Bos Pramac Racing Ingin Johann Zarco Bertahan di Ducati
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Spekulasi mengenai perpanjangan kontrak pembalap MotoGP sedang menghangat. Dari 24 pembalap pada 2022 ini, hanya 4 orang yang nasibnya sudah pasti untuk 2023.
Marc Marquez (Repsol Honda), Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing), Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo), dan Franco Morbidelli (Monster Energy Yamaha) sukses mengantongi kontrak hingga 2024 atau 2023. Selain keempat pembalap itu, perpindahan atau perpanjangan kontrak bagi pembalap lain masih menjadi misteri.
1. Johann Zarco bisa sedikit tenang
Ada kabar baik untuk Johann Zarco. Meski belum ada kepastian apakah ia akan tetap bertahan di Ducati, pembalap Prancis yang sedang memperkuat tim Pramac Racing ini dianggap sukses oleh bosnya.
Paolo Campinoti, Team Principal Pramac Racing, merasa senang dengan performa Zarco. Ia ingin mempertahankannya pada 2023.
2. Paolo Campinoti berharap Johann Zarco ada di Pramac Racing
“Kami sangat senang dengan Johann. Kami yakin Johann bisa tetap bersama kami dan kami akan melakukan apa pun untuk itu. Kami selalu mengambil keputusan bersama Ducati, tetapi kami punya sedikit pengaruh dan kami ingin mempertahankan Johann,” ungkap Campinoti kepada Canal+ seperti dikutip situs MotoGP.
Johann Zarco memang patut diapresiasi. Untuk awal musim ini saja, ia sudah mengantongi satu podium ke-3 berkat performa konsistennya di GP Indonesia. Ia pun beberapa kali start dari posisi depan. Tak heran jika bosnya di Pramac Racing menaruh rasa puas.
Baca Juga: Sederet Fakta Hebat Pramac Racing, Tim Satelit Terbaik di MotoGP
3. Jika Ducati setuju, tergantung Zarco apakah masih ingin tetap bersama Pramac Racing
Editor’s picks
Sebagai tim satelit Ducati, Pramac Racing memang tidak bisa seenaknya memutuskan susunan pembalap untuk musim depan. Meski begitu, Paolo Campinoti tetap berharap Johann Zarco akan tetap bergabung di timnya.
“Tentu saja itu (juga) tergantung kepada Johann, apakah ia ingin terus bergabung bersama kami, tetapi aku pikir memang seperti itu. Kami punya hubungan yang sangat baik. Kami sangat senang dengannya,” ungkap Campinoti.
4. Zarco tampil sangat apik pada MotoGP 2021
Bergabung dengan Pramac Racing sejak tahun lalu, prestasi pembalap bernomor 5 ini cukup mengesankan. Pada awal 2021, Zarco sempat menjadi pemimpin klasemen pembalap setelah naik podium pada dua balapan pertama.
Meski pada akhir musim hanya menempati posisi ke-5, Zarco dinobatkan sebagai pembalap independen terbaik sekaligus membawa Pramac Racing menjadi tim satelit terbaik. Di antara para pembalap tim satelit, Zarco mencetak paling banyak poin, yaitu 173 poin dengan koleksi 4 podium.
5. Beberapa pembalap Ducati memperebutkan kursi di tim pabrikan
Ducati belum memutuskan siapa yang akan menjadi rekan Francesco Bagnaia di tim pabrikan. Belum ada kepastian apakah Jack Miller akan bertahan di posisinya atau digantikan pembalap lain.
Jorge Martin (Pramac Racing) dan Enea Bastianini (Gresini Racing) disebut sebagai dua pembalap muda yang menjadi kandidat paling kuat. Meski sudah merebut podium, Johann Zarco tidak termasuk dalam bursa persaingan untuk masuk ke tim pabrikan.
Bursa transfer pembalap cukup menarik untuk diperhatikan. Satu pembalap yang pindah ke tim lain akan memancing efek domino pergantian susunan. Apakah masa depan Johann Zarco akan aman di tim Pramac Racing?
Baca Juga: Johann Zarco Tak Punya Harapan Bergabung ke Tim Pabrikan Ducati
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.