Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Rekor Tercipta Usai An Se Young Juara BWF World Tour Finals 2025

ilustrasi bulu tangkis
ilustrasi bulu tangkis (unsplash.com/Mustafa Fatemi)
Intinya sih...
  • An Se Young menyamai rekor Kento Momota dengan merengkuh sebelas gelar juara dalam semusim kompetisi
  • An Se Young menjadi pebulu tangkis pertama yang mampu meraih hadiah lebih dari 1 juta dolar
  • An Se Young impresif dengan mencatatkan kemenangan tertinggi hingga 94,80 persen
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

An Se Young sukses merengkuh gelar juara BWF World Tour Finals 2025. Pebulu tangkis asal Korea Selatan ini mengukuhkan statusnya sebagai tunggal putri nomor satu dunia. Pada partai final, An Se Young mengalahkan wakil tuan rumah China, Wang Zhi Yi. Bertarung selama 1 jam 36 menit, An Se Young menang rubber game dengan skor 21-13, 18-21, 21-10.

Keberhasilan juara An Se Young tersebut membawanya mencatatkan sejumlah rekor mentereng. Apa saja itu? Berikut tiga rekor An Se Young setelah menjuarai BWF World Tour Finals 2025.

1. An Se Young samai rekor Kento Momota dengan merengkuh sebelas gelar juara dalam semusim kompetisi

Gelar juara BWF World Tour Finals 2025 merupakan raihan kesebelas An Se Young sepanjang musim 2025. Pencapaian ini membuatnya menyamai rekor Kento Momota di sektor tunggal. Tunggal putra Jepang itu meraih sebelas titel juara pada musim kompetisi 2019. An Se Young menjadi pemain pertama di sektor tunggal putri yang mampu melakukannya di tur BWF. 

Secara rinci, An Se Young mampu meraih titel juara di semua level. Pada awal tahun 2025, ia naik podium tertinggi untuk pertama kali di Malaysia Open yang berlevel Super 1000. Setelah itu, ia melengkapi torehan di level teratas dengan gelar juara All England dan Indonesia Open. Di level ini, ia hanya gagal juara di China Open setelah mundur pada semifinal karena cedera.

An Se Young paling banyak meraih gelar juara di turnamen level Super 750. Ia sukses menjuarai lima turnamen, di antaranya India Open, Japan Open, China Masters, Denmark Open, dan French Open. Sementara di level Super 500, ia merengkuh gelar juara Australian Open. Adapun, An Se Young juga menjuarai Orleans Masters yang berlevel Super 300.  

2. An Se Young menjadi pebulu tangkis pertama yang mampu meraih hadiah lebih dari 1 juta dolar

Menang dalam sebelas turnamen tidak hanya memberikan gelar juara kepada An Se Young. Hadiah dengan nominal besar juga berhasil didapatkannya. Secara total, pebulu tangkis berusia 23 tahun ini meraup 1.003.175 dolar atau sekitar Rp16,6 miliar.

Dengan jumlah hadiah tersebut, An Se Young memecahkan rekor sebagai pebulu tangkis pertama yang mendapatkan lebih dari 1 juta dolar dalam semusim kompetisi. Performa konsisten yang ditunjukkan membuatnya kokoh di posisi teratas ranking tunggal putri. 

Kendati telah meraih berbagai prestasi, An Se Young mengaku belum merasa puas terhadap penampilannya sepanjang 2025. Dengan usia yang masih muda, ia tetap berambisi meraih berbagai gelar juara lagi.  Tahun 2026 bakal menjadi pembuktian konsistensinya di level atas.

3. An Se Young impresif dengan mencatatkan kemenangan tertinggi hingga 94,80 persen

An Se Young telah membuktikan kualitasnya sebagai tunggal putri paling konsisten pada 2025. Kemenangan di BWF World Tour Finals menghadirkan rekor lain. Ia mencatatkan kemenangan dengan persentase tertinggi dalam semusim kompetisi sebesar 94,80 persen. 

Dengan jumlah tersebut, An Se Young melewati rekor dua legenda bulu tangkis, Lee Chong Wei asal Malaysia dan Lin Dan dari China. Pada 2010, Lee Chong Wei mencatatkan kemenangan hingga 92,75 persen. Dari 69 pertandingan, Lee Chong Wei meraih 65 kemenangan dan menderita 4 kekalahan. Statistik serupa juga dibuat Lin Dan pada 2011. 

Sepanjang 2025, An Se Young total mengikuti 16 turnamen BWF. Secara rinci, ia memainkan 77 pertandingan dengan torehan 73 kemenangan. Ia hanya mengalami kekalahan pada empat pertandingan pada 2025. Kekalahan pertamanya hadir pada perempat final Singapore Open. 

Setelah itu, An Se Young mundur karena cedera saat semifinal China Open. Di BWF World Championships, ia terhenti di semifinal dan mesti puas meraih medali perunggu. Sementara, kekalahan terakhirnya dari Akane Yamaguchi dengan skor 18-21, 13-21 pada final Korea Open. 

Kegemilangan An Se Young sepanjang 2025 menunjukkan bukti dominasinya di sektor tunggal putri. Kini, ia bakal mempersiapkan musim 2026 sebaik mungkin. Menarik dinantikan torehan juara dan rekor apa yang bakal dipecahkan jagoan Korea Selatan pada musim mendatang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us

Latest in Sport

See More

Kalahkan PSM, Persib Pemuncak Sementara Klasemen Super League

27 Des 2025, 21:57 WIBSport