Kans Juara MotoGP Menipis, Quartararo: Saya Tak Overthinking Lagi

Quartararo harus bisa membalikkan keadaan

Jakarta, IDN Times - Pada awalnya, semua berjalan lancar bagi Fabio Quartararo. Dia sempat unggul 91 poin atas Francesco Bagnaia di klasemen pembalap. Namun, dalam hitungan beberapa pekan, situasi mulai berubah.

Ragam hasil buruk yang didapat Quartararo, termasuk di MotoGP Australia, membuatnya tersusul. Sekarang, dia malah tertinggal 14 poin dari pembalap Ducati tersebut. Dengan balapan yang tersisa dua seri lagi, mampukah Quartararo bangkit?

1. Quartararo sebut tidak akan overthinking lagi

Kans Juara MotoGP Menipis, Quartararo: Saya Tak Overthinking Lagipembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo (motogp.com)

Quartararo mengaku, dirinya lebih tenang menghadapi situasi berat ini. Dibandingkan 2020 lalu, saat dia belum matang secara mental dan teknik, sekarang dia sudah lebih siap dan tidak terlalu overthinking.

"Pada 2020 lalu, saya akui saya memang tidak stabil. Sekarang, saya tidak overthinking lagi, dan saya sudah siap secara mental dan teknik. Saya sudah berbeda dibandingkan 2020," kata Quartararo dilansir Crash.

Baca Juga: Bagnaia Lancarkan Perang Urat Syaraf pada Quartararo

2. Quartararo siap hadapi tantangan terberat dalam karier

Kans Juara MotoGP Menipis, Quartararo: Saya Tak Overthinking Lagipembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo (motogp.com)

Dengan sisa dua balapan, ditambah tekanan untuk menyusul Bagnaia, Quartararo menyebut bahwa sisa dua balapan musim ini jadi tantangan terberat baginya sepanjang karier. Namun, alih-alih takut, dia sudah siap menghadapi itu.

"Sekarang, saya akan menghadapi tantangan terberat sepanjang karier saya. Saya harus membalikkan keadaan di sisa dua balapan yang ada. Meski sulit, saya siap untuk menghadapinya," ujar Quartararo.

3. Quartararo tidak boleh terpeleset lagi

Kans Juara MotoGP Menipis, Quartararo: Saya Tak Overthinking LagiFabio Quartararo juara dunia MotoGP musim 2021 (motogp.com)

Selisih 14 poin dalam sisa dua balapan yang terbentang antara Quartararo dan Bagnaia, sebenarnya bukan selisih yang sulit dikejar. Asal memenangi dua balapan yang ada, peluang Quartararo untuk menyalip tetap ada.

Namun, ini juga jadi alarm tersendiri bagi Fabio Quartararo, bahwa dia tidak boleh terpeleset lagi. Sebab, sekalinya dia terpeleset, gelar juara yang dia dapat musim lalu akan hilang dari genggamannya.

Baca Juga: Quartararo: Kalau Mau Juara Lagi, Yamaha Harus Kerja Keras

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya