Kenapa Bucks Mampu Imbangi Suns di Final NBA 2021?
Pemain Milwaukee Bucks Brook Lopez (11) dilanggar pemain Phoenix Suns Jae Crowder (99) pada gim ke-4 babak final NBA 2021 di Fiserv Forum, Milwaukee, Wisconsin, Amerika Serikat, Rabu (14/7/2021) waktu setempat. Milwaukee Bucks menyamakan kedudukan 2-2 usai menundukkan Phoenix Suns 109-103. ANTARA FOTO/USA TODAY Sports/Jeff Hanisch
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pada awalnya semua tampak terkendali bagi Phoenix Suns di final NBA 2021. Mereka sukses meraih kemenangan di dua gim awal, membawa mereka unggul dengan angka 2-0 atas Milwaukee Bucks. Akan tetapi semua berubah begitu cepat.
Di gim ketiga dan keempat, diiringi oleh sembuhnya bintang mereka, Giannis Antetokounmpo, Bucks mulai mengejar. Gim ketiga dan keempat berhasil mereka menangi dengan skor masing-masing 120-110 dan 109-103. Kini kedudukan pun menjadi imbang.
Dengan begini, trofi NBA masih bisa menjadi milik dari Bucks atau Suns. Namun, ada satu hal yang memantik pertanyaan. Apa yang membuat Bucks akhirnya mampu mengejar ketertinggalan ini?
1. Faktor Giannis Antetokounmpo
Pemain Milwaukee Bucks Giannis Antetokounmpo (34) melakukan dunks ke basket Phoenix Suns pada gim ke-4 babak final NBA 2021 di Fiserv Forum, Milwaukee, Wisconsin, Amerika Serikat, Rabu (14/7/2021) waktu setempat. Milwaukee Bucks menyamakan kedudukan 2-2 usai menundukkan Phoenix Suns 109-103. ANTARA FOTO/USA TODAY Sports/Jeff HanischBucks tanpa Giannis Antetokounmpo bagai sayur tanpa garam. Mereka memang punya Khris Middleton dan Jrue Holiday yang dapat menjadi pendorong di tim. Namun, kehadiran Antetokounmpo melengkapi Middleton dan Holiday di atas lapangan.
Salah satu hal yang berubah dengan kedatangan Antetokounmpo adalah meningkatnya kekuatan pertahanan Bucks. Total, dari gim ketiga dan keempat, Antetokounmpo berhasil menorehkan 27 rebound. Dia membuat permainan Bucks lebih seimbang, sekaligus memastikan bola selalu berada di tangan Bucks.
Tidak hanya itu, catatan poin Antetokounmpo juga tetap apik. Dia berhasil mencatatkan total 67 poin dari gim ketiga dan keempat, sekaligus memastikan bahwa tidak hanya bertahan, Antetokounmpo juga memberi dimensi lain dalam penyerangan Bucks.
Baca Juga: Final NBA: Menang di Gim Keempat, Bucks Susul Suns
2. Middleton yang mulai menunjukkan taring
Editor’s picks
Pemain Milwaukee Bucks Khris Middleton (22) berusaha memasukkan bola ke basket dengan hadangan dua pemain Phoenix Suns Jae Crowder (99) dan Cameron Payne (15) pada gim ke-4 babak final NBA 2021 di Fiserv Forum, Milwaukee, Wisconsin, Amerika Serikat, Rabu (14/7/2021) waktu setempat. Milwaukee Bucks menyamakan kedudukan 2-2 usai menundukkan Phoenix Suns 109-103. ANTARA FOTO/USA TODAY Sports/Mark J. RebilasSejak gim pertama sampai gim ketiga, Middleton tampak ompong. Dia seperti kesusahan mencetak poin, dan hal itu jadi salah satu akibat dari kekalahan Bucks di gim pertama dan gim kedua. Namun, di gim keempat, Middleton menunjukkan taji.
Tidak tanggung-tanggung, Middleton sukses menorehkan 40 poin di gim keempat ini. Catatan poin ini jadi yang tertinggi sepanjang kariernya di babak play-off. Apiknya lagi, 14 dari 40 poin di gim keempat ini tercipta di penghujung laga, atau kuarter keempat.
Middleton seolah ingin menunjukkan, bahwa apa yang dia pertontonkan di babak semifinal Eastern Conference bukanlah kebetulan semata. Dia punya daya untuk jadi motor serangan Bucks, ketika Antetokounmpo harus fokus menjaga lini pertahanan.
3. Inkonsistensi Chris Paul dan Suns
Pemain Milwaukee Bucks Giannis Antetokounmpo (34) mengepalkan tangannya sementara pemain Phoenix Suns Devin Booker (1) berteriak pada gim ke-4 babak final NBA 2021 di Fiserv Forum, Milwaukee, Wisconsin, Amerika Serikat, Rabu (14/7/2021) waktu setempat. Milwaukee Bucks menyamakan kedudukan 2-2 usai menundukkan Phoenix Suns 109-103. ANTARA FOTO/USA TODAY Sports/Mark J. RebilasSalah satu faktor lain yang membuat Bucks mampu mengejar ketertinggalan adalah inkonsistensi dari Suns. Memang, di gim pertama dan kedua mereka begitu dominan. Namun, memasuki gim ketiga dan keempat, penurunan performa terasa jelas di tim Suns ini.
Devin Booker dan Chris Paul yang jadi motor tim, seolah tenggelam dan tidak dapat berbuat apa-apa. Paul banyak melakukan turnovers, sedangkan Booker seperti kesulitan mencetak poin untuk Suns.
Di gim keempat nanti, perlu ada perbaikan yang Suns lakukan. Jika tidak, bisa jadi Bucks akan mengambil alih dan mengakhiri laga final NBA 2021 ini dengan status sebagai juara.
Baca Juga: 10 Pebasket dengan Jumlah Blok Terbanyak di Babak Playoff NBA
Topik:
Berita Terkini Lainnya
