Mengenal Fabio Di Giannantonio, Rookie Tercepat di Tes MotoGP

Satu lagi pembalap muda dari Italia

Fabio Di Giannantonio atau bisa dipanggil Diggia akan debut di MotoGP 2022. Mantan pembalap Federal Oil Gresini Moto2 ini akan mengendarai Ducati dan masuk dalam tim Gresini Racing.

Pada tes pramusim di Sirkuit Jerez pada 18—19 November 2021, Diggia menjadi rookie tercepat. Sebenarnya siapa, sih, Fabio Di Giannantonio?

1. Pembalap muda berbakat asal Italia

Mengenal Fabio Di Giannantonio, Rookie Tercepat di Tes MotoGPFabio Di Giannantonio (motogp.com)

Fabio Di Giannantonio lahir di Roma pada 10 Oktober 1998. Ia merupakan pembalap Italia yang memulai debut pertamanya di ajang Grand Prix pada 2015. Kala itu ia menjadi pembalap wildcard Moto3 bersama tim Gresini.

Diggia mulai membalap semusim penuh di Moto3 pada 2016 dan berhasil merebut tiga podium. Tahun berikutnya, ia berhasil mengumpulkan lima podium. Tahun terbaiknya di Moto3 terjadi pada 2018, ketika Diggia menempati posisi runner-up di klasemen dengan mengantongi 2 kemenangan dan 6 podium. Hasil ini membawanya promosi ke kelas Moto2.

Pada tahun pertamanya, Diggia merebut gelar Rookie of The Year Moto2. Namun, ia harus menunggu sampai 2021 untuk mendapatkan kemenangan pertamanya. Selama berkarier, Diggia telah mengumpulkan total 22 podium, dengan 1 kemenangan di Moto2, dan 2 kemenangan di Moto3.

Pada musim balap 2022 nanti, Diggia menjadi salah satu rookie yang akan menantang dominasi para pembalap senior. Diggia akan mengendarai Ducati dan bergabung dengan tim Gresini Racing MotoGP.

2. Mengidolakan Troy Bayliss

Mengenal Fabio Di Giannantonio, Rookie Tercepat di Tes MotoGPFabio Di Giannantonio kecil bersama Troy Bayliss. (instagram.com/fabiodiggia21)

Hampir semua pembalap mengidolakan pembalap lain sebagai inspirasi. Bagi Fabio Di Giannantonio, pembalap yang menjadi panutannya adalah pembalap Australia bernama Troy Bayliss.

Troy Bayliss adalah peraih tiga kali gelar juara dunia WorldSBK pada 2001, 2006, dan 2008. Troy pernah berlaga di MotoGP pada 2003 bersama tim Ducati. Ia membalap secara penuh di MotoGP hingga 2005. Menariknya, kemenangan pertama Bayliss terjadi saat ia menjadi pembalap wildcard pada 2006. Saat itu, ia menjadi pembalap pengganti untuk Sete Gibernau di GP Valencia. Ini menjadi kemenangan pertama dan terakhir Troy Bayliss di MotoGP.

Saat kecil, Diggia senang melihat ajang balap WorldSBK. Ada satu pembalap yang menarik perhatian dan membuatnya kagum. Pembalap itu bernomor 21. Dialah Troy Bayliss.

Diggia kemudian bisa bertemu dengan Bayliss pada balapan terakhirnya bersama Ducati di Portimao 2008. Pada kesempatan itu, Diggia bisa masuk ke garasi Bayliss dan berfoto bersama. Itu menjadi momen yang tak terlupakan bagi Diggia.

Bagi pembalap Italia berusia 23 tahun ini, Bayliss adalah sosok yang menginspirasi. Bayliss selalu menjadi dirinya sendiri, hanya tertarik pada kemenangan, dan bisa bersenang-senang dengan orang lain.

Nomor 21 yang digunakan Diggia adalah bentuk penghormatan untuk idolanya tersebut. Namun, sayang, di MotoGP ia tak akan menggunakan nomor 21 karena sudah dipakai Franco Morbidelli.

Baca Juga: 6 Fakta Enea Bastianini, Pembalap MotoGP Berjuluk The Beast

3. Berlaga dengan tim Gresini di seluruh kelas MotoGP

Mengenal Fabio Di Giannantonio, Rookie Tercepat di Tes MotoGPFabio Di Giannantonio (motogp.com)

Saat membalap di ajang Red Bull Rookie Cup 2015, Fabio Di Giannantonio memberikan performa yang sangat apik. Diggia menjadi salah satu calon juara. Ia berhasil meraih 2 kemenangan dan 4 podium kedua yang mengantarkannya menjadi runner-up klasemen.

