Ducati dan Aprilia Hampir Cetak Rekor Podium Motor Italia di MotoGP

Rekor yang masih belum terpecahkan sejak 1955

MotoGP 2022 menandai kebangkitan pabrikan motor asal Italia. Bagaimana tidak, Ducati dan Aprilia tampil apik dan dominan sepanjang musim.

Dilansir Corsedimoto, pencapaian pabrikan Borgo Panigale dan Noale musim ini hampir saja memecahkan rekor berusia 67 tahun. Pencapaian motor balap mereka hampir menyamai level motor Italia era 1950-an, saat pabrikan Italia berkuasa di MotoGP.

Dominasi itu terlihat dalam hal perebutan podium. Pada eranya, pembalap yang memacu motor buatan Italia sering menyapu bersih podium. Seperti apa capaian rekornya dan sedekat apa Ducati dan Aprilia memecahkan rekor tersebut? Simak ulasannya, yuk!

1. Pabrikan Italia berjaya pada era awal MotoGP

Ducati dan Aprilia Hampir Cetak Rekor Podium Motor Italia di MotoGPilustrasi balapan tahun 1950-an (motogp.com)

Sejak awal kelahiran MotoGP pada musim 1949, motor Italia bersaing di barisan depan. Kemudian pada era 1950-an, pabrikan Italia boleh dibilang mendominasi. Puncaknya pada musim 1955 ketika mereka mampu menyapu bersih podium dalam enam seri Grand Prix selama semusim.

Beberapa merek motor Italia berjaya dan merengkuh banyak podium. Mereka adalah Gilera, Moto Guzzi, dan MV Agusta yang telah membuat banyak sejarah di kejuaraan dunia.

Meski begitu, kejayaan itu terputus. Puasa panjang pabrikan Italia terjadi selama puluhan tahun. Baru pada beberapa musim terakhir pabrikan Italia lewat Ducati dan Aprilia mulai menunjukkan taring dominasi.

2. Ducati dan Aprilia bisa kembalikan kejayaan pabrikan Italia

Ducati dan Aprilia Hampir Cetak Rekor Podium Motor Italia di MotoGPAleix Espargaro dan Jack Miller (motogp.com)

Pada musim 2022, pabrikan Italia mendominasi jalannya Grand Prix. Tengok saja jumlah motor Ducati dan Aprilia di grid balap yang mencapai sepuluh. Ada 8 Desmosedici dan 2 RS-GP musim ini. Sedangkan, musim depan, jumlahnya bertambah menjadi 12 motor (8 Ducati dan 4 Aprilia).

Tak hanya soal jumlah, mengenai raihan podium pun cukup memuaskan. Dalam semusim, Ducati dan Italia menyapu bersih podium dalam lima seri Grand Prix. Meskipun, sayangnya, raihan itu belum memecahkan rekor sapu bersih podium seperti musim 1955.

Berikut ini jumlah seri sapu bersih podium milik pabrikan Italia:

  • 1955: pabrikan Italia menyapu bersih podium pada enam seri Grand Prix;
  • 2022: pabrikan Italia menyapu bersih podium pada lima seri Grand Prix;
  • 1953 dan 1954: pabrikan Italia menyapu bersih podium pada empat seri Grand Prix.

Baca Juga: Oliveira dan Fernandez Gabung Aprilia Karena Vinales

3. Daftar seri MotoGP yang disapu bersih pabrikan Italia pada 1955

Ducati dan Aprilia Hampir Cetak Rekor Podium Motor Italia di MotoGPGilera (motogp.com)

Gilera, MV Agusta, dan Moto Guzzi menjadi merek motor yang mempersembahkan banyak podium. Tak tanggung-tanggung, mereka menyapu bersih podium dalam enam seri balap.

