MotoGP Kurangi Kompon Ban Belakang Mulai 2023, Kian Ramah Lingkungan!

2. Hanya kompon ban belakang yang dikurangi

ilustrasi balapan MotoGP (motogp.com)

Jumlah ban yang tersedia tetap sama, yaitu 12 ban per Grand Prix. Namun, pilihan komponnya berkurang. Tujuan agar MotoGP lebih ramah lingkungan ditempuh dengan mengurangi jumlah ban yg diproduksi dan didistribusikan oleh Michelin sehingga meminimalisir kemungkinan tak terpakai.

"Dua tahun lalu, ada 15 ban depan dan 15 ban belakang tersedia untuk setiap pembalap setiap minggunya. Jadi, kami memutuskan untuk mengurangi jumlah ban belakang.

(Sedangkan) ban depan secara signifikan lebih sensitif. Banyak pembalap lebih memilih kompon lunak, sementara lainnya memilih ban depan yang keras. Jadi, kami tak mengubah ban depan dan hanya mengubah ban belakang,” kata Taramasso.

Baca Juga: 5 Fakta Kontrak Michelin dan MotoGP, Bakal Suplai Ban hingga 2026  

3. Perubahan ini sudah dipikirkan dengan matang

ilustrasi balapan MotoGP (motogp.com)

Perubahan jumlah dan jenis ban sudah melewati pertimbangan yang matang. Michelin punya data bahwa jarang ada tim yang menggunakan tiga kompon ban belakang yang disediakan.

"Semua kombinasi yang kita gunakan saat ini punya rentang kerja yang lebar. Itu bisa meliputi semua kemungkinan yang ada di masa depan. Akan sedikit lebih mudah bagi pembalap untuk lebih mengerti areanya. Jika kamu perhatikan, jarang ada yang menggunakan kesemua dari tiga kompon yang ada," ujar Taramasso dikutip Speedweek.

4. Kebijakan ini berlaku mulai musim 2023

ilustrasi balapan (motogp.com)

Untuk musim ini, Michelin masih menyediakan tiga kompon ban belakang kering (slick) untuk setiap seri balapan. Setiap rider bisa menggunakan 12 ban belakang: maksimum 6 ban jenis lunak (soft), 4 ban medium, dan 3 ban keras (hard).

Mulai musim 2023, Michelin hanya akan menyediakan dua kompon ban belakang yang bisa dipilih setiap tim. Michelin akan menentukan spesifikasi mana yang akan dibawa pada setiap Grand Prix; soft dan medium, medium dan hard, atau soft dan hard.

"Pada 2023 hanya akan tersedia 12 ban belakang bagi setiap rider per minggunya yang dibagi dalam dua kompon; sebelumnya ada tiga. Kami akan membawa tujuh ban dengan kompon lunak dan lima ban yang lebih keras.

(Sebenarnya) pada 2016 kami juga menyediakan dua kompon ban belakang. Namun, saat itu kami masih punya sedikit pengalaman karena kami baru saja kembali ke kelas MotoGP," ungkap Taramasso.

Komisi Grand Prix mengonfirmasi jenis ban yang bisa digunakan. Alokasi kompon ban belakang per pembalap pada setiap balapan adalah: 7 ban soft + 5 ban medium; 7 ban medium + 5 ban hard; atau 7 ban soft + 5 ban hard.

5. Kompon ban depan tetap seperti semula

ilustrasi ban MotoGP (motogp.com)

Berbeda dengan ban belakang, ban depan masih akan menggunakan tiga kompon. Hal ini lantaran ban depan lebih sensitif dibandingkan ban belakang.

"Saat ini kami masih menyediakan tiga kompon untuk ban depan. Ban depan harus bekerja dengan baik. Mungkin saja kami akan mendiskusikan itu nantinya. Secara umum, kami pastikan bahwa kami melindungi lingkungan sebaik mungkin," kata Taramasso dilansir Speedweek.

MotoGP makin mengarah ke praktik olahraga yang hijau. Sebelumnya, MotoGP juga memiliki target agar kejuaraan dunia ini mampu memanfaatkan bahan bakar sintetis lebih ramah lingkungan.

Baca Juga: Fans MotoGP Wajib Tahu! Ini 22 Buku tentang MotoGP Layak Koleksi