Kebersamaan Francesco Bagnaia bersama Ducati Corse akan berlangsung dalam waktu lebih lama lagi. Pembalap asal Italia itu secara resmi memperpanjang kontrak untuk dua musim mendatang.
Ini berarti Bagnaia akan memperkuat Ducati Lenovo Team hingga musim 2024 mendatang. Seperti apa tanggapan dari Bagnaia dan pihak Ducati terkait resminya perpanjangan kontrak kali ini?
Bagnaia pertama kali naik ke kelas utama MotoGP pada musim 2019. Pada musim itu, ia memperkuat Pramac Racing yang merupakan tim satelit Ducati. Pembalap berusia 25 tahun itu mengakhiri musim perdananya dengan finis di posisi ke-15 lewat perolehan 15 poin.
Musim berikutnya, Bagnaia masih memperkuat Pramac Ducati. Meski mengalami penurunan posisi di klasemen akhir menjadi posisi ke-16, Bagnaia mampu meraih podium pertamanya di kelas premier. Dilansir Motorcycle Sports, Ia finis runner-up pada GP San Marino dan menjadi satu-satunya podium yang didapatkannya pada musim 2020.
Memasuki musim ketiga di kelas utama MotoGP, Bagnaia tetap memperkuat skuad Ducati. Kali ini, ia promosi ke Ducati Lenovo Team yang merupakan tim utama pabrikan dengan warna khas merah tersebut.
Pada musim perdananya di tim utama, Bagnaia langsung menjadi penantang utama Quartararo dalam perebutan gelar juara dunia. Namun, ia harus puas mengakhiri musim sebagai runner-up setelah mengemas 252 poin.
Bagnaia menyambut gembira perpanjangan kontrak yang disepakati antara dirinya dan pihak Ducati. Dirinya merasa bangga bisa memperkuat Ducati Lenovo team dalam waktu yang lebih lama. Bahkan, ia mengaku merasa nyaman dengan suasana tim terbaik musim lalu itu.
“Aku telah menemukan lingkungan yang tenang di tim ini. Aku merasa selaras dengan tim dan mengetahui bahwa kami dapat melakukan hal-hal hebat bersama. Sekarang, aku bisa berkonsentrasi untuk tampil lebih baik dalam kejuaraan.
Terima kasih untuk Claudio, Gigi, Paolo, Davide, dan semua staf Ducati Corse. Aku akan mencoba membayar kepercayaan mereka dengan hasil terbaik di trek,” kata Bagnaia dikutip situs MotoGP.
Di lain pihak, Luigi Dall’Igna selaku General Manager Ducati Corse turut menyambut dengan bangga perpanjangan kontrak Bagnaia hingga musim 2024. Gigi, panggilan Luigi Dall’Igna, memuji performa Pecco, sapaan Bagnaia, selama menunggangi Desmosedici.
“Bagnaia telah menunjukkan talenta luar biasa dan kemampuan untuk menginterpretasikan Desmosedici dengan sangat baik untuk mengendarainya dalam kondisi apa pun. Dia melakukannya, terutama pada musim, saat memiliki pertumbuhan signifikan dan berjuang untuk gelar juara dunia,” ujar Gigi.
Lebih lanjut, Gigi optimis Bagnaia bisa mempersembahkan hasil terbaik pada musim 2022. Empat kemenangan dan sembilan kali naik podium adalah bukti kapabilitas Bagnaia untuk menjadi salah satu pembalap yang paling diperhitungkan untuk persaingan gelar juara kali ini.
“Cara dia berhasil memenangkan balapan pada GP Aragon, Misano, Algarve, dan Valencia adalah bukti kedewasaannya sebagai seorang pembalap. Dengan kualitas yang baik seperti itu, kami yakin dia punya potensi untuk meraih gelar bersama kami,” tandas Gigi.
Akankah kepercayaan Gigi Dall’Igna mampu dibayar oleh Bagnaia dengan mempersembahkan gelar juara dunia pada musim 2022 ini? Kita lihat saja nanti ya!