Kisah Kerikil yang Masuk ke Leher Fabio Quartararo
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kisah unik dialami oleh Fabio Quartararo di hari ketiga pramusim MotoGP Mandalika, Minggu (13/2/2022). Ketika sedang asyik mengendarai motor, kerikil memberikannya gangguan.
Kisah ini Quartararo ceritakan di Media Center Sirkuit Pertamina Mandalika. Menurutnya, sejak hari pertama sampai ketiga, kerikil tetap jadi masalah tersendiri. Malah, sampai-sampai kerikil ini masuk ke lehernya.
1. Masuk saat berada di belakang Franco Morbidelli
Quartararo menjelaskan kerikil ini masuk ke dalam leher ketika berada di belakang Franco Morbidelli. Jadi, dia melihat banyak sekali kerikil di motor Morbidelli, dan semua kerikil itu tiba-tiba masuk ke lehernya.
"Saya berada di belakang Franco (Morbidell) dan saya melihat banyak sekali kerikil di motornya. Tiba-tiba, kerikil itu masuk ke leher saya. Ingat, ini saya baru di belakang Franco, loh," ujar Quartararo, Minggu (13/2/2022).
Baca Juga: Kena Batu, Francesco Bagnaia Terluka di Pramusim MotoGP Mandalika
2. Quartararo sebut kerikil ini akan beri efek buruk
Editor’s picks
Quartararo mengungkapkan, kerikil ini bisa memberikan efek lebih buruk saat sesi balapan nanti. Dia menyebut, ketika seorang pembalap berada di belakang dua sampai empat pembalap lain, kerikil ini bisa menimbulkan rasa sakit.
"Bayangkan jika kerikil ini masih ada saat balapan nanti, ketika saya berada di belakang tiga sampai empat pembalap. Jujur, setelah tiga lap, kerikil yang masuk ke leher ini akan menimbulkan rasa sakit, meski tidak parah," kata Quartararo.
3. Quartararo meminta trek lebih bersih
Quartararo mengungkapkan permintaan yang tidak jauh beda dengan Francesco Bagnaia. Usai bertemu dengan Komite Keselamatan pada hari pertama pramusim, dia meminta agar sirkuit ini dibersihkan jelang balapan nanti.
"Hal pertama yang kami minta untuk balapan MotoGP Indonesia di Mandalika nanti adalah trek yang benar-benar bersih. Sangat berbahaya jika kami memacu motor dengan kecepatan tinggi di lintasan yang kotor," kata Quartararo.
Baca Juga: Ratusan Warga Piknik di Luar Sirkuit Mandalika, Nonton Pramusim MotoGP