Performa Diggia memikat Fausto Gresini, pemilik tim Gresini Racing. Pada tahun yang sama, Fausto kemudian memberikan kesempatan kepada Diggia untuk mencicipi gelaran Moto3 seri terakhir Valencia.

Ternyata mereka berjodoh. Selama tiga tahun beruntun, Diggia akhirnya menjadi pembalap Gresini Racing Team Moto3 pada 2016—2018. Diggia sempat menjadi runner-up klasemen pada 2018 dengan merebut 2 kemenangan dan 12 podium.

Saat berlaga di Moto2, Diggia sempat bergabung dengan tim Speed Up Racing. Namun, akhirnya kembali lagi ke tim Federal Oil Gresini Moto2 pada 2021. Di sinilah Diggia mendapatkan kemenangan pertamanya di Moto2.

Mulai musim 2022, tim Gresini Racing akan menjadi tim independen di MotoGP untuk pertama kalinya. Sebelumnya, tim Gresini hanya join venture dengan Aprilia. Di proyek pertama ini, Gresini Racing akan menjadikan Diggia sebagai pembalapnya. Fabio Di Giannantonio berpasangan dengan Enea Bastianini.

4. Reuni dengan Enea Bastianini

Mengenal Fabio Di Giannantonio, Rookie Tercepat di Tes MotoGPEnea Bastianini dan Fabio Di Giannantonio (motogp.com)

Ini bukan pertama kalinya Fabio Di Giannantonio menjadi rekan setim  Enea Bastianini. Keduanya sempat menjadi rekan setim saat masih menjadi pembalap di kelas Moto3 pada 2016. Mereka, tentu saja, membalap untuk tim Gresini.

Bagi Nadia Padovani Gresini, memiliki Diggia dan Bastianini sebagai pembalap adalah hal yang sangat membanggakan. Pasalnya, keduanya merupakan pembalap yang sejak di Moto3 pernah membalap untuk tim Gresini. Nadia Padovani adalah pemilik tim sekaligus istri dari mendiang Fausto Gresini.

“Mereka adalah pembalap yang masih muda, dan fakta bahwa Faustolah yang menemukan (bakat) mereka, dan membawa mereka ke kejuaraan dunia, membuat saya berpikir bahwa ini adalah susunan pembalap yang dia akan setujui sepenuhnya,” ujar Nadia seperti dikutip Crash.

5. Rookie tercepat saat tes pramusim MotoGP di Sirkuit Jerez

Mengenal Fabio Di Giannantonio, Rookie Tercepat di Tes MotoGPFabio Di Giannantonio (motogp.com)

Ada lima rookie yang mengikuti tes pramusim MotoGP 2022. Mereka adalah Fabio Di Giannantonio, Raul Fernandez, Remy Gardner, Marco Bezzecchi dan Darryn Binder. Di antara kelimanya, Diggia menjadi rookie tercepat.

Pembalap Gresini Racing MotoGP ini mencatatkan waktu 1 menit 38,528 detik atau selisih 1,656 detik dari Francesco Bagnaia sebagai peraih tes tercepat. Mengendarai Ducati Desmosedici GP21, Diggia berada di peringkat 19.

Sesuai urutan hasilnya, berikut ini catatan waktu kombinasi para rookie saat tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Jerez:

  • 19. Fabio Di Giannantonio (Team Gresini Racing MotoGPDucati) - 1'38.528
  • 20. Raul Fernandez (Tech 3 KTM Factory RacingKTM) - 1'38.691
  • 22. Remy Gardner (Tech 3 KTM Factory RacingKTM) - 1'38.728
  • 26. Marco Bezzecchi (VR46 Racing TeamDucati) - 1'39.312
  • 27. Darryn Binder (WithU Yamaha RNF MotoGPYamaha) - 1'39.941

MotoGP 2022 akan menjadi ajang balap yang menarik. Tidak hanya para pembalap Italia jebolan VR46 Academy, tetapi para pembalap tim Gresini dengan Enea Bastianini dan Fabio Di Giannantonio dipastikan akan unjuk gigi. Sudah gak sabar, nih, untuk menonton duel MotoGP tahun depan.

Baca Juga: Wow! Pedro Acosta Ternyata Punya Kesempatan Lompat ke MotoGP 2022

Ryan Budiman Photo Verified Writer Ryan Budiman

Hola... jadipunya.id

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya