Menpora Apresiasi Atlet yang Berhasil Pecahkan Rekor di PON Papua 2021

Di tengah pandemik para atlet tetap berprestasi di PON Papua

Jakarta, IDN Times - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali merasa senang gelaran PON Papua 2021 dibanjiri sejumlah catatan pemecahan rekor di beberapa cabang olahraga. Terbaru, lifter Jawa Barat berhasil memecahkan rekor Asia dalam cabor angkat berat.

"Di PON ini tetap masih ada pemecahan rekor. Ini luar biasa. Bertanding di tengah-tengah pandemik, tetapi masih ada rekor yang tercipta. Semangat dari para atlet untuk menunjukkan prestasi terbaiknya dibuktikan melalui rekor yang dipecahkan," ucap Zainudin dalam keterangan resminya.

1. PON Papua secara keseluruhan berjalan lancar

Menpora Apresiasi Atlet yang Berhasil Pecahkan Rekor di PON Papua 2021Pelari Sumut Agustina Mardika Manik memenangkan lari 1.500 meter putri PON XX Papua di Stadion Atletik, Mimika Sport Complex, Senin (11/10/2021). (Dok.PB PON XX Papua / Rommy Pujianto)

Zainudin juga menuturkan, gelaran PON Papua secara keseluruhan berjalan lancar. Memang, ada beberapa hal yang terjadi, seperti protes-protes yang dilancarkan atlet serta isu atlet kabur dari tempar karantina. Namun, hal tersebut tidak mengganggu gelaran PON secara signifikan.

"Alhamdulillah secara keseluruhan dari awal pertandingan, pembukaan hingga hari ini pelaksanaan PON Papua berjalan lancar, meski ada hal-hal yang muncul namun tidak signifikan yang mengganggu jalannya pesta olahraga ini," ujar Zainudin.

Baca Juga: PON Papua Momentum Priska Madelyn Jadi Suksesor Yayuk Basuki

2. PON Papua tepis anggapan buruk masyarakat

Menpora Apresiasi Atlet yang Berhasil Pecahkan Rekor di PON Papua 2021Para perain medali emas, perak dan perunggu PON XX Papua di nomor panjat tebing putri. (PB PON XX PAPUA 2021 Papua/Angga Eriyawan)

Zainudin juga mengungkapkan, kelancaran gelaran PON Papua ini menepis keraguan banyak pihak. Sebelumnya, banyak yang beranggapan bahwa PON Papua akan terganggu oleh banyak hal. Akan tetapi, ketakutan-ketakutan itu pada akhirnya tidak terjadi.

"Orang tadinya takut, khawatir terhadap penyelenggaraan PON di Papua. Banyak yang mempertanyakan apakah aman atau apakah mereka bisa. Tapi ternyata tagline Torang Bisa benar-benar dibuktikan oleh orang Papua, bahwa kegiatan multievent berskala nasional bisa dilakukan," tutur Zainudin.

3. Menpora berterima kasih kepada masyarakat Papua

Menpora Apresiasi Atlet yang Berhasil Pecahkan Rekor di PON Papua 2021Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) terkait persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua di Auditorium Wisma Kemenpora, Selasa (8/6/2021). (Dok. Kemenpora)

Zainudin berterima kasih kepada masyarakat Papua yang turut serta menyukseskan dan kelancaran PON ini. Menurutnya, tanpa dukungan masyarakat Papua, PON tidak akan berjalan lancar di tanah Papua.

"Terima kasih kepada masyarakat Papua yang telah memberikan dukungan terhadap pelaksanaan PON XX ini dan tentu bagi kita semua, serta kita tempatkan PON ini sebagai ajang untuk mendapatkan talenta-talenta yang akan kita dorong ke tingkat internasional," ujar Zainudin.

Setelah berakhirnya ajang PON Papua pada 15 Oktober, ajang multievent bakal berlanjut ke ajang Peparnas, yang akan diselenggarakan pada 2-15 November. Ajang ini digelar terpusat di Kota Jayapura dengan mempertandingkan 12 cabang olahraga.

Baca Juga: Menpora: 7 Atlet PON Papua Tidak Kabur dari Tempat Isolasi

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya