Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Raihan Finis 1-2 McLaren di Formula 1 GP Spanyol

ilustrasi pembalap McLaren di Formula 1 (unsplash.com/James Watson)
ilustrasi pembalap McLaren di Formula 1 (unsplash.com/James Watson)

McLaren meraih hasil gemilang dengan finis 1-2 di Formula 1 GP Spanyol 2025, Minggu (1/6/2025). Oscar Piastri sukses meraih kemenangan diikuti Lando Norris yang berada di posisi kedua. Sementara, peringkat ketiga diraih pembalap Ferrari, Charles Leclerc.

Finis 1-2 di GP Spanyol bukanlah hal baru bagi McLaren. Meski begitu, kali terakhir mereka melakukannya sebelum 2025 sudah terjadi sangat lama. Berikut empat raihan finis 1-2 McLaren di Formula 1 GP Spanyol.

1. Mika Hakkinen dan David Coulthard memberi finis 1-2 pertama bagi McLaren di GP Spanyol 1998

McLaren menjadi tim yang paling difavoritkan untuk meraih kemenangan pada seri kelima di GP Spanyol 1998. Hal itu tak berlebihan karena McLaren yang diperkuat Mika Hakkinen dan David Coulthard mampu meraup 3 kemenangan dari 4 balapan awal. Hanya Ferrari dengan Michael Schumacher yang dianggap mampu mengimbangi McLaren saat itu.

Keperkasaan McLaren sudah terlihat sejak sesi kualifikasi. Hakkinen sukses menyabet pole position sementara Coulthard berada tepat di belakangnya. Hakkinen bahkan memiliki keunggulan hingga 1,5 detik dari Schumacher yang menghuni peringkat ketiga.

Keadaan tak banyak berubah pada saat balapan. Hakkinen yang tampil dominan sepanjang balapan sukses meraih kemenangan diikuti Coulthard di peringkat kedua. Schumacher yang tak bisa berbuat banyak menjadi pelengkap jajaran podium. Itu merupakan kali pertama McLaren mencatatkan finis 1-2 di GP Spanyol.  

2. Mika Hakkinen dan David Coulthard kembali finis 1-2 di GP Spanyol 1999

McLaren kembali menguasai pekan balap GP Spanyol semusim berselang. Namun, saat itu Ferrari mampu memberi sedikit perlawanan. Eddie Irvine mampu mencatatkan waktu tercepat kedua pada sesi kualifikasi. Ia memisahkan Hakkinen yang meraih pole position dan Coulthard yang berada di posisi ketiga.

Pada saat bendera start dikibarkan, Hakkinen langsung melesat jauh ke depan. Sementara, Coulthard mampu mendahului Irvine pada tikungan pertama. Posisi 1-2 Hakkinen dan Coulthard bertahan hingga balapan berakhir. Itu merupakan kemenangan beruntun kedua McLaren di GP Spanyol sejak Jochen Mass dan James pada 1975 dan 1976.

3. Mika Hakkinen dan David Coulthard beri McLaren hattrick finis 1-2 di GP Spanyol 2000

McLaren mencatatkan hattrick finis 1-2 di GP Spanyol 2000. Tak seperti 2 musim sebelumnya, kali itu Ferrari lebih difavoritkan untuk menjadi juara. Pada sesi kualifikasi, Michael Schumacher sukses mencatatkan pole position diikuti Mika Hakkinen. Sementara, Rubens Barrichello menempati peringkat ketiga mengalahkan David Coulthard.

McLaren mendapat harapan untuk meraih kemenangan setelah pit stop pertama Schumacher berujung bencana. Ferrari melepas Schumacher lebih awal ketika pengisian bahan bakar belum selesai. Hal itu membuat salah satu kru Ferrari terlindas mobil Schumacher serta kerusakan pada selang bahan bakar.

Kesalahan itu membuat pit stop kedua Ferrari berlangsung lebih lama. Schumacher bahkan harus melakukan pit stop ketiga pada akhir balapan. Kekacauan tersebut mampu dimanfaatkan McLaren untuk mencuri podium 1-2. Hakkinen keluar sebagai pemenang diikuti Coulthard dan Barrichello. Sementara, Schumacher harus puas finis kelima.

4. Oscar Piastri dan Lando Norris selesaikan balapan GP Spanyol 2025 di posisi 1-2

McLaren harus menunggu hingga 25 tahun untuk kembali finis 1-2 di GP Spanyol. Dominasi tim yang bermarkas di Woking, Inggris, tersebut sudah terjadi sejak sesi kualfikasi. Oscar Piastri mampu meraih pole position diikuti Lando Norris di posisi kedua. 

Piastri mampu mempertahankan posisinya tersebut pada saat balapan. Pembalap asal Australia tersebut memberikan kemenangan pertama bagi McLaren di GP Spanyol sejak Kimi Raikkonen pada 2005. Posisi kedua menjadi milik Norris meski sempat disalip Max Verstappen pada awal balapan. 

Kemenangan di GP Spanyol makin memantapkan dominasi McLaren pada 2025. McLaren sukses meraup 7 kemenangan dari 9 balapan awal. Piastri merebut 5 kemenangan sementara 2 kemenangan lainnya menjadi milik Norris. Hanya Verstappen pembalap non-McLaren yang mampu meraih kemenangan sejauh ini.

McLaren telah mencatatkan finis 1-2 di GP Spanyol sebanyak empat kali. Mika Hakkinen dan David Coulthard melakukannya sebanyak tiga kali pada 1998--2000. Sementara, Oscar Piastri dan Lando Norris baru melakukannya sekali pada 2025.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us