Berikut ini daftar enam seri MotoGP yang podiumnya disapu bersih pabrikan Italia:

  1. GP Spanyol: Reg Armstrong (Gilera), Carlo Bandirola (MV Agusta), Umberto Masetti (MV Agusta);
  2. GP Prancis: Geoff Duke (Gilera), Libero Liberati (Gilera), Reg Armstrong (Gilera);
  3. Tourist Trophy: Geoff Duke (Gilera), Reg Armstrong (Gilera), Ken Kavanagh (Moto Guzzi);
  4. GP Belgia: Giuseppe Colnago (Gilera), Pierre Monneret (Gilera), Leon Martin (Gilera);
  5. GP Belanda: Geoff Duke (Gilera), Reg Armstrong (Gilera), Umberto Masetti (MV Agusta); dan
  6. GP Nations: Umberto Masetti (MV Agusta), Reg Armstrong (Gilera), Geoff Duke (Gilera).

4. Daftar seri MotoGP yang disapu bersih pabrikan Italia pada 2022

Ducati dan Aprilia Hampir Cetak Rekor Podium Motor Italia di MotoGPperaih podium pada MotoGP Prancis 2022 (motogp.com)

Dua pabrikan Italia punya kesempatan memecahkan rekor berusia puluhan tahun. Ducati dan Italia hampir saja menyamai rekor sapu bersih podium tersebut, selisihnya hanya satu Grand Prix.

Sapu bersih podium pada MotoGP 2022 hanya terjadi dalam lima seri Grand Prix, ini daftarnya:

  1. GP Prancis: Enea Bastianini (Ducati), Jack Miller (Ducati), Aleix Espargaro (Aprilia);
  2. GP Belanda: Pecco Bagnaia (Ducati), Marco Bezzecchi (Ducati), Maverick Vinales (Aprilia);
  3. GP Inggris: Pecco Bagnaia (Ducati), Maverick Vinales (Aprilia), Jack Miller (Ducati);
  4. GP San Marino: Pecco Bagnaia (Ducati), Enea Bastianini (Ducati), Maverick Vinales (Aprilia); dan
  5. GP Spanyol: Enea Bastianini (Ducati), Pecco Bagnaia (Ducati), Aleix Espargaro (Aprilia).

5. Daftar seri MotoGP yang disapu bersih pabrikan Italia pada 1953 dan 1954

Ducati dan Aprilia Hampir Cetak Rekor Podium Motor Italia di MotoGPGrand Prix era 1950-an, tampak Geoff Duke di atas motor nomor 57. (motogp.com)

Dalam beberapa musim, motor pabrikan Italia juga sempat menyapu bersih podium dalam empat seri Grand Prix. Itu terjadi pada MotoGP 1953 dan 1954.

Pabrikan Italia menyapu bersih podium di empat seri GP musim 1953, ini daftarnya:

  1. GP Inggris: Geoff Duke (Gilera), Reg Armstrong (Gilera), Alfredo Milani (Gilera);
  2. GP Swiss: Geoff Duke (Gilera), Alfredo Milani (Gilera), Reg Armstrong (Gilera);
  3. GP Nations: Geoff Duke (Gilera), Dickie Dale (Gilera), Libero Liberati (Gilera); dan
  4. GP Spanyol: Fergus Anderson (Moto Guzzi), Carlo Bandirola (MV Agusta), Dickie Dale (Gilera).

Pabrikan Italia pun menyapu bersih podium di empat seri GP 1954, ini daftarnya:

  1. GP Belgia: Geoff Duke (Gilera), Ken Kavanagh (Moto Guzzi), Leon Martin (Gilera);
  2. GP Belanda: Geoff Duke (Gilera), Fergus Anderson (Moto Guzzi), Carlo Bandirola (MV Agusta);
  3. GP Nations: Geoff Duke (Gilera), Umberto Masetti (Gilera), Carlo Bandirola (MV Agusta); dan
  4. GP Spanyol: Dickie Dale (MV Agusta), Ken Kavanagh (Moto Guzzi), Nello Pagani (MV Agusta).

Pabrikan Italia punya masa depan yang cerah pada 2023. Selain ada 8 Ducati dan 4 Aprilia di grid, pembalapnya pun termasuk tangguh di lintasan. Bisakah rekor tahun 1955 terpecahkan musim depan?

Baca Juga: Selain Ducati Lenovo, Ini Nasib 6 Pembalap Ducati Lain di GP Inggris

Ryan Budiman Photo Verified Writer Ryan Budiman

Hola... jadipunya.id

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya