Fakta Rondae Hollis-Jefferson, Andalan Jordania di FIBA World Cup 2023
Jordania menjadi salah satu wakil Asia yang berlaga di FIBA World Cup 2023. Negara Timur Tengah itu bergabung bersama Amerika Serikat, Yunani, dan Selandia Baru di grup C yang bertanding di Manila, Filipina. Namun, langkah Jordania harus berhenti di penyisihan grup usai tidak pernah sekali pun meraih kemenangan dari tiga laga yang dijalani.
Rondae Hollis-Jefferson menjadi salah satu pemain yang diandalkan Jordania. Pebasket berstatus pemain naturalisasi Jordania itu berhasil mencuri perhatian dengan performanya. Dalam laga melawan Selandia Baru pada 28 Agustus 2023 lalu, dirinya berhasil mencetak 39 poin dan 9 rebound.
Yuk, simak fakta Rondae Hollis-Jefferson, andalan Jordania di FIBA World Cup 2023!
1. Rondae Hollis-Jefferson merupakan pebasket kelahiran Chester, Pennsylvania pada 3 Januari 1995
2. Karier Hollis-Jefferson di dunia basket profesional dimulai saat dipilih Portland Trail Blazers pada urutan 23 NBA Draft 2015
3. Puncak karier alumnus University of Arizona di NBA itu terjadi saat memperkuat Brooklyn Nets pada 2017/2018
4. Pemain kidal itu berhasil mencatatkan 13,9 poin, 2,5 assist, dan 6,8 rebound dari 68 laga bersama Brooklyn Nets pada musim tersebut
5. Namun, setelah itu performa Hollis-Jefferson terus menurun sehingga membuatnya keluar dari NBA dan berstatus sebagai pemain overseas
6. Pada 28 September 2021, Hollis-Jefferson bergabung dengan Besiktas Icrypex yang berlaga di Basketbol Super Ligi
7. Pemain yang pernah membela Toronto Raptors itu bergabung dengan TNT Tropang Giga pada Februari 2023 lalu
8. Peraih Pac-12 All-Defensive Team itu menggantikan Jalen Hudson sebagai pemain asing untuk berkompetisi di PBA Governors' Cup
9. Performa Rondae Hollis-Jefferson yang apik di PBA Governors' Cup 2023 membuatnya berhasil meraih PBA Best Import of the Conference
10. Small forward berusia 28 tahun itu saat ini bermain di liga basket Puerto Rico dengan memperkuat Atleticos de San German
Rondae Hollis-Jefferson menjelma menjadi pemain yang pandai menembak, baik dari garis tripoin atau jarak menengah. Sebelumnya, selama berkarier di NBA, ia dikenal dengan gaya bermain yang lebih mengandalkan kekuatan fisik. Perubahan inilah yang membuatnya tampak hebat di FIBA Basketball World Cup 2023.
