keputusan untuk mendapat emas dalam cabang olahraga ini.
Dengan keberhasilan dalam cabang olahraga ini, tidak bisa dipungkiri lagi ini merupakan medali emas pertama Rifda di ajang Sea Games selama hidupnya. Nangis haru pun ia pancarkan saat lagu Indonesia Raya dikumandangkan.
2. Atlet karateka putra Indonesia sekaligus anggota TNI AD Iwan Bidu Sirait berhasil meraih medali emasnya berkat pukulan telaknya.

Sempat tertinggal jauh, atlet karateka putra Indonesia yang bernama Iwan Bidu Sirait akhirnya berhasil menyabet medali emas di Sea Games 2017. Dia berhasil menyumbangkan emas ketika menghajar lawannya dengan skor telak 10-4 atas karateka Filipina, John Paul Bejar pada nomor kumite kurang dari 55 kilogram di Kuala Lumpur Convention Centre, Rabu (23/8/2017).
Meski, pria yang juga seorang TNI Angkatan Darat ini sempat tertinggal 0-2 setelah tangannya terkena pukulan John Paul asal Filiphina namun ia tidak patah semangat dan berhasil menghajar dengan pukulan telak di bagian kepala. Alhasil ia banyak mencuri poin telak dari John berkat pukulan tersebut.
Ya jelas menang lah, orang yang dilawan seorang TNI AD, kok.
3. Inilah tendangan telak Cok Istri Agung Sanistya Rani saat menjamu Thailand dan berhasil meraih medali emas.

Wanita asal bali ini berhasil menoreh prestasi gemilang saat melawan karateka dari Thailand dengan tendangan telaknya yang menjadikan lawannya tidak bisa berkutik apa-apa saat melawan dirinya.
Buktinya di dalam pertandingan ini, Karateka yang disapa Cok Istri Agung Sanistya Rani ini berhasil memenangkan medali emas dengan menjatuhkan lawan terkuatnya dari Thailand dengan skor telak 7-0 atas karateka Thailand, Arm Sukkiaw, di kumite kurang dari 61 kilogram di Kuala Lumpur Convention Centre, Rabu (23/8/2017).
Dengan memenangkan medali emas ini, menjadi medali emas kedua baginya dan sekaligus mempersembahkan kemenangan atas karateka Thailand untuk keluarganya di Bali. Wah hebat ya!
Dengan perolehan tiga emas tersebut, kontingen Indonesia bersaing ketat dengan Thailand.

Selain ketiga atlet dari cabang senam dan karate yang hari ini (24/8/17) berhasil menyumbang medali emas untuk Indonesia, ada beberapa atlet lain yang juga berhasil sumbang medali untuk Indonesia yakni tambahan perak dari senam artistik kuda lompat lewat Dwi Agus Prayoko, atletik lompat jangkit atas nama Maria Natalia Londa, renang 10m gaya kupu-kupu putra Triady Fauzi Sidik.
Sementara itu, Indonesia juga mendapat tambahan medali perunggu dari senam artistik lantai putri Rifda Irfana Luthfi, karate Kumite -75 kg putra Sandi Firmansyah, karate kumite +75kg, Karate-Mens Kumite 75+ kg Hendro Salim, karate kumite -68kg putri Yulanda Asmuruf. balap sepeda Road Race perorangan putri Ayustina Delia Priatna, boling trio putra, anggar degen perorangan putra Indra Jaya Kusuma, renang 200m gaya punggung Ricky Anggawijaya, renang 100m gaya kupu-kupu putra Glenn Victor Sutanto.
Semoga dengan hasil memukau ini, tidak memudarkan semangat para atlet Indonesia yang sedang berjuang mati-matian di Sea Games 2017 di Kuala Lumpur. Tetap Semangat wahai Garuda Indonesia. Kami padamu!