Kronik Pabrikan Italia Kuasai Podium MotoGP
Pabrikan asal Italia, Ducati dan Aprilia, menguasai podium di TT Assen, Belanda, 2022. (motogp.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
MotoGP 2022 jadi era kebangkitan pabrikan asal Italia. Baik Ducati maupun Aprilia kerapkali mendominasi jalannya balapan. Bahkan, dalam beberapa kesempatan, pembalap kedua pabrikan tersebut mampu menguasai posisi tiga besar.
Di Le Mans dan Assen, Ducati dan Aprilia berjajar di barisan podium; seolah mengingatkan bahwa motor asal Italia memang pernah berjaya di ajang Grand Prix. Disarikan dari Corsedimoto, simak kapan saja rider yang memacu motor Italia mendominasi sanggup podium!
1. Pabrikan Italia punya dominasi sejak era awal MotoGP
Para pembalap yang memacu motor asal Italia merayakan podium. (motogp.com)Dalam sejarah kejuaraan dunia MotoGP kelas premier, setidaknya ada beberapa merek motor asal Italia yang sempat ikut berkompetisi. Sebut saja Gilera, Moto Guzzi, MV Agusta, Cagiva, Paton, Ducati, dan Aprilia. Dua nama yang disebutkan terakhir masih aktif berlaga saat ini.
Pertama kali motor pabrikan Italia menguasai podium terjadi pada musim 1951. Pada tahun 1972, terakhir kalinya podium kelas 500cc (kini MotoGP) dikuasi oleh motor asal negeri berbendera il Tricolore tersebut sebelum kembali meraihnya di musim 2021.
Sepanjang paruh pertama musim 2022 ini, sudah dua seri Grand Prix yang podiumnya didominasi oleh pabrikan Italia. Namun, jika melihat kroniknya di masa lalu, setiap musim punya jumlah berbeda. Ada yang semusim satu kali, tetapi, ada juga yang hingga enam kali.
2. Satu seri podium dalam satu musim
Gilera (motogp.com)Italia sempat berjaya pada dekade 1950-an dan 1960-an. Nama besar seperti Umberto Masetti, Libero Liberati, dan Giacomo Agostini pernah memenangi gelar tertinggi.
Tak hanya pembalapnya, motornya pun punya dominasi. Dalam satu musim, merek Italia pernah ada dalam satu seri menguasai podium. Berikut ini daftarnya:
- 1951: GP Nations, Monza - Alfredo Milani, Umberto Masetti, Nello Pagani (ketiganya memacu Gilera);
- 1952: GP Nations, Monza - Leslie Graham (MV Agusta), Umberto Masetti (Gilera), Nello Pagani (Gilera);
- 1958: GP Nations - John Surtees, Remo Venturi, Umberto Masetti (ketiganya memacu MV Agusta);
- 1960: GP Jerman - John Surtees, Remo Venturi, Emilio Medogni (ketiganya memacu MV Agusta);
- 1968: GP Nations - Giacomo Agostini (MV Agusta), Renzo Pasolini (Benelli), Angelo Bergamonti (Paton);
- 1972: GP Nations - Giacomo Agostini (MV Agusta), Alberto Pagani (MV Agusta), Bruno Spaggiari (Ducati).
Baca Juga: Bos Besar Ducati Masih Yakin Pembalapnya Bisa Rebut Gelar Juara MotoGP
3. Dua seri podium dalam satu musim
Giacomo Agostini dan MV Agusta (mvagusta.ro)Dalam satu musim, pernah juga merek Italia menguasai podium dalam dua seri balapan. Paling banyak pada dekade 1960-an.
Musim 1956:
- GP Jerman, Solitude - Reg Armstrong (Gilera), Umberto Masetti (MV Agusta), Pierre Monneret (Gilera);
- GP Nations, Monza - Geoff Duke, Libero Liberati, Pierre Monneret (ketiganya memacu Gilera).
Musim 1963:
- Tourist Trophy - Mike Hailwood (MV Agusta), John Hartle (Gilera), Phil Read (Gilera);
- GP Ulster - Mike Hailwood (MV Agusta), John Hartle (Gilera), Derek Minter (Gilera).
Musim 1969:
Editor’s picks
- GP Jerman Timur, Sachsenring - Giacomo Agostini (MV Agusta), Billie Nelson (Paton), Steve Ellis (LinTo);
- GP Nations, Imola - Alberto Pagani (LinTo), Gilberto Milani (Aermacchi), John Dodds (LinTo).
