Enea Bastianini Tak Mau Terganggu dengan Perebutan Kursi Tim Pabrikan

Bastianini bersaing dengan Jorge Martin

Enea Bastianini menjadi salah satu nama yang sering disebut di dalam bursa transfer pembalap. Hingga gelaran MotoGP Spanyol, belum ada kepastian mengenai masa depan Bastianini.

Pembalap Gresini Racing itu memang digadang-gadang jadi pembalap pabrikan Ducati menggantikan Jack Miller. Namun, Bastianini punya saingan kuat yang tak kalah potensialnya, ia adalah Jorge Martin dari tim Pramac Racing.

1. Enea Bastianini tak memikirkan persaingannya dengan Jorge Martin

Enea Bastianini Tak Mau Terganggu dengan Perebutan Kursi Tim PabrikanEnea Bastianini (motogp.com)

Sejak akhir musim lalu, baik Enea Bastianini maupun Jorge Martin secara terbuka mengatakan bahwa target mereka adalah masuk ke tim pabrikan Ducati. Tak aneh jika di antara keduanya terjadi persaingan dalam memperebutkan kursi tim pabrikan.

Meski begitu, Bastianini mengaku tak terlalu memikirkan hal tersebut. Pembalap Italia itu lebih fokus pada upaya untuk menggapai hasil terbaik di kejuaraan musim ini.

“Persaingan dengan Jorge Martin tak menggangguku. Aku tak memikirkan hal itu lebih dari yang lain. Aku lebih fokus pada kejuaraan dunia 2022. Apa yang aku tahu adalah Ducati telah menjamin untuk memberiku paket versi terbaru tahun depan, dan itu membuatku tenang. Kita akan lihat seperti apa nanti,” kata Bastianini dikutip GPOne.

2. Bastianini belum memutuskan tentang perpanjangan kontrak

Enea Bastianini Tak Mau Terganggu dengan Perebutan Kursi Tim PabrikanEnea Bastianini (motogp.com)

Mengenai masa depannya, Bastianini belum memutuskan perpanjangan kontraknya dengan pabrikan asal Borgo Panigale. Meskipun tampil dengan tim Gresini Racing, Bastianini turun balap di MotoGP di bawah kontrak Ducati.

“Aku belum memutuskan, kami masih jauh (dari kesepakatan). Kami masih harus berdiskusi, tentu saja kami cocok dengan motor ini. Itu akan menyedihkan jika harus keluar (dari Ducati). Namun, jika bertahan pun kondisinya harus tepat untukku,” ungkap Bastianini dilansir GPOne.

Baca Juga: Enea Bastianini Makin Percaya Diri karena Menang 2 Kali di MotoGP 2022

3. Dari performa awal musim, Bastianini tampil lebih baik dibandingkan Jorge Martin

Enea Bastianini Tak Mau Terganggu dengan Perebutan Kursi Tim PabrikanEnea Bastianini (motogp.com)

Seperti yang disebutkan di atas, sudah menjadi rahasia umum jika Enea Bastianini dan Jorge Martin sedang berebut kursi tim pabrikan Ducati. Jorge Martin jadi nama yang dijagokan untuk tampil kuat sejak awal musim.

Namun, ternyata situasi Martin tak lebih baik dari Bastianini. Dalam lima balapan pertama musim ini, The Martinator tampil tak konsisten dengan hanya merebut satu podium, sekali finis ke-8, dan tiga kali terjatuh.

Sebaliknya, Enea Bastianini tampil mengesankan selama awal musim 2022. Dalam lima balapan terakhir, pembalap berjuluk The Beast itu bisa meraih dua kemenangan. Jelang MotoGP Spanyol, Bastianini menjadi satu-satunya pembalap musim ini yang bisa menang lebih dari sekali.

4. Jorge Martin dan Enea Bastianini menggunakan versi motor berbeda

Enea Bastianini Tak Mau Terganggu dengan Perebutan Kursi Tim PabrikanJorge Martin (motogp.com)

Jika Jorge Martin menggunakan Ducati Desmosedici GP22, Enea Bastianini masih menggeber Desmosedici GP21. Meski versi lama, GP21 milik Bastianini terbukti lebih unggul pada awal musim. Berbeda dengan GP22 yang masih dalam proses menemukan pengaturan terbaiknya.

“Itu sudah jelas bahwa jika kita menggunakan motor GP21 maka akan lebih unggul. Jika melihat performaku pada akhir musim lalu dan awal musim ini, aku seperti pembalap yang jauh berbeda,” kata Martin dilansir Corsedimoto.

5. Martin terkejut Bastianini bisa dua kali menang pada awal musim

Enea Bastianini Tak Mau Terganggu dengan Perebutan Kursi Tim PabrikanJorge Martin (motogp.com)

Enea Bastianini memang punya kemampuan balap yang luar biasa. Tahun lalu ia bisa merebut dua podium meski menggunakan motor yang dua tahun lebih tua.

Musim ini, Bastianini kembali tampil mengesankan. Namun, tetap saja Jorge Martin tak menyangka bahwa Bastianini bisa langsung merebut dua kemenangan hanya dalam lima kali balapan.

“Bastianini punya paket motor yang baik dan bisa memaksimalkannya dengan baik. Tentu saja ia mengejutkanku karena aku tak menyangka ia bisa memenangkan dua balapan,” ujar Martin dikutip Corsedimoto.

 

Kontrak pembalap akan berakhir pada akhir tahun. Biasanya pengumuman kontrak untuk musim berikutnya baru akan mulai bermunculan setelah bulan Juni musim ini. Di antara Bastianini dan Martin, siapakah yang akan duduk di kursi tim pabrikan Ducati?

Baca Juga: Fabio Quartararo Sebut Enea Bastianini Pantas Memimpin Tim Ducati

Ryan Budiman Photo Verified Writer Ryan Budiman

Hola... jadipunya.id

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Albin Sayyid Agnar

Berita Terkini Lainnya