Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Rontok di Semifinal, Indonesia Hanya Punya 1 Wakil di Final Vietnam IC 2018

twitter.com/INABadminton

Babak perempat final dan semifinal turnamen Vietnam International Challenge (IC) yang berlangsung, Sabtu (24/3/2018) kemarin rupanya kurang ramah bagi pemain Indonesia. Dari lima pemain Indonesia yang tampil di semifinal, hanya satu wakil di nomor tunggal putri yang berhasil lolos ke final.

Laga final akan digelar, Minggu (25/3/2018) siang nanti. Bagaimana peluang Indonesia di final Vietnam IC?

1. Dinar Dyah Ayustine jadi satu-satunya harapan Indonesia

badmintonindonesia.org

Dinar Dyah Asyustine kini menjadi satu-satunya harapan untuk meraih gelar di Vietnam International Challenge 2018. Dinar yang menjadi  unggulan 3, lolos ke final setelah mengalahkan pemain tuan rumah, Nguyen Thuy Linh di semifinal, Sabtu (24/3/2018) malam melalui rubber game, 21-10, 18-21, 21-9 seperti dikutip dari bwfbadminton.com.

Sebelumnya, di perempat final, Sabtu (24/3/2018) siang, Nguyen Thuy Linh menghentikan wakil Indonesia, Asty Dwi Widyaningrum lewat rubber game ketat, 19-21, 21-11, 20-22 selama 1 jam 10 menit.

Di final yang digelar, Minggu (25/3/2018), Dinar akan menghadapi pemain Jepang, Asuka Takahashi. Pemain Jepang non unggulan ini melaju ke final setelah mengalahkan pemain kejutan asal Taiwan, Liang Ting Yu di semifinal dengan skor 21-12, 21-13.

Sebelumnya, Liang Ting-Yu yang melangkah dari babak kualifikasi, membuat kejutan dengan mengalahkan unggulan 1 asal Indonesia, Hanna Ramadini di babak 16 besar, Jumat (23/3/2018).  Semoga Dinar bisa juara ya.

2. Tunggal putra sebenarnya berpeluang ciptakan All Indonesian Final

id.victorsport.com

Di tunggal putra, Indonesia sebenarnya berpeluang menciptakan All Indonesian Final di Vietnam IC 2018. Sebab, Indonesia punya dua wakil di semifinal yakni Khrisna Adi Nugraha dan Wisnu Yuli Prasetyo. Namun, yang terjadi, keduanya malah gagal lolos ke final.

Khrisna tak mampu mengimbangi permainan unggulan 1 asal Jepang, Kento Momota. Pemain Timnas Jepang ini menang 21-12, 21-14. Sementara Wisnu takluk dari unggulan 11 asal Malaysia, Gh Giap Chin lewat rubber game selama 1 jam.

Sempat menang 21-15 di game pertama, sayang sekali Wisnu kalah tipis 19-21 di game kedua dan kemudian kalah 12-21 di game penentuan seperti dikutip dari bwf.tournamentsoftware.com.

3. Ganda campuran Juara Dunia Junior 2017 terhenti di semifinal

badmintonindonesia.org

Harapan agar ganda campuran muda Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari bisa juara di Vietnam IC 2018, gagal terwujud. Langkah sang juara dunia junior ganda campuran 2017 ini terhenti di semifinal. 

Melalui pertarungan sengit melawan ganda tuan rumah, Rinov/Pitha kalah rubber game 20-22, 21-11, 16-21 selama 1 jam 5 menit di semifinal, Sabtu (24/3/2018) seperti dikutip dari bwf.tournamentsoftware.com.

Sebelumnya, Rinov/Pitha menjadi satu-satunya harapan Indonesia di nomor ganda setelah tiga ganda putra, rontok di perempat final. Sayangnya, mereka gagal ke final. Meksi begitu, pencapaian mereka melaju hingga semifinal, layak mendapatkan apresiasi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Hadi Santoso
EditorHadi Santoso
Follow Us