Aki Ajo Beberkan Resep Kesuksesannya di Moto2 dan Moto3

Langganan juara di kelas ringan

Dalam 2 tahun terakhir, Aki Ajo dan para pembalapnya mendominasi Moto3 dan Moto2. Lewat para pembalap yang juga anak didiknya, pemilik tim Red Bull KTM Ajo itu merengkuh banyak kemenangan dan gelar.

Pada 2021, Pedro Acosta mengamankan gelar juara dunia Moto3 dan Remy Gardner meraih gelar di Moto2. Setahun berselang, giliran Augusto Fernandez yang merebut gelar juara dunia Moto2 2022.

Aki Ajo memang dikenal sebagai pencari bakat yang mumpuni di paddock Grand Prix. Ia juga punya resep spesial untuk menjadikan pembalapnya bermental juara. Apa itu?

1. Konsistensi adalah kunci

Aki Ajo Beberkan Resep Kesuksesannya di Moto2 dan Moto3Pedro Acosta dan Augusto Fernandez (motogp.com)

Aki Ajo berusaha mengenali tiap kelemahan kecil yang ada pada pembalapnya. Tiap hari, Ajo mengajarkan kepada mereka bahwa ketangguhan dan konsistensilah yang akan mengantarkan mereka menjadi pembalap yang jadi lebih baik lagi.

“Kita harus menggunakan konsistensi dan stabilitas seperti senjata. Bahkan, jika pembalap muda tak selalu berhasil, bagiku itu tetap cara kerja yang mengarahkan ke tujuan,” kata pemilik tim asal Finlandia ini dikutip Speedweek.

2. Resep Aki Ajo bisa diterapkan di semua kelas

Aki Ajo Beberkan Resep Kesuksesannya di Moto2 dan Moto3Pedro Acosta (motogp.com)

Aki Ajo juga jago dalam menjaga psikologis dan semangat pembalapnya. Jika mencapai kesuksesan, ia bisa mengerem euforia yang dirasakan timnya. Jika hasilnya kurang baik, kembali berusaha untuk tampil konsisten adalah upaya terbaik.

“Terutama di Moto2, fokus pada konsistensi menentukan tren dan hasil (saat balapan). Dari lap pertama saat FP1 hingga lap terakhir pemanasan, kamu harus melakukan semua yang kamu bisa untuk mencapai konsistensi terbaik,” ungkap pria berusia 54 tahun tersebut.

Moto2 memang terkenal sebagai kategori yang kompetitif. Di kelas ini, hampir semua motor menggunakan sasis yang sama. Mesin motor yang digunakan pun identik pada semua motor. Konsistensi tentu makin jadi kunci.

“Dan tentunya, resep ini juga bisa diterapkan nanti di MotoGP,” ujar Aki Ajo dikutip Speedweek.

Baca Juga: Mengenal 8 Rookie Moto2 2023, Latar Belakangnya Beragam

3. Aki Ajo mengoleksi lebih dari 100 kemenangan Grand Prix

Aki Ajo Beberkan Resep Kesuksesannya di Moto2 dan Moto3Aki Ajo (motogp.com)

Sejauh ini, resep Aki Ajo terbukti berhasil. Sampai dengan akhir musim 2022, Aki Ajo dan pembalapnya telah mengoleksi lebih dari seratus kemenangan. Tepatnya sudah ada 114 trofi kemenangan Grand Prix di garasi balap mereka.

Di kategori balap paling ringan, anak didik Aki Ajo mengamankan 17 kemenangan kelas 125cc dan 45 kemenangan kelas Moto3. Sedangkan, di kategori intermediate, para pembalap Aki Ajo mengoleksi 52 kemenangan kelas Moto2.

4. Pemilik tim tersukses di kelas ringan dan intermediate

Aki Ajo Beberkan Resep Kesuksesannya di Moto2 dan Moto3Aki Ajo dan Remy Gardner (motogp.com)

Jumlah kemenangan berkorelasi dengan jumlah gelar yang direngkuh. Aki Ajo yang kini mengomandani tim Red Bull KTM Ajo telah mengoleksi total sembilan gelar di kelas ringan dan intermediate.

Raihan itu menjadikannya sebagai pemilik tim tersukses pada kedua kategori tersebut. Jumlah gelarnya menyamai raihan Jorge “Aspar” Martinez, pemilik tim GASGAS Aspar.

5. Daftar gelar juara dunia yang diraih tim balap Aki Ajo

Aki Ajo Beberkan Resep Kesuksesannya di Moto2 dan Moto3Pedro Acosta dan Aki Ajo (motogp.com)

Kesuksesan Red Bull KTM Ajo dalam 2 tahun terakhir mengakhiri paceklik gelar sejak 2016. Saat itu, Brad Binder menyegel gelar Moto3.

Berikut ini daftar gelar juara dunia yang direngkuh tim balap Aki Ajo sejak 2008:

  • 2008: juara dunia 125cc - Mike di Meglio (Derbi);
  • 2010: juara dunia 125cc - Marc Marquez (Derbi);
  • 2012: juara dunia Moto3 - Sandro Cortese (KTM);
  • 2015: juara dunia Moto2 - Johann Zarco (Kalex);
  • 2016: juara dunia Moto2 - Johann Zarco (Kalex);
  • 2016: juara dunia Moto3 - Brad Binder (KTM);
  • 2021: juara dunia Moto3 - Pedro Acosta (KTM);
  • 2021: juara dunia Moto2 - Remy Gardner (Kalex); dan
  • 2022: juara dunia Moto2 - Augusto Fernández (Kalex).

Pada musim 2023, Aki Ajo mengandalkan duet Deniz Oncu dan Jose Antonio Rueda di Moto3. Sedangkan, di Moto2, duet Pedro Acosta dan Albert Arenas jadi andalan. Bisakah mereka kembali merebut gelar juara dunia?

Baca Juga: Mengenal 6 Rookie Moto3 2023, Calon Pembalap Masa Depan MotoGP

Ryan Budiman Photo Verified Writer Ryan Budiman

Hola... jadipunya.id

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya