Mimpi Buruk di Mandalika, Honda Semprot Michelin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Hasil kurang memuaskan diterima oleh tim Repsol Honda di MotoGP Mandalika. Pol Espargaro finis di luar podium. Marc Marquez lebih sial lagi, karena mengalami kecelakaan fatal saat sesi pemanasan jelang balapan.
Kesialan Honda tidak cuma sampai di situ. Sejak sesi latihan bebas pertama hingga kualifikasi, mereka juga kerap mendapatkan insiden-insiden aneh. Bahkan, Marquez juga sempat terjatuh di sesi latihan bebas kedua dan Q1.
Hal ini membuat Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, berang. Dia pun meminta Michelin untuk bertanggung jawab atas kesialan-kesialan yang menimpa Honda selama rangkaian MotoGP Mandalika.
1. Puig menjabarkan awal mula keanehan
Kepada Motosan, Puig menjabarkan keanehan yang dialami oleh Honda di Mandalika. Saat sesi pramusim, timnya tidak mengalami keanehan. Pol Espargaro pun mendapatkan catatan waktu yang bagus. Namun, memasuki sesi balapan, keanehan mulai tampak.
"Aneh memang, perasaan kami buruk di rangkaian MotoGP Mandalika ini. Pertama, Marc (Marquez) jatuh beberapa kali dan tidak bisa mengebut. Kedua, Michelin tiba-tiba mengubah ban, berbeda dengan saat pramusim. Alhasil, setelan motor kami pun berubah," ujar Puig.
Baca Juga: Mengulas Highside, Kecelakaan Fatal Marc Marquez di Sirkuit Mandalika
2. Puig ajak Michelin untuk berdiskusi
Buah dari berbagai keanehan yang terjadi di Mandalika, Puig pun ingin mengajak Michelin untuk berdiskusi. Sebab, aneh saja rasanya ketika tiba-tiba Michelin mengubah ban di sesi balapan MotoGP Mandalika. Ada hal-hal yang belum Honda pahami.
"Kami harus memahami apa yang terjadi pada ban Michelin. Kami akan ajak mereka berdiskusi. Coba pikir, saat pramusim, kami cepat. Kenapa sekarang kami melambat? Jujur, kami tidak senang dengan situasi ini," ujar Puig.
3. Honda fokus pada pemulihan Marc Marquez
Selain akan mengajak Michelin berdiskusi, Honda juga bakal fokus pada pemulihan Marquez. Dia dikabarkan mengalami gegar otak ringan usai terjatuh saat sesi pemanasan, hingga akhirnya tidak bisa ikut membalap di MotoGP Mandalika.
"Untuk Marquez, saya harap dia bisa beristirahat dulu dan memulihkan diri. Rangkaian MotoGP Mandalika ini benar-benar berat untuk Honda. Beruntung juga, kami tidak membiarkannya membalap di Sirkuit Mandalika ini," kata Puig.
Baca Juga: Marc Marquez Buka Suara soal Crash Horor di Sirkuit Mandalika