Rekap Perjalanan Dallas Mavericks di NBA 2022/2023

Musim reguler NBA 2022/2023 telah berakhir. Tersisa 16 tim yang berhak melanjutkan perjuangan ke playoff untuk meraih gelar juara musim ini.
Sayangnya, Dallas Mavericks bukan 1 dari 16 tim tersebut. Mereka harus merelakan tiket ke playoff setelah menjalani musim yang mengecewakan.
Berikut rekap perjalanan Dallas Mavericks di NBA 2022/2023.
1. Kehilangan Jalen Brunson sebelum 2022/2023 dimulai

Dallas Mavericks berhasil mencapai Final Wilayah Barat untuk pertama kali sejak 2011 pada 2021/2022 lalu. Selain berkat Luka Doncic, ini juga terjadi berkat Jalen Brunson.
Pada putaran pertama melawan Utah Jazz, Brunson mencatat rataan 27,8 poin, 4,8 rebound, 4,2 assist serta sempat mencetak 41 poin pada pertandingan kedua. Sepanjang NBA Playoffs 2022, ia mencatat rataan 21,6 poin, 4,6 rebound, dan 3,7 assist.
Meski begitu, Mavericks harus merelakan Brunson sebelum 2022/2023 dimulai. Sebab, ia memilih untuk bergabung dengan New York Knicks. Untuk mengisi kekosongan setelah kehilangannya, Mavericks lantas memasukkan Christian Wood, Jaden Hardy, dan JaVale McGee ke dalam tim.
2. Tampil konsisten hingga pertengahan musim

Skuad baru Dallas Mavericks menunjukkan tren positif. Beberapa nama menjadi tandem yang pas untuk Luka Doncic.
Mavericks sempat memenangi tujuh pertandingan beruntun pada 21 Desember 2022—2 Januari 2023. Pencapaian ini tidak lepas dari perfoma meledak Luka Doncic. Ia mencetak rataan 41,7 poin, 11 rebound, dan 9,9 assist dalam kurun waktu tersebut. Bahkan, sempat mencetak 60 poin, 21 rebound, dan 10 assist dalam salah satu pertandingan.
Hingga Februari 2023, Mavericks tetap aman di Wilayah Barat. Mereka berpindah-pindah menduduki posisi 4—8 di papan klasemen.
3. Mavericks menukar beberapa personel untuk Kyrie Irving

Pada 6 Februari 2023, Dallas Mavericks mengejutkan NBA dalam pertukaran pemain. Mereka menukar Spencer Dinwiddie, Dorian Finney-Smith, dan berbagai pilihan draf kepada Brooklyn Nets untuk Markieff Morris dan Kyrie Irving.
Pertukaran ini mendatangkan bantuan seorang bintang bagi Luka Doncic. Irving merupakan salah satu pencetak skor dengan kemampuan ball handling terbaik di NBA. Namun, Mavericks harus kehilangan pemain-pemain cukup vital sebagai gantinya.
4. Performa mulai menurun menjelang akhir 2022/2023

Dallas Mavericks menduduki posisi kelima di Wilayah Barat dengan rekor 29-26 saat memperoleh Kyrie Irving. Pertukaran ini diharapkan dapat mendorong peluang mereka untuk menjadi juara. Namun, hasilnya berbanding terbalik di atas lapangan.
Kemenangan makin sulit diraih Mavericks. Mereka memiliki rekor 9-16 setelah mendapatkan Kyrie Irving.
Banyak dari kekalahan tersebut berjarak kurang dari sepuluh poin. Mavericks selalu kesusahan menutup pertandingan dengan baik. Posisi mereka terancam untuk bermain di playoff, bahkan playin saat itu.
5. Gagal menembus playin setelah pertandingan kontroversial

Pada 7 April 2023, Dallas Mavericks menduduki posisi sebelas. Mereka masih memiliki harapan untuk bermain di playin. Mavericks harus memenangi pertandingan melawan Chicago Bulls pada hari itu untuk tetap bertahan.
Ternyata, Mavericks terpaksa mengakui kekalahan atas Bulls dengan skor 112-115. Dengan itu, mereka resmi tidak bisa bermain di playin dan playoff 2022/2023. Musim Mavericks berakhir dengan rekor 38-44.
Keputusan Mavericks mengistirahatkan Josh Green dan Christian Wood di pertandingan krusial ini menjadi hal yang paling disorot. Kyrie Irving, Tim Hardaway Jr, dan Maxi Kleber juga absen untuk manajemen cedera. NBA menilai langkah ini sebagai sesuatu yang disengaja demi meningkatkan kemungkinan memilih pada posisi sepuluh besar di NBA Draft 2023.
Mavericks akhirnya didenda sebesar 750 ribu dolar (sekitar 1,2 miliar rupiah) atas tindakan tersebut. Mereka pun memiliki banyak tugas yang harus diselesaikan saat musim panas nanti.