Bakal Cetak Sejarah, Maria Herrera Berencana Wildcard di Moto3 Aragon

All-female team pertama di ajang Grand Prix

Akan ada yang beda di gelaran MotoGP Aragon pada 18 September 2022. Di kelas Moto3, salah satu timnya akan diawaki oleh semua kru perempuan.

Ini merupakan proyek teranyar dari Angeluss, sebuah perusahaan manajemen olahraga, bekerja sama dengan tim MTA Racing Moto3. Untuk pembalapnya, Maria Herrera dipercaya untuk tampil sebagai wildcard.

1. Proyek all-female team pertama di ajang Grand Prix

Bakal Cetak Sejarah, Maria Herrera Berencana Wildcard di Moto3 AragonMaria Herrera dan Aurora Angelucci (instagram.com/mariaherrera_6)

Proyek ini digadang-gadang menjadi all-female team pertama di ajang Grand Prix. Itu berarti posisi pembalap, insinyur, mekanik, dan lainnya akan diisi oleh para perempuan terpilih.

Semua anggota krunya akan melakukan pekerjaan di garasi hingga di pit lane. Tujuan proyek ini adalah untuk mempromosikan kehadiran perempuan dalam ajang balap motor dan berkontribusi untuk mengurangi kesenjangan gender di olahraga ini.

2. Proyek kolaborasi antara Angeluss, Maria Herrera, dan tim MTA Moto3

Bakal Cetak Sejarah, Maria Herrera Berencana Wildcard di Moto3 Aragontim MTA, Maria Herrera, dan Angeluss (instagram.com/mariaherrera_6)

Proyek ambisius ini diluncurkan oleh Angeluss dan didukung penuh oleh Founder dan CEO-nya, Aurora Angelucci. Angeluss menggaet Marria Herrera yang kini berlaga di MotoE sebagai pembalap andalan. Herrera bukan orang baru di ajang balap Moto3. Ia pernah tiga musim penuh berlaga di kelas ini dan delapan kali finis di posisi yang mendapatkan poin.

“Maria adalah pembalap yang mewakili kami. Kami telah mengidentifikasi perempuan yang berpengalaman di balapan tingkat tinggi dan akan membuat pilihan terakhir pada beberapa minggu mendatang. Hanya ada sedikit waktu antara uji coba dan ajang GP, jadi kolaborasi dengan MTA Racing Team akan sangat penting. Wildcard ini hanya langkah pertama dari proyek kami,” kata Angelucci dilansir Corsedimoto.

Karena bekerja sama dengan tim MTA Racing, Herrera akan mengendarai KTM. Ia akan melakukan uji coba beberapa minggu menjelang GP Aragon.

“Aku senang menjadi bagian dari proyek ini. Dapat memberikan visibilitas pada tim yang seratus persen perempuan segera menarik perhatianku. Itu akan menjadi pengalaman yang luar biasa,” kata Maria Herrera dikutip Corsedimoto.

Baca Juga: 5 Hal Penting tentang MotoE, Balap Motor Listrik di Ajang MotoGP

3. Angeluss sudah jadi sponsor di tim Moto3 dan MotoGP

Bakal Cetak Sejarah, Maria Herrera Berencana Wildcard di Moto3 AragonIvan Ortola dari Angeluss MTA Team (motogp.com)

Dilansir laman resminya, Angeluss adalah perusahaan manajemen olahraga yang bertujuan untuk mendukung perempuan muda berbakat di dunia roda dua. Saat ini Angeluss merupakan sponsor utama di tim MTA Racing Moto3. Tim ini diperkuat Ivan Ortola dan Stefano Nepa.

Tak hanya di Moto3, Angeluss pun mensponsori tim balap di kelas MotoGP. Angeluss menjadi salah satu sponsor untuk tim WithU Yamaha RNF yang kini diperkuat oleh Andrea Dovizioso dan Darryn Binder.

4. Maria Herrera aktif di MotoE dan punya pengalaman di Moto3

Bakal Cetak Sejarah, Maria Herrera Berencana Wildcard di Moto3 AragonMaria Herrera (motogp.com)

Maria Herrera saat ini berlaga di MotoE. Ia punya banyak pengalaman di berbagai ajang balap bergengsi, mulai dari Moto3, World Supersport (WSSP), hingga MotoE.

Sejak 2013, Herrera menjadi pembalap wildcard di kelas Moto3. Baru pada 2015 ia turun balap semusim penuh. Pada tahun pertamanya, Herrera bisa mengumpulkan 9 poin. Ia berlaga di Moto3 hingga musim 2017.

Tahun berikutnya ia pindah ke WSSP300. Di ajang balap ini ia sering mendapatkan poin. Herrera sempat finis ke-4 dan beberapa kali finis sepuluh besar. Sejak 2019 hingga saat ini ia mengaspal di MotoE.

5. Beberapa perempuan sudah punya karier mentereng di ajang Grand Prix

Bakal Cetak Sejarah, Maria Herrera Berencana Wildcard di Moto3 AragonAna Carrasco (motogp.com)

Memang tak banyak perempuan yang berkarier di ajang Grand Prix. Meski begitu, beberapa perempuan telah merintis upaya ini dengan berlaga di kelas Moto3 dan Moto2.

Sebut saja Elena Rosell yang turun balap di kelas Moto2 musim 2012. Juga ada Shizuka Okazaki yang wildcard di kelas Moto3 pada 2016 saat gelaran GP Jepang. Kemudian Anna Carrasco yang pertama kali turun balap di Moto3 musim 2003 dan kini kembali berlaga di musim 2022 dengan tim BOE Motorsports.

Di dalam garasi balap, ada Jenny Anderson yang merupakan data engineer di timnya Marc Marquez. Lalu ada Elena De Cia yang menjabat sebagai Control Strategies and Model Support Manager di Aprilia Racing.

 

Perempuan punya kesempatan yang sama untuk berprestasi di ajang Grand Prix. Tak sabar menantikan bagaimana performa all-female team di GP Aragon pada 18 September 2022 nanti.

Baca Juga: Mengenal Maria Herrera, Satu-satunya Pembalap Perempuan di MotoE

Ryan Budiman Photo Verified Writer Ryan Budiman

Hola... jadipunya.id

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya