Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Rekap Perjalanan Khris Middleton Bersama Milwaukee Bucks

ilustrasi ring basket (pexels.com/Arturo EG)
ilustrasi ring basket (pexels.com/Arturo EG)
Intinya sih...
  • Khris Middleton bergabung dengan Washington Wizards setelah dilepas oleh Milwaukee Bucks dalam pertukaran pemain tiga tim.
  • Di Bucks, Middleton mencatat pencapaian impresif dan berperan besar dalam membawa tim meraih gelar juara NBA pada 2021.
  • Performa Middleton semakin meningkat seiring berjalannya waktu, namun di musim terakhirnya bersama Bucks, ia mengalami cedera dan penurunan performa.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sejumlah pemain bintang NBA telah mendapatkan tim barunya melalui bursa transfer pada 2024/2025 ini. Khris Middleton termasuk salah satunya. Ia akan berpindah ke Washington Wizards setelah dilepas Milwaukee Bucks melalui pertukaran pemain yang melibatkan tiga tim.

Middleton sukses menjadikan dirinya sebagai salah satu legenda Bucks. Pencapaiannya terbilang impresif selama di sana. Bahkan, Middleton juga berperan besar dalam membawa Bucks meraih gelar juara kedua mereka pada 2021 lalu. Berikut rekap perjalanan karier Khris Middleton bersama Milwaukee Bucks.

1. Datang ke Bucks dengan tangan kosong

Khris Middleton memulai karier profesionalnya di NBA bersama Detroit Pistons pada 2012. Mereka memilihnya pada urutan 39 di NBA Draft. Middleton pun akhirnya hanya bermain selama 27 pertandingan dengan rataan 6,1 poin dan 1,9 rebound saja. 

Musim berikutnya, Middleton berlabuh ke Bucks via pertukaran pemain. Di saat yang bersamaan, Giannis Antetokounmpo juga bergabung setelah dipilih Bucks di NBA Draft 2013. Mereka pun awalnya saling membenci satu sama lain. Middleton dan Antetokounmpo sama-sama ingin mendapatkan menit bermain yang lama.

Persaingan antara Middleton dan Antetokounmpo akhirnya membuat keduanya menjadi pemain yang jauh lebih hebat. Pada 2013/2014, Middleton dipercaya untuk bermain dalam setiap pertandingan (82). Kemudian, pada 2015/2016, catatan statistiknya mulai terlihat menjanjikan dengan rataan 18,2 poin, 3,8 rebound, 4,2 assist, dan 1,7 steal dengan akurasi tembakan 44,4 persen.

2. Khris Middleton bertransformasi jadi bintang dan raih gelar juara NBA

Performa Middleton akhirnya semakin meningkat seiring berjalannya waktu. Pada 2018/2019, ia dinobatkan sebagai All-Star untuk pertama kalinya. Tak berhenti sampai situ saja, Middleton kembali terpilih pada musim berikutnya dengan rataan 20,9 poin, 6,2 rebound, dan 4,3 assist.

Musim 2020/2021 berhasil menjadikan nama Middleton sebagai salah satu dari yang terhebat dalam sejarah Bucks, khususnya di playoff. Ia mencatat rataan 23,6 poin, 7,6 rebound, 5,1 assist, dan 1,5 steal dengan akurasi tembakan 43,8 persen di playoff 2021. Di pertandingan keenam putaran kedua melawan Brooklyn Nets, Middleton mencetak 38 poin, 10 rebound, 5 assist, dan 5 steal untuk menyamakan kedudukan jadi 3-3. Di Final Wilayah Timur melawan Atlanta Hawks, performa Middleton juga sempat meledak dengan 38 poin, 11 rebound, 7 assist, dan 6 tripoin di pertandingan ketiga.

Middleton dan Bucks akhirnya lolos ke Final NBA 2021. Mereka sempat tertinggal 2-0. Namun, Middleton tidak membiarkan usaha Bucks sia-sia begitu saja. Di pertandingan keempat, Middleton mengumpulkan 40 poin, 6 rebound, dan 4 assist. Ia juga berhasil mencetak tembakan pengunci kemenangan sekaligus gelar juara bagi Bucks di pertandingan keenam melawan Phoenix Suns. Middleton bermain layaknya seorang pahlawan dalam seri itu.

3. Dihantui berbagai cedera setelah jadi juara

Middleton akhirnya berhasil menggapai mimpi terbesarnya di NBA, yaitu menjadi juara. Namun, setelah itu, semuanya tidak berjalan mulus baginya. Setelah kembali dinobatkan jadi All-Star pada 2021/2022, karier Middleton bersama Bucks penuh dengan cedera.

Pada 2022/2023, Middleton hanya bermain dalam 33 pertandingan saja karena cedera pada kaki dan pergelangan tangannya. Musim berikutnya, ia juga sempat absen 16 pertandingan beruntun pada Februari dan Maret 2024 karena cedera pada pergelangan kakinya. Middleton memberikan permainan yang solid di playoff musim itu. Ia bahkan mencetak poin tertingginya dalam satu pertandingan playoff (42 poin) di pertandingan ketgia melawan Indiana Pacers. Namun, Bucks harus kalah di putaran pertama. Mereka tidak memiliki Antetokounmpo harus absen karena cedera betis.

Situasi semakin memburuk bagi Middleton memasuki 2024/2025. Kedua pergelangan kakinya harus dioperasi. Dalam perjalannya, performa Middleton menurun drastis. Ia hanya mencatat rataan 12,6 poin, 3,7 rebound, dan 4,4 assist bersama Bucks musim ini. Dari 23 pertandingan, Middleton bermain sebagai starter hanya dalam 7 pertandingan.

Meski berakhir menyedihkan, Middleton telah menjalani karier yang luar biasa bersama Milwaukee Bucks. Mereka tidak akan menjadi juara pada 2021 tanpa aksi-aksi heroiknya. Kini Middleton memiliki tugas baru sebagai pemain veteran dalam skuad muda Washington Wizards.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Clemens Kristo Budiutomo
EditorClemens Kristo Budiutomo
Follow Us