4 Pembalap McLaren yang Pernah Hattrick Kemenangan di F1

Oscar Piastri berhasil menjuarai balapan utama Formula 1 GP Miami 2025, Senin (5/5/2025). Ia sukses mengasapi rekan setimnya, Lando Norris, serta pembalap Mercedes, George Russell. Tambahan 25 poin membuat Piastri kian kokoh di puncak klasemen sementara.
Kemenangan di GP Miami merupakan yang ketiga secara beruntun bagi Piastri setelah GP Bahrain dan GP Arab Saudi. Raihan hattrick kemenangan bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan pembalap McLaren. Sebab, termasuk Piastri, baru ada empat pembalap McLaren yang pernah meraih hattrick kemenangan di Formula 1.
1. Alain Prost merupakan pembalap McLaren pertama yang mencatatkan hattrick kemenangan
Alain Prost meraih kemenangan pada dua seri penutup musim 1984 bersama McLaren di GP Eropa dan GP Portugal. Pembalap asal Prancis itu kembali meraih kemenangan pada seri pembuka musim 1985 di GP Brasil. Prost menjadi pembalap McLaren pertama yang mencetak tiga kemenangan beruntun bagi McLaren.
Selain bersama McLaren, Prost juga pernah mencetak hattrick kemenangan bersama Ferrari dan Williams. Bersama Ferrari, Prost meraih tiga kemenangan beruntun pada 1990 di GP Meksiko, GP Prancis, dan GP Inggris. Prestasi lebih baik diraih Prost bersama Williams dengan meraup empat kemenangan beruntun pada 1993 dari GP Kanada hingga GP Jerman.
2. Ayrton Senna tiga kali meraih hattrick kemenangan bersama McLaren
Ayrton Senna menjadi pembalap McLaren yang paling sering mencetak hattrick kemenangan. Pembalap asal Brasil itu mencetak tiga kemenangan beruntun atau lebih dalam tiga kesempatan berbeda. Senna menjadi satu-satunya pembalap McLaren yang mencetak hattrick kemenangan lebih dari sekali.
Senna pertama kali mengukir prestasi tersebut pada 1988 dengan menjuarai empat balapan beruntun dari GP Inggris hingga GP Belgia. Semusim berselang, Senna sukses menjuarai GP San Marino, GP Monako, dan GP Meksiko secara beruntun. Kemudian pada 1991, Senna menyapu bersih empat balapan pembuka dengan kemenangan.
Senna mengakhiri semua kemenangan beruntun tersebut karena gagal menyelesaikan balapan. Pada 1988, Senna yang tampil dominan di GP Italia mengalami insiden jelang balapan berakhir. Sementara, pada 1989 dan 1991, Senna gagal memperpanjang rentetan kemenangannya karena masalah mobil.
3. Mika Hakkinen meraih tiga kemenangan pertama bersama McLaren secara beruntun
Mika Hakkinen harus menunggu cukup lama untuk meraih kemenangan bersama McLaren. Bergabung pada 1993, Hakkinen baru bisa mencicipi manisnya puncak podium pada 1997. Pembalap asal Finlandia tersebut menjadi juara di GP Eropa yang merupakan seri penutup musim.
Performa apik Hakkinen kemudian berlanjut pada 1998. Ia sukses memenangi dua balapan pembuka di GP Australia dan GP Brasil untuk mencetak hattrick kemenangan. Rentetan kemenangan itu kemudian berakhir di GP Argentina ketika Hakkinen hanya mampu menempati urutan kedua.
4. Oscar Piastri mencetak tiga kemenangan beruntun pada 2025 bersama McLaren
Oscar Piastri masuk dalam buku sejarah McLaren setelah menjuarai GP Miami 2025. Ia menjadi pembalap keempat yang mencatatkan hattrick kemenangan. Sebelumnya, pembalap asal Australia sudah lebih dulu menggapai puncak podium di GP Bahrain dan GP Arab Saudi.
Raihan tiga kemenangan beruntun tersebut membuat Piastri menjadi kontender utama dalam perebutan gelar juara dunia. Ia menempati puncak klasemen sementara pembalap dengan raihan 131 poin. Piastri berjarak 16 poin dari Lando Norris yang merupakan pesaing terdekat sekaligus rekan setimnya.
Keempat pembalap di atas mampu meraih hattrick kemenangan di Formula 1 bersama McLaren. Ayrton Senna masih memegang rekor dengan raihan empat kemenangan beruntun. Namun, rekor tersebut sangat mungkin untuk disamai atau bahkan dilewati Oscar Piastri pada 2025 ini.