Langkah Kecil Berdampak Besar di NBA 2021/22
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - NBA musim 2021/22 sudah berlangsung selama 15 laga. Perlahan-lahan mulai tampak beberapa tim yang menegaskan dominasi, serta tim-tim yang merasakan efek dari perubahan yang dilakukan. Bahkan ada beberapa dampak besar yang langsung terlihat.
Di masa persiapan jelang NBA musim ini, beberapa tim melakukan langkah-langkah kecil untuk memperkuat tim. Siapa sangka, gara-gara ini, mereka merasakan efek yang kentara di musim reguler.
Siapa saja tim yang mendapat keuntungan dari langkah kecil yang mereka lakukan?
1. GM Washington Wizards lakukan langkah tepat
Washington Wizards jadi salah satu tim yang mencolok musim ini. Di Wilayah Timur, mereka mampu bersaing dengan nama-nama macam Miami Heat, Brooklyn Nets, hingga Chicago Bulls. Peningkatan performa yang dialami Wizards ini tak lepas dari langkah yang mereka lakukan jelang kompetisi.
General Manager Wizards, Tommy Sheppard, memutuskan untuk melepas Russell Westbrook musim ini. Meski jadi andalan musim lalu, dia sadar bahwa Wizards butuh wajah dan cara main baru. Siapa sangka, keputusan melepas Westbrook berbuah manis.
Wizards sekarang jadi tim yang lebih kolektif, dengan sosok Spencer Dinwiddie, Kentavious Caldwell-Pope, Kyle Kuzma, dan Montrezl Harrell yang jadi kunci permainan tim, menopang Bradley Beal. Skuad mereka juga jadi lebih dalam karena Corey Kispert dan Deni Avdija mulai tampil ciamik.
Baca Juga: Kisah Tragis di Balik Kesuksesan Shaun Livingston di NBA
2. Strategi Arturas Karnisovas bikin Bulls lebih kuat
Editor’s picks
Jelang musim 2021/22, Arturas Karnisovas yang merupakan head of basketball operations Chicago Bulls, memutuskan untuk memperkuat Bulls. Dia menerapkan strategi khusus, yang dia yakini bisa menjadikan Bulls kuat lagi seperti dahulu kala.
Selain memperbarui kontrak Zach LaVine, Bulls mendatangkan nama-nama macam Lonzo Ball, DeMar DeRozan, Alex Caruso, dan Marko Simonovic. Beberapa langkah yang dilakukan Karnisovas ini sempat mengundang kritik.
Namun, akhirnya Bulls merasakan buah dari langkah ini. Kehadiran para pemain baru itu memperkuat Bulls secara keseluruhan. Sekarang, mereka kembali kepada muruah mereka sebagai tim papan atas di Wilayah Timur, setelah kerap dicap tim medioker beberapa tahun terakhir.
3. Para veteran yang membantu Warriors
Warriors sejatinya sulit merekrut pemain untuk musim ini. Banyaknya pemain dengan gaji mahal di skuad membuat mereka benar-benar hati-hati dalam merekrut nama baru. Namun, General Manager Warriors, Bob Myers, tidak kehabisan akal.
Alih-alih merekrut nama-nama muda, mereka memilih untuk merekrut para veteran dengan status bebas transfer, macam Andre Iguodala, Otto Porter Jr., dan Nemanja Bjelica. Tentu, langkah ini mereka lakukan sembari menahan nama-nama lama macam Stephen Curry dan Draymond Green.
Hasilnya, Warriors kini tak tersentuh di NBA 2021/22. Curry dan Green memang tetap dominan, tetapi kedalaman skuad mereka jadi lebih baik dengan hadirnya para veteran. Mereka diprediksi akan jadi lebih kuat ketika Klay Thompson dan James Wiseman kembali ke tim.
Dengan pengeluaran gaji yang tidak melampaui salary cap, Warriors jadi salah satu kandidat juara NBA 2021/22. Akan banyak pilihan yang bisa diambil Steve Kerr selaku pelatih, ditambah lagi penampilan Jordan Poole juga sudah mulai meningkat.
Baca Juga: 6 Pebasket Australia yang Bermain di NBA 2021/2022