Sejumlah pemain melakoni musim pertamanya di NBA 2024/2025. Namun, tidak semua mendapatkan kepercayaan besar dari tim. Entah sebagai starter maupun sekadar cadangan.
Debutan yang mendapatkan kesempatan tampil umumnya pemain hebat. Bisa juga karena cocok dengan timnya meski tidak hebat-hebat amat. Beberapa dari mereka lantas tercatat sebagai rookie NBA dengan penampilan terbanyak pada 2024/2025.
Washington Wizards memilih Bub Carrington di urutan ke-14 NBA Draft 2024. Mereka langsung memanfaatkannya sebagai starter. Carrington pun menyambutnya dengan bermain sebanyak 57 kali di jajaran lima utama dalam total 82 pertandingan musim reguler.
Dengan 82 pertandingan, Carrington sekaligus menjadi rookie dengan game terbanyak di NBA 2024/2025. Dia mengungguli banyak debutan. Itu termasuk Jaylen Wells, Stephon Castle, dan Zaccharie Risacher yang masuk daftar finalis Rookie of the Year.
Menit bermain Bub Carrington mencapai 30 menit per pertandingan. Ini rata-rata menit bermain tertinggi di antara pemain Wizards. Dia hanya kalah dari Bilal Coulibaly yang bermain selama 33 menit per pertandingan.
Dari menit bermain yang berhasil ia catat, Carrington mampu mencetak 9,8 poin, 4,2 rebound, 4,4 assist. Persentase field goal-nya mencapai 40,1 persen. Sedangkan, persentase effective field goal dan true shooting-nya 49,3 dan 51,4 persen.
Stephon Castle menjadi finalis Rookie of the Year. Dia telah melewati musim pertamanya bersama San Antonio Spurs lewat catatan 81 pertandingan. Selama mendapat kepercayaan, Castle mampu berkontribusi dalam 14,7 poin, 3,7 rebound, 4,1 dan assist sehingga dianggap layak sebagai salah satu debutan terbaik.
Castle sendiri tampil dalam 26,7 menit per pertandingan. Menit bermainnya terbilang cukup tinggi. Secara total, Castle ada di peringkat kedua. Namun, secara rata-rata, dia ada di peringkat kelima.
Di timnya sendiri, menit bermain Stephon Castle ada di peringkat keenam. Dia tidak jarang tampil sebagai sixth man. Castle dapat memberi pengaruh dari bangku cadangan.
Meski begitu, bukan berarti Castle tidak pernah tampil sebagai starter. Dia bahkan lebih sering menjadi starter daripada cadangan. Pemain pilihan keempat di NBA Draft 2024 itu tampil sebagai lima pertama dalam 47 pertandingan di samping Chris Paul, veteran yang berperan sebagai point guard utama.
Ron Holland menjadi role player penting Detroit Pistons setelah dipilih sebagai pemain urutan kelima di NBA 2024. Meski baru terjun ke NBA, dia memberi kontribusi yang cukup dalam kesuksesan tim bangkit dari keterpurukan. Holland tampil 81 kali pada musim reguler NBA 2024/2025 dan ikut membawa Pistons ke playoff.
Holland sendiri tercatat sebagai pemain dengan penampilan terbanyak kedua di antara pemain Pistons. Dia hanya kalah dari seniornya, Malik Beasley, yang tampil 82 kali sepanjang musim. Holland bahkan lebih sering ikut bertanding daripada andalan utama tim, Cade Cunningham, yang bermain dalam 70 pertandingan.
Ron Holland memanfaatkan kesempatan tampil dengan mencetak beberapa statistik. Rata-rata poinnya mencapai 6,4. Sedangkan, rebound dan assist-nya 2,7 dan 1.
Statistik itu tidak bisa disebut mewah. Apalagi, mengingat menit bermainnya yang terbatas. Holland hanya bermain dalam rata-rata 15,6 menit. Meski begitu, dia dianggap punya potensi untuk bersinar pada masa depan sehingga mendapat kesempatan tampil lebih dari 80 kali pada musim debutnya.
Matas Buzelis berada tepat di bawah Ron Holland dalam daftar ini. Buzelis telah tampil 80 kali bersama Chicago Bulls. Dari total penampilannya itu, dia sempat menjadi starter dalam 31 pertandingan.
Buzelis memang pemain cadangan. Namun, ia justru menjadi pemain Bulls paling sering tampil. Tidak ada yang melebihi total pertandingannya di NBA 2024/2025.
Matas Buzelis satu-satunya pemain Bulls yang mencapai 80 pertandingan. Julian Phillips yang paling dekat dengannya berselisih satu pertandingan. Coby White, di bawahnya lagi, berselisih enam pertandingan.
Buzelis sendiri mencetak rata-rata 8,6 poin. Ini ditambah 3,5 rebound dan 1 assist sepanjang musim reguler. FG-nya mencapai 45,4 persen, eFG%-nya 54,1 persen, dan TS% 57,1 persen.
Seperti Stephon Castle, Jaylen Wells juga terdaftar sebagai finalis Rookie of the Year. Mereka bersaing dengan Zaccharie Risacher dari Atlanta Hawks. Ini membuktikan kontribusi Wells tidak jauh berbeda dari dua debutan terbaik di NBA 2024/2025.
Wells sendiri tampil dalam 79 pertandingan musim reguler. Menit bermainnya mencapai 25,9. Ini menit bermain tertinggi keempat di antara pemain Grizzlies. Dia hanya kalah dari Desmond Bane, Ja Morant, dan Jaren Jackson Jr.
Dengan kesempatan bermain sebanyak itu, Jaylen Wells mampu mencetak 10,4 poin, 3,4 rebound, dan 1,7 assist. FG-nya 42,5 persen dengan eFG% 52,7 persen dan TS% 56 persen. Sayangnya, dia mengalami cedera sehingga absen pada sisa musim, bahkan tidak tampil sama sekali di NBA Playoff.
Meski begitu, Wells dianggap layak masuk daftar calon ROTY. Apalagi, jumlah pertandingannya terbilang banyak. Dia punya kontribusi signifikan. Wells untuk Memphis Grizzlies yang diisi pemain-pemain muda.
Jaylen Wells dan Stephon Castle mungkin yang terbaik dalam daftar ini. Namun, tiga lainnya juga tidak kalah berdampak untuk tim masing-masing. Ron Holland, misalnya, ikut membawa Detroit Pistons ke NBA Playoff 2025 meski bermain sebagai role player.