Menpora Apresiasi Atlet yang Berhasil Pecahkan Rekor di PON Papua 2021
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali merasa senang gelaran PON Papua 2021 dibanjiri sejumlah catatan pemecahan rekor di beberapa cabang olahraga. Terbaru, lifter Jawa Barat berhasil memecahkan rekor Asia dalam cabor angkat berat.
"Di PON ini tetap masih ada pemecahan rekor. Ini luar biasa. Bertanding di tengah-tengah pandemik, tetapi masih ada rekor yang tercipta. Semangat dari para atlet untuk menunjukkan prestasi terbaiknya dibuktikan melalui rekor yang dipecahkan," ucap Zainudin dalam keterangan resminya.
1. PON Papua secara keseluruhan berjalan lancar
Zainudin juga menuturkan, gelaran PON Papua secara keseluruhan berjalan lancar. Memang, ada beberapa hal yang terjadi, seperti protes-protes yang dilancarkan atlet serta isu atlet kabur dari tempar karantina. Namun, hal tersebut tidak mengganggu gelaran PON secara signifikan.
"Alhamdulillah secara keseluruhan dari awal pertandingan, pembukaan hingga hari ini pelaksanaan PON Papua berjalan lancar, meski ada hal-hal yang muncul namun tidak signifikan yang mengganggu jalannya pesta olahraga ini," ujar Zainudin.
Baca Juga: PON Papua Momentum Priska Madelyn Jadi Suksesor Yayuk Basuki
2. PON Papua tepis anggapan buruk masyarakat
Editor’s picks
Zainudin juga mengungkapkan, kelancaran gelaran PON Papua ini menepis keraguan banyak pihak. Sebelumnya, banyak yang beranggapan bahwa PON Papua akan terganggu oleh banyak hal. Akan tetapi, ketakutan-ketakutan itu pada akhirnya tidak terjadi.
"Orang tadinya takut, khawatir terhadap penyelenggaraan PON di Papua. Banyak yang mempertanyakan apakah aman atau apakah mereka bisa. Tapi ternyata tagline Torang Bisa benar-benar dibuktikan oleh orang Papua, bahwa kegiatan multievent berskala nasional bisa dilakukan," tutur Zainudin.
3. Menpora berterima kasih kepada masyarakat Papua
Zainudin berterima kasih kepada masyarakat Papua yang turut serta menyukseskan dan kelancaran PON ini. Menurutnya, tanpa dukungan masyarakat Papua, PON tidak akan berjalan lancar di tanah Papua.
"Terima kasih kepada masyarakat Papua yang telah memberikan dukungan terhadap pelaksanaan PON XX ini dan tentu bagi kita semua, serta kita tempatkan PON ini sebagai ajang untuk mendapatkan talenta-talenta yang akan kita dorong ke tingkat internasional," ujar Zainudin.
Setelah berakhirnya ajang PON Papua pada 15 Oktober, ajang multievent bakal berlanjut ke ajang Peparnas, yang akan diselenggarakan pada 2-15 November. Ajang ini digelar terpusat di Kota Jayapura dengan mempertandingkan 12 cabang olahraga.
Baca Juga: Menpora: 7 Atlet PON Papua Tidak Kabur dari Tempat Isolasi