Penonton MotoGP di Sirkuit Sepanjang Musim 2022, Berapa Banyak, sih?

2. Khusus sesi balapan hari Minggu, Sirkuit Le Mans di Prancis paling banyak dikunjungi

Sirkuit Le Mans (motogp.com)

Pada sesi balap hari Minggu, Sirkuit Le Mans paling banyak ditonton dengan jumlah 110.103 orang. Sirkuit lain dengan jumlah penonton sesi balap sebanyak lebih dari seratus ribu orang adalah Sirkuit Assen yang mencatatkan angka 104.244 orang.

Berikut ini sirkuit dengan total pengunjung hari Minggu atau sesi balap terbanyak pada musim 2022:

1. Sirkuit Le Mans, Prancis: 110.003 orang;
2. Sirkuit Assen, Belanda: 104.244 orang;
3. Sirkuit Sachsenring, Jerman: 95.214 orang;
4. Sirkuit Valencia, Spanyol: 92.166 orang;
5. Sirkuit Red Bull Ring, Austria: 92.035 orang;
6. Sirkuit Sepang, Malaysia: 88.615 orang;
7. Sirkuit Buriram, Thailand: 76.856 orang;
8. Sirkuit Termas, Argentina: 67.092 orang;
9. Sirkuit Mandalika, Indonesia: 62.923 orang;
10. Sirkuit Catalunya, Spain: 60.068 orang;
11. Sirkuit Jerez, Spanyol: 58.132 orang;
12. Sirkuit Misano, Italia: 56.981 orang;
13. Sirkuit Mugello, Italia: 43.661 orang;
14. Sirkuit Portimao, Portugal: 43.650 orang;
15. Sirkuit Silverstone, Inggris: 41.002 orang;
16. Sirkuit Phillip Island, Australia: 40.197 orang;
17. Sirkuit Aragon, Spanyol: 37.846 orang;
18. Sirkuit Motegi, Jepang: 32.152 orang;
19. Sirkuit Losail, Qatar: 6.655 orang; dan   
20. Sirkuit COTA, Amerika: tidak ada data.

Baca Juga: Juara MotoGP 2022, Francesco Bagnaia Dijamu Presiden Italia

3. Jumlah penonton MotoGP 2022 menurun dibandingkan musim 2019

ilustrasi balap MotoGP (motogp.com)

Jika dibandingkan dengan musim 2019, ketika tak ada pembatasan penonton lantaran belum adanya pandemik Covid-19, kebanyakan sirkuit mengalami penurunan jumlah penonton pada musim 2022. Paling tinggi terjadi di Sirkuit Mugello dan Misano dengan penurunan sebesar 65.251 dan 57.160 penonton.

Sementara itu, hanya ada empat sirkuit yang jumlah penontonnya naik. Sirkuit Sachsenring mengalami kenaikan sebesar 31.040 penonton, diikuti oleh Le Mans, Phillip Island, dan Termas de Rio Hondo.

Berikut ini selisih jumlah penonton di sirkuit musim 2019 dan 2022 yang diurutkan sesuai jadwal Grand Prix musim ini:

1. Sirkuit Lusail, Qatar: -14,280 penonton;
2. Sirkuit Mandalika, Indonesia: tak ada data;
3. Sirkuit Termas, Argentina: +7,208 penonton;
4. Sirkuit COTA, Amerika: tak ada data;
5. Sirkuit Portimao, Portugal: tak ada data;
6. Sirkuit Jerez, Spanyol: -28,412 penonton;
7. Sirkuit Le Mans, Prancis: +18,677 penonton;
8. Sirkuit Mugello, Italia: -65,251 penonton;
9. Sirkuit Catalunya, Spanyol: -43,253 penonton;
10. Sirkuit Sachsenring, Jerman: +31,040 penonton;
11. Sirkuit Assen, Belanda: -9,202 penonton;
12. Sirkuit Silverstone, Inggris: -14,207 penonton;
13. Sirkuit Red Bull Ring, Austria: -29,465 penonton;
14. Sirkuit Misano, Italia: -57,160 penonton;
15. Sirkuit Aragon, Spanyol: -17,587 penonton;
16. Sirkuit Motegi, Jepang: -31,115 penonton;
17. Sirkuit Buriram, Thailand: -48,192 penonton;
18. Sirkuit Phillip Island, Australia: +8,308 penonton;
19. Sirkuit Sepang, Malaysia: -7,211 penonton; dan
20. Sirkuit Valencia, Spanyol: -6,446 penonton.

