Suzuki Cabut dari MotoGP, Joan Mir dan Alex Rins Kesal

Mir dan Rins merasa emosional

Jakarta, IDN Times - Sebuah kabar buruk datang dari Suzuki. Pabrikan asal Jepang itu disebut-sebut tengah berdiskusi dengan Dorna Sports mengenai kemungkinan untuk keluar dari MotoGP. Hal itu sontak mengejutkan Joan Mir dan Alex Rins.

Isu mengenai akan mundurnya Suzuki ini memang sudah berembus sejak beberapa pekan terakhir. Masalah finansial, yang berujung pada mandeknya pengembangan motor, membuat Suzuki memutuskan untuk keluar dari MotoGP.

"Suzuki saat ini tengah berdiskusi dengan Dorna mengenai kemungkinan keluar dari MotoGP selepas musim 2022. Situasi ekonomi yang tengah kami alami saat ini, memaksa kami untuk melakukan ini agar tetap bisa bersaing di dunia otomotif," tulis pernyataan resmi Suzuki.

Keinginan Suzuki untuk pergi dari MotoGP ini sontak membuat Joan Mir dan Alex Rins kesal. Mereka merasa aneh dengan keputusan yang tiba-tiba diambil oleh Suzuki ini, di tengah prestasi yang justru mulai Suzuki torehkan sejak 2020.

1. Joan Mir marah dengan keputusan Suzuki

Suzuki Cabut dari MotoGP, Joan Mir dan Alex Rins KesalJoan Mir pada sesi konferensi persi di GP Spanyol (motogp.com)

Mir, yang memulai debut di MotoGP bersama Suzuki pada 2019, marah dengan keputusan pabrikan asal Jepang tersebut. Apalagi, dia adalah sosok utama yang mengantarkan Suzuki jadi juara dunia pada 2020 lalu.

"Saya marah dengan keputusan yang diambil Suzuki. Padahal, tim kami sangat bagus, paling spesial di paddock. Orang-orang sudah banyak bekerja keras di sini, dan kami sempat juara dunia pada 2020 lalu bersama-sama," ujar Mir, dilansir Autosport.

Baca Juga: Heboh Suzuki Cabut dari MotoGP di Akhir Musim

2. Alex Rins menangis sekaligus terkejut

Suzuki Cabut dari MotoGP, Joan Mir dan Alex Rins Kesalpotret Alex Rins (instagram.com/alexrins)

Berbeda dengan Mir yang marah, Alex Rins lebih emosional. Selepas mendengar kabar ini di Jerez, dia menangis. Dia juga terkejut akan keputusan yang diambil oleh Suzuki, di tengah kondisi tim yang sedang kondusif.

"Saya benar-benar terkejut, juga menangis. Ini benar-benar sebuah kejutan bagi saya. Apalagi, anggota tim Suzuki sudah bekerja keras sejak 2015 lalu agar tim ini kompetitif di MotoGP. Mereka semua seperti keluarga bagi saya," ujar Rins.

3. Rins dan Mir mulai memikirkan masa depan

Suzuki Cabut dari MotoGP, Joan Mir dan Alex Rins Kesalpotret tