6 Rekan Setim Sergio Perez di Formula 1 sebelum Valtteri Bottas

Sergio Perez resmi kembali ke Formula 1 pada 2026 bersama Cadillac. Pembalap asal Meksiko tersebut sempat kehilangan kursi pada 2025 setelah didepak Red Bull. Perez akan membela tim asal Amerika Serikat tersebut bersama Valtteri Bottas.
Duet Perez dengan Bottas terbilang cukup menarik karena keduanya merupakan pembalap senior yang sama-sama pernah tersingkir dari Formula 1. Bottas menjadi pembalap ketujuh yang pernah menjadi rekan Perez, setidaknya dalam semusim penuh. Berikut enam pembalap yang pernah menjadi rekan setim Sergio Perez di Formula 1 sebelum Bottas per 28 Agustus 2025.
1. Kamui Kobayashi merupakan rekan setim pertama Sergio Perez
Sergio Perez mengawali kariernya di Formula 1 pada 2011 bersama Sauber. Ia saat itu berduet dengan pembalap asal Jepang, Kamui Kobayashi. Kobayashi terbilang lebih senior karena telah bergabung dengan Sauber sejak 2010.
Performa kedua pembalap tersebut cukup seimbang selama 2 musim menjadi rekan setim hingga 2012. Perez mampu membawa Sauber 3 kali naik podium berbanding Kobayashi yang hanya 1 kali. Namun, Kobayashi meraih lebih banyak poin, yakni 84 poin berbanding 80 poin milik Perez.
2. Jenson Button menjadi rekan Sergio Perez di McLaren
Sergio Perez bergabung dengan McLaren pada 2013. Ia didapuk sebagai pengganti Lewis Hamilton yang hengkang ke Mercedes. Perez berduet dengan pembalap senior sekaligus juara dunia 2010, Jenson Button.
Perez yang kalah secara pengalaman tak mampu menandingi Button dalam 19 balapan musim 2013. Perez unggul tipis pada sesi kualifikasi dengan sepuluh kali mengalahkan Button. Namun, Perez hanya mampu lima kali finis di depan Button pada saat balapan. Perez yang meraup 49 poin juga tertinggal dari Button yang meraih 73 poin.
3. Nico Huelkenberg dan Sergio Perez pernah berduet di Force India
Setelah meninggalkan McLaren, Perez memutuskan untuk menerima pinangan Force India pada 2014. Force India ketika itu menduetkan Perez dengan Nico Huelkenberg yang juga merupakan rekrutan baru. Keduanya menjadi rekan setim selama 3 musim hingga 2016.
Pada 2014, Perez yang hanya meraup 59 poin kalah dari Huelkenberg yang mengoleksi 96 poin. Meski begitu, Perez sempat mencetak podium di GP Bahrain. Sementara, posisi finis terbaik Huelkenberg musim itu hanyalah peringkat kelima.
Pada 2 musim berikutnya, performa Perez jauh lebih baik dibanding Huelkenberg. Ia selalu finis di atas pembalap asal Jerman tersebut di klasemen pembalap. Perez juga tiga kali naik podium. Sebuah pencapaian yang tak mampu diraih Huelkenberg.
4. Esteban Ocon menjadi rekan setim lain Sergio Perez di Force India
Pada 2017, Nico Huelkenberg meninggalkan Force India karena memilih bergabung dengan Renault. Force India kemudian memilih Esteban Ocon sebagai duet bagi Sergio Perez. Ocon saat itu merupakan pembalap muda yang masih minim pengalaman.
Perez dan Ocon menjadi rekan setim selama 2 musim hingga 2018. Dalam 2 musim tersebut, Perez selalu mengalahkan Ocon dalam hal poin. Ia juga pernah mencetak satu podium di GP Azerbaijan 2018. Sementara, Ocon tak pernah sekali pun naik podium.
5. Lance Stroll balapan bersama Sergio Perez di Force India dan Racing Point
Lance Stroll menjadi rekan setim ketiga Perez selama membela Force India. Stroll pertama kali menjadi rekan setim Perez pada 2019. Stroll juga merupakan rekan setim Perez ketika tim tersebut berganti nama menjadi Racing Point pada pertengahan 2020.
Perez yang lebih berpengalaman unggul segalanya dari Stroll. Pada 2019, Perez mampu mengakhiri musim di urutan kesepuluh, sementara Stroll berada di urutan ke-15. Pada 2020, jarak keduanya lebih jauh karena Perez berada di urutan keempat, sementara Stroll ke-11.
6. Max Verstappen dan Sergio Perez menjadi rekan setim di Red Bull
Performa apik Sergio Perez bersama Force India dan Racing Point membuatnya dikontrak Red Bull pada 2021. Bergabung dengan Red Bull membuat Perez akhirnya memiliki mobil yang kompetitif. Terbukti, Perez mampu meraih 5 kemenangan dan 29 podium. Perez bahkan pernah menjadi runner-up pada 2023 dan peringkat ketiga pada 2022.
Namun, prestasi Perez tersebut seakan tak ada apa-apanya dibanding rekan setimnya, Max Verstappen. Pembalap asal Belanda tersebut sukses mencetak 53 kemenangan dan 70 podium. Verstappen bahkan selalu keluar sebagai juara dunia selama 4 musim keduanya bersama.
Perez hanya mampu finis di depan Verstappen 5 kali dari 72 balapan saat keduanya mencapai garis finis. Perez bahkan hanya 9 kali mengalahkan Verstappen pada sesi kualifikasi dalam 90 balapan. Perez juga hanya mampu 3 kali meraih pole position berbanding 37 milik Verstappen.
Sergio Perez tak selalu bisa mengungguli rekan setimnya. Ia terlihat keteteran ketika diduetkan dengan pembalap sekelas juara dunia seperti Jenson Button dan Max Verstappen. Lantas, apakah Perez mampu mengalahkan Valtteri Bottas di Cadillac pada 2026?