Nasib Boston Celtics dan Los Angeles Lakers di Ujung Tanduk
Pebasket Los Angeles Lakers Montrezl Harrell (15) berebut bola dengan pebasket Minnesota Timberwolves forward Juancho Hernangomez (41) saat laga NBA melawan Minnesota Timberwolves di Staples Center Los Angeles, California, AS (27/12/2020) (ANTARA FOTO/Jayne Kamin-Oncea-USA TODAY Sports)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Beberapa musim lalu, Boston Celtics dan Los Angeles Lakers menyandang status sebagai raksasa di NBA. Khusus Lakers, mereka bahkan berstatus sebagai juara bertahan musim ini. Namun, siapa sangka situasi buat Celtics dan Lakers saat ini begitu sulit.
Alih-alih sudah mengunci satu tiket play-off, Celtics dan Lakers saat ini justru tengah menghindari play-in di NBA. Jika nantinya masuk play-in, mereka harus berjibaku lagi agar bisa masuk play-off. Seperti apa situasi kedua tim saat ini?
Baca Juga: 10 Pencetak Poin Terbanyak Bagi Boston Celtics di NBA, Para Sniper!
1. Celtics berada dalam situasi terdesak
Pemain Toronto Raptors Pascal Siakam (kiri) berusaha melewati hadangan pemain Boston Celtics Aaron Nesmith pada laga musim reguler NBA 2020-2021 di Amalie Arena, Tampa, Florida, Amerika Serikat, Senin (4/1/2021). Boston Celtics menang 126-114 atas Toronto Raptors (ANTARA FOTO/USA TODAY Sports/Kim Klement)Dalam laga NBA 2020/21 yang dihelat Senin (10/5/2021), Celtics menderita kekalahan. Parahnya lagi, mereka kalah dari Miami Heat, tim yang notabene merupakan pesaing berat dalam mengunci satu tiket langsung ke play-off.
Namun, Celtics masih bisa lolos play-off tanpa harus melalui play-in. Syaratnya, mereka harus menang lawan Heat dalam laga NBA yang dihelat Rabu (12/5/2021). Setelah itu, baru mereka tinggal fokus melawan New York Knicks di partai penutup musim reguler.
Segalanya tidak akan mudah bagi Celtics. Sebab, Knicks dan Heat juga akan mengerahkan yang terbaik agar tidak terjerumus ke play-in. Selain itu, Celtics juga tidak akan diperkuat Jaylen Brown yang cedera.
2. Lakers harus memenangi semua laga sisa
Editor’s picks
Pebasket Los Angeles Lakers Markieff Morris (88) memasukkan bola ke dalam keranjang saat laga NBA melawan Minnesota Timberwolves di Staples Center Los Angeles, California, AS (27/12/2020) (ANTARA FOTO/Jayne Kamin-Oncea-USA TODAY Sports)Tidak jauh beda dengan Celtics, Lakers juga mesti memenangi semua laga sisa NBA 2020/21, untuk memastikan agar mereka tidak masuk ke play-in. Dalam laga NBA 2020/21 yang dihelat Senin (10/5/2021), Lakers menang atas Phoenix Suns.
Selanjutnya, Lakers juga kudu membukukan kemenangan lawan Knicks, Houston Rockets, Indiana Pacers, dan New Orleans Pelicans, agar satu tempat di play-off terjamin. Secercah harapan juga muncul bagi Lakers untuk saat ini.
Penampilan bintang mereka, Anthony Davis, mulai membaik. Pada laga lawan Suns, dia mampu menorehkan 42 poin. Namun, Davis juga mesti ditopang oleh pemain lain macam Andre Drummond atau Kentavious Caldwell-Pope agar dapat memastikan diri lolos ke play-off.
3. Siapa saja pesaing Lakers dan Celtics?
Pebasket New York Knicks RJ Barrett (kanan) berupaya memasukkan bola ke ring lawan dan dihadang pebasket Washington Wizards Davis Bertans (kiri) dalam laga lanjutan NBA, di Capital One Arena, Washington, Amerika Serikat, Jumat (12/2/2021). New York Knicks berhasil mengalahkan Washington Wizards 109 - 91. ANTARA FOTO/Reuters-Geoff Burke-USA TODAY Sports/hp.USA TODAY Sports/Geoff BurkeDalam memperebutkan tiket langsung ke play-off, Lakers dan Celtics memang memiliki banyak pesaing. Di Western Conference, Lakers masih harus adu sikut dengan Portland Trail Blazers yang satu tingkat di atas mereka.
Kondisi Celtics lebih sulit lagi. Selain Heat, mereka harus bersaing dengan Atlanta Hawks. Intinya, saat ini situasi Boston Celtics dan Los Angeles Lakers tengah di ujung tanduk. Mereka harus berjuang agar bisa langsung masuk play-off. Mampukah mereka melewati itu?
Baca Juga: Awan Kelabu yang Belum Pergi dari LA Lakers
Berita Terkini Lainnya
