Jokowi: Indonesia Siap jadi Tuan Rumah Olimpiade 2036 di IKN
Monumen Cincin Olimpiade terlihat di depan kantor pusat Komite Olimpiade Jepang (JOC) dekat Stadion Nasional, stadion utama untuk perhelatan Olimpiade Tokyo 2020 yang ditunda ke 2021 akibat pandemi virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, Rabu (23/6/2021), di hari yang menandai satu bulan menjelang pembukaan Olimpiade. ANTARA FOTO/REUTERS/Issei Kato.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko 'Jokowi' Widodo menyampaikan, Indonesia siap menjadi tuan rumah Olimpiade 2036 mendatang. Ibu Kota Nusantara (IKN) akan jadi tempat perhelatan salah satu ajang olahraga terbesar di dunia tersebut.
"Dalam kesempatan ini, saya menyampaikan kesediaan dan kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah Olympics 2036 di Ibu Kota Nusantara," ujar Jokowi dalam keterangannya di Hotel Apurva Kempinski, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Rabu (16/11/2022).
1. Olahraga adalah aspek penting dalam kehidupan
ANTARA FOTO/Aditya Pradana PutraJokowi mengatakan, sebagai Ketua G20 tahun 2022, ia bersama para pemimpin G20 menekankan pentingnya olahraga. Selain untuk kesehatan, olahraga juga memiliki peran penting dalam mempersatukan dunia.
"Saya, sebagai Ketua G20 2022, bersama pemimpin G20 lainnya menekankan pentingnya peran olahraga untuk kesehatan dan dapat mempersatukan dunia, terutama pada saat ini," ujar Jokowi.
Baca Juga: NOC Legawa Asian Games Diundur ke 2023
2. Kesuksesan Olimpiade cermin netralitas dalam olahraga
Editor’s picks
Penari tampil dalam pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 di Stadion Nasional, Tokyo, Jepang, Jumat (23/7/2021). (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)Lebih lanjut, Presiden memandang bahwa kesuksesan Olimpiade dan Paralimpiade berikutnya akan menegaskan pentingnya netralitas dalam ajang olahraga internasional.
Tercatat Olimpiade dan Paralimpiade berikutnya yaitu Olimpiade Paris 2024, Milano-Cortina untuk 2026 (musim dingin), Los Angeles untuk 2028, Brisbane untuk 2032 dan Youth Olympic Games 2024 di Gangwon (musim dingin) dan Dakar di 2026.
"(Kesuksesan Olimpiade dan Paralimpiade) akan menegaskan pentingnya netralitas politik dalam acara olahraga internasional serta otonomi organisasi olahraga," ujar Jokowi.
3. Presiden IOC dan FIFA hadir di KTT G20 Bali
Menteri BUMN, Erick Thohir saat bertemu dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino dan Presiden IOC, Thomas Bach di sela-sela KTT G20 Bali. (dok. Kementerian BUMN)Presiden IOC, Thomas Bach bersama Presiden FIFA, Gianni Infantino, hadir dalam acara KTT G20 di Bali. Mereka berdua membahas tentang bagaimana sumbangsih yang bisa diberikan oleh olahraga untuk kemajuan dunia.
"Sejak pembukaan G20 ini, semua negara memberikan apresiasi kemajuan dan prospek masa depan Indonesia. Hal itu dikarenakan kemajuan olahraga sejalan dengan pertumbuhan ekonomi dan pasar yang besar, maka IOC dan FIFA juga melihat hal serupa dan keduanya siap memberikan dukungan bagi olahraga kita," tutur Menteri BUMN, Erick Thohir.
Baca Juga: KOI Tuntut Sinkronisasi SEA Games 2023 dengan Olimpiade
Berita Terkini Lainnya
