Bos KTM Sebut Kalender MotoGP 2023 Terlalu Berlebihan

2. Bos KTM lainnya sepakat dengan Pierer

Brad Binder di garasi balap tim KTM. (motogp.com)

Hubert Trunkenpolz yang juga merupakan anggota direksi dari Pierer Mobility AG dan KTM Grup sepakat dengan pernyataan Pierer. Trunkenpolz bahkan menganggap seharusnya Dorna tak memasukkan negara yang tak punya potensi pasar sepeda motor.

“Jumlah 18 balapan kejuaraan dunia akan ideal, sementara 20 balapan adalah jumlah maksimumnya. Kazakhstan adalah seri yang tak masuk akal buat kami. India, di sisi lain, adalah pasar sepeda motor terbesar sehingga setidaknya patut dipertimbangkan,” beber Trunkenpolz dikutip Speedweek.

Baca Juga: 5 Pasang Juara Dunia yang Satu Tim di MotoGP 2023

3. Hubert Trunkenpolz ingin satu negara hanya menggelar satu Grand Prix

ilustrai balap MotoGP (motogp.com)

Trunkenpolz lebih terus terang dalam mengungkapkan ketidakpuasannya, terutama dalam pemilihan negara lokasi Grand Prix. Ia juga ingin agar satu negara hanya jadi tuan rumah satu seri balap.

“Kami tidak membutuhkan tiga Grand Prix di Spanyol dan kami juga menganggap empat seri di Asia terlalu berlebihan. Pada dasarnya, seharusnya hanya ada satu acara MotoGP per negara, bukan dua seperti di Italia,” ujar Trunkenpolz.

4. Distribusi lokasi seri Grand Prix dinilai tak merata

potret Sirkuit COTA (motogp.com)

Amerika Serikat pernah menjadi tuan rumah untuk tiga seri Grand Prix. Namun, pasar yang penting tersebut kini hanya menghelat satu seri Grad Prix di COTA, Texas. Di Amerika Selatan, hanya ada GP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo. Rencana MotoGP di Chile dan Brasil tak pernah terwujud.

“Kami lebih suka ada tiga Grand Prix di Amerika Selatan. Karena saat balapannya ditayangkan di Eropa, waktunya bertepatan dengan prime time malam hari,” kata Trunkenpolz dilansir Speedweek.

5. Jadwal provisional MotoGP musim 2023

Brad Binder (motogp.com)

Kalender provisional MotoGP musim 2023 sudah dirilis. Akan ada 21 seri Grand Prix dalam satu musim. Termasuk dua sirkuit baru yang masih dalam proses homologasi, yaitu Sirkuit Sokol di Kazakhstan dan Sirkuit Budh di India.

Berikut ini jadwal provisional MotoGP musim 2023:

1. 26 Maret: GP Portugal (Sirkuit Portimao);
2. 2 April: GP Argentina (Sirkuit Termas de Rio Hondo);
3. 16 April: GP Amerika (Circuit of The Americas);
4. 30 April: GP Spanyol (Sirkuit Jerez);
5. 14 Mei: GP Prancis (Sirkuit Le Mans);
6. 11 Juni: GP Italia (Sirkuit Mugello);
7. 18 Juni: GP Jerman (Sirkuit Sachsenring);
8. 25 Juni: GP Belanda (Sirkuit Assen);
9. 9 Juli: GP Kazakhstan (Sirkuit Sokol);
10. 6 Agustus: GP Inggris (Sirkuit Silverstone);
11. 20 Agustus: GP Austria (Red Bull Ring);
12. 3 September: GP Catalunya/Spanyol (Sirkuit Catalunya);
13. 10 September: GP San Marino/Italia (Sirkuit Misano);
14. 24 September: GP India (Sirkuit Buddh);
15. 1 Oktober: GP Jepang (Sirkuit Motegi);
16. 15 Oktober: GP Indonesia (Sirkuit Mandalika);
17. 22 Oktober: GP Australia (Sirkuit Phillip Island);
18. 29 Oktober: GP Thailand (Sirkuit Buriram);
19. 12 November: GP Malaysia (Sirkuit Sepang);
20. 19 November: GP Qatar (Sirkuit Losail); dan
21. 26 November: GP Valencia/Spanyol (Sirkuit Valencia).

Jumlah 21 seri Grand Prix masih harus digandakan dengan sesi sprint race yang bakal digelar di setiap sirkuit. Dengan total 42 balapan, apakah menurutmu itu kebanyakan?

Baca Juga: Fans MotoGP Wajib Tahu! Ini 22 Buku tentang MotoGP Layak Koleksi