4. Daftar jumlah penonton MotoGP di sirkuit dari tahun ke tahun sejak 2006

ilustrai balap MotoGP (motogp.com)

Jika dibandingkan dengan musim-musim sebelumnya, jumlah penonton musim 2022 (tanpa angka dari COTA), menyamai jumlah musim 2013 dan 2014. Angkanya yaitu ada di kisaran 2,4 juta penonton. Sementara itu, rata-rata penonton per Grand Prix musim ini hanya lebih tinggi dari musim 2012.

Dengan catatan angka penonton musim 2022 adalah angka yang tanpa data jumlah penonton dari Sirkuit COTA, berikut ini daftar jumlah penonton MotoGP di sirkuit sejak musim 2006:

• musim 2006 dengan 17 GP: 2.139.413 orang (rata-rata 125.848);
• 2007 dengan 18 GP: 2.322.914 penonton (129.051);
• 2008 dengan 18 GP: 2.416.210 penonton (134.234);
• 2009 dengan 17 GP: 2.282.984 penonton (134.293);
• 2010 dengan 18 GP: 2.342.830 penonton (130.157);
• 2011 dengan 18 GP: 2.369.949 penonton (131.664);
• 2012 dengan 18 GP: 2.217.555 penonton (123.198);
• 2013 dengan 18 GP: 2.433.763 penonton (135.209);
• 2014 dengan 18 GP: 2.473.624 penonton (137.424);
• 2015 dengan 18 GP: 2.717.314 penonton (150.962);
• 2016 dengan 18 GP: 2.676.632 penonton (148.702);
• 2017 dengan 18 GP: 2.665.806 penonton (148.100);
• 2018 dengan 19 GP: 2.884.242 penonton (151.802);
• 2019 dengan 18 GP: 2.686.287 penonton (149.238);
• 2020 dengan 14 GP: tidak ada penonton;
• 2021 dengan 18 GP: 746.401 penonton (ada GP yang tanpa penonton); dan
• 2022 dengan 20 GP: 2.427.928 penonton (127.786).

5. Alasan menurunnya jumlah penonton MotoGP musim 2022

ilustrasi balap MotoGP (motogp.com)

Alasan penonton MotoGP berkurang terjadi karena banyak hal. Beberapa Grand Prix yang biasanya kedatangan banyak penonton internasional angka penontonnya berkurang antara lain karena masih adanya larangan visa dan tingginya harga tiket pada tahun 2022.

Dilansir Speedweek, kondisi ekonomi dan politik tahun 2022 juga berpengaruh. Adanya perang di Ukraina berpengaruh pada terjadinya krisis energi dan naiknya harga-harga serta inflasi.

Selain itu, jangan lupakan faktor penarik dari sisi pembalapnya. Pensiunnya seorang bintang sekaliber Valentino Rossi dan sempat absennya Marc Marquez karena cedera pun tentu menurunkan minat penonton untuk datang ke sirkuit.

Namun, ada juga yang menilai faktor kreativitas dalam pemasaran MotoGP terasa kurang. Di Mugello dan Misano, misalnya, penontonnya berkurang cukup signifikan. Dorna dibuat kecewa dengan hal ini. Padahal, banyak duel yang bisa dijual kepada publik Italia, baik itu duel antara Ducati dan Aprilia maupun persaingan antara para pembalapnya.

Penonton MotoGP 2022 memang menurun, penyelenggara MotoGP tak tinggal diam. Mulai musim MotoGP 2023, akan ada sesi sprint race yang dihelat hari Sabtu. Jumlah seri Grand Prix pun menjadi 21 yang jika dijumlah, total balapannya akan menjadi 42. Dengan strategi seperti itu, mungkinkah jumlah penonton kembali meningkat?

Baca Juga: Sirkuit MotoGP 2022 dengan Jumlah Penonton Terbanyak, Ada Mandalika?