Musim 1970:
- GP Yugoslavia, Abbey - Giacomo Agostini (MV Agusta), Angelo Bergamonti (Aermacchi), Roberto Gallina (Paton);
- Belanda, Assen - Giacomo Agostini (MV Agusta), Angelo Bergamonti (Aermacchi), Alberto Pagani (LinTo).
4. Tiga seri podium atau lebih dalam satu musim
John Surtees memacu MV Agusta. (motogp.com)Pada dekade 1950-an, merek Italia paling banyak mendominasi podium. Bahkan, dalam satu musim, ada enam seri balap yang semua podiumnya dikuasai pabrikan asal Italia.
Musim 1953:
- GP Prancis, Rouen - Geoff Duke, Reg Armstrong, Alfredo Milani (ketiganya memacu Gilera);
- GP Switzerland, Bremgarten - Geoff Duke, Alfredo Milani, Reg Armstrong (ketiganya memacu Gilera);
- GP Nations, Monza - Geoff Duke, Dickie Dale, Libero Liberati (ketiganya memacu Gilera);
- GP Spanyol, Montjuic - Fergus Anderson (Moto Guzzi), Carlo Bandirola (MV Agusta), Dickie Dale (Gilera).
Musim 1954:
- GP Belgia, Spa-Francorchamps - Geoff Duke (Gilera), Ken Kavanagh (Guzzi), Leon Martin (Gilera);
- Belanda, Assen - Geoff Duke (Gilera), Fergus Anderson (Guzzi), Carlo Bandirola (MV Agusta);
- GP Nations, Monza - Geoff Duke (Gilera), Umberto Masetti (Gilera), Carlo Bandirola (MV Agusta);
- GP Spanyol, Montjuic - Dickie Dale (MV Agusta), Ken Kavanagh (Guzzi), Nello Pagani (MV Agusta).
Musim 1955:
- GP Spanyol, Montjuic - Reg Armstrong (Gilera), Carlo Bandirola (MV Agusta), Umberto Masetti (MV Agusta);
- GP Prancis, Reims - Geoff Duke, Libero Liberati, Reg Armstrong (ketiganya memacu Gilera);
- Tourist Trophy - Geoff Duke (Gilera), Reg Armstrong (Gilera), Ken Kavanagh (Guzzi);
- GP Belgia, Spa-Francorchamps - Giuseppe Colnago, Pierre Monneret, Leon Martin (ketiganya memacu Gilera);
- Belanda, Assen - Geoff Duke (Gilera), Reg Armstrong (Gilera), Umberto Masetti (MV Agusta);
- GP Nations, Monza - Umberto Masetti (MV Agusta), Reg Armstrong (Gilera), Geoff Duke (Gilera).
Musim 1957:
- Tourist Trophy - Bob McIntyre (Gilera), John Surtees (MV Agusta), Bob Brown (Gilera);
- GP Ulster - Libero Liberati, Bob McIntyre, Geoff Duke (ketiganya memacu Gilera);
- GP Nations - Libero Liberati, Geoff Duke, Alfredo Milani (ketiganya memacu Gilera).
5. Era modern MotoGP
Jack Miller, Enea Bastianini, dan Aleix Espargaro (motogp.com)Sejak era modern MotoGP berlangsung di tahun 2002, pabrikan Italia kalah dominasi dengan pabrikan Jepang. Baru pada 2021 pabrikan Italia bisa memborong podium dalam satu seri balap.
Berikut ini kapan, di mana, dan siapa yang menaiki podium pertama hingga ketiga:
- 2021: GP Valencia - Pecco Bagnaia, Jorge Martin, Jack Miller (ketiganya memacu Ducati);
- 2022: GP Prancis - Enea Bastianini (Ducati), Jack Miller (Ducati), Aleix Espargaro (Aprilia);
- 2022: Belanda - Pecco Bagnaia (Ducati), Marco Bezzecchi ( Ducati), Maverick Vinales (Aprilia).
MotoGP bukan hanya tentang kemampuan pembalapnya, tetapi, juga keandalan mesin yang digunakan. Untuk musim 2022, bisa jadi pabrikan Italia sanggup meningkatkan kuantitas dominasinya.
Pada paruh kedua MotoGP 2022 mendatang, masih ada sembilan seri balap yang dilombakan. Menurut kamu, di Grand Prix mana pabrikan Italia akan kembali memborong podium?
Baca Juga: Massimo Rivola Bawa Aprilia Selangkah Lebih Maju
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
