Ricky Soebagja Fokus Regenerasi di Bulu Tangkis Indonesia
Jakarta, IDN Times - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) baru PBSI, Ricky Soebagja, menegaskan akan berfokus pada regenerasi pebulu tangkis pelatnas untuk lima sektor. Ricky mengatakan, selain mengejar prestasi, percepatan regenerasi menjadi fokus utama PBSI di sisa masa kepengurusan.
"Selain prestasi Olimpiade, tentunya regenerasi. Ini yang harus kami persiapkan. Harus ada evaluasi-evaluasi, bagaimana atlet-atlet pratama mengejar gap," kata Ricky saat ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung.
1. Demi bisa bersaing
Regenerasi jadi urgensi yang tak bisa ditawar. Sebab, dalam persaingan di pentas internasional, sejumlah negara sudah memakai jasa atlet muda dan mengasahnya dalam sejumlah turnamen internasional.
"Percepatan ini sangat penting, di negara-negara lain menurunkan pemain-pemain yang relatif muda sekali. (Seperti) di BATC, itu sangat baik," kata Ricky.
2. Selektif kirimkan atlet muda berlaga
Selain memperhatikan keseharian dan latihan atlet melalui pelatih, Ricky menilai pemilihan turnamen yang akan diikuti para atlet muda juga penting. Termasuk soal target yang dibebankan untuk para atlet.
"Bagaimana dari (atlet) pratama ini bisa meneruskan yang ada. Kami perlu fokus ke pengiriman turnamen, harus selektif. Selain itu, fokus di kesiapan, keseharian saat latihan, karena jika itu semua baik, maka hasilnya akan terlihat (saat bertanding)," kata Ricky.
3. Ricky jadi Kabid Binpres PBSI
Ricky resmi menjabat sebagai Kabid Binpres PP PBDI. Peraih medali emas Olimpiade 1996 Atlanta itu menggantikan Rionny Mainaky yang ditarik menjadi Kepala Pelatih PBSI.
PBSI memutuskan untuk menjadikan Rionny sebagai Kepala Pelatih Pelatnas untuk memaksimalkan persiapan jelang Olimpiade 2024 Paris. Sosok Rionny dianggap tepat untuk mendapingi para atlet dan pelatih baik selama masa latihan ataupun di lapangan.
