Pegawai Hotel Positif COVID-19, Australian Open 2021 Terganggu?

Pegawai hotel atlet Australian Open terpapar COVID-19

Jakarta, IDN Times - Ajang pemanasan Australian Open 2021 yang sedianya akan digelar Kamis (4/2/2021) terganggu. Pasalnya, salah seorang pegawai hotel tempat para atlet dan ofisial menginap terpapar COVID-19.

Sebanyak 600 atlet harus menjalani karantina dan melalui proses tes COVID-19 setelah pegawai di tempat hotel mereka menginap, Grand Hyatt Hotel Melbourne, positif mengidap COVID-19.

"Ada sekitar 500 sampai 600 orang, pemain dan ofisial, yang berkontak dengan pegawai tersebut. Mereka akan menjalani proses isolasi dan tes. Untuk tes sendiri, akan dilakukan esok (Kamis (4/2/2021). Jika negatif, mereka baru boleh berkegiatan," ujar Kepala Pemerintahan Negara Bagian Victoria, Daniel Andrews, dilansir RFI.

1. Kejadian ini mengganggu ajang pemanasan Australian Open 2021

Pegawai Hotel Positif COVID-19, Australian Open 2021 Terganggu?federerfan07.com

Andrews menyebut insiden ini tidak akan mengganggu ajang Australian Open yang akan dihelat pada Senin (8/2/2021) nanti. Namun, setidaknya kejadian ini akan berpengaruh terhadap ajang pemanasan Australian Open yang dihelat pada Kamis (4/2/2021).

"Mungkin insiden ini akan berdampak pada ajang pemanasan besok (Kamis (4/2/2021)). Namun, dalam tingkatan seperti sekarang ini, insiden tersebut tidak akan mengganggu ajang Australian Open 2021 secara keseluruhan," ujar Andrews.

Baca Juga: Hadapi PON Papua, Tenis Sumsel Ikuti Pelatda Akhir Februari 2021

2. Pegawai hotel terdeteksi mengidap COVID-19 pada Rabu (3/2/2021)

Pegawai Hotel Positif COVID-19, Australian Open 2021 Terganggu?Seorang pasien COVID-19 meletakkan kedua tangan di kepalanya (ANTARA FOTO/REUTERS/Baz Ratner)

Pihak kesehatan setempat menyebut, pegawai hotel yang terpapar COVID-19 ini sebelumnya sempat menjalani tes pada 29 Januari. Ketika itu, hasil tes menunjukkan bahwa ia negatif COVID-19.

Namun, selepas menjalani tes, ia mulai menunjukkan gejala. Pada Selasa (2/2/2021) ia menjalani tes lagi, dan esok harinya hasil tes menunjukkan bahwa pegawai hotel ini positif terkena COVID-19.

3. Australian Open diprediksi akan tetap berjalan

Pegawai Hotel Positif COVID-19, Australian Open 2021 Terganggu?Petenis asal Serbia Novak Djokovic merayakan kemenangannya atas petenis asal Jerman Diego Schwartzman pada babak penyisihan putaran keempat turnamen tenis Australian Open 2020 di Melbourne Park, Australia, Minggu (26/1/2020). Djokovic berhasil melaju ke babak delapan besar usai menang 6-3, 6-4, 6-4 atas Schwartzman. ANTARA FOTO/REUTERS/Issei Kato

Terlepas dari kasus COVID-19 yang melanda tempat atlet dan ofisial menginap, ajang Australian Open 2021 diprediksi akan tetap terlaksana. Pasalnya, Australia memang menerapkan protokol kesehatan yang ketat bagi setiap warganya.

Selain meminimalisasi jumlah kedatangan turis, pemerintah Australia juga menerapkan aturan ketat soal penggunaan masker dan pembatasan kegiatan masyarakat. Mereka juga menghindari kluster keluarga dengan cara membatasi berapa orang yang boleh ada di satu rumah.

Khusus di wilayah Victoria, selama 28 hari berturut-turut tidak ada transmisi lokal yang terjadi. Alhasil, di ajang Australian Open sendiri, nantinya penyelenggara mengizinkan sekitar 25.000 sampai 30.000 orang yang akan menyaksikan pertandingan secara langsung.

Sebelumnya juga, para atlet dan ofisial yang akan tampil di Australian Open 2021 ini sudah menjalani masa karantina selama 14 hari. Oleh karena itu, Andrews percaya bahwa ajang Australian Open ini tetap bisa digelar.

"Memang, kepentingan kami adalah mengenai kesehatan dan keselamatan publik. Memang ada kasus seperti ini (pegawai hotel atlet Australian Open) terkena COVID-19, namun, warga tidak perlu panik," ujarnya.

Baca Juga: Ini Daftar Skuat Indonesia yang Dibawa ke Swiss Open 2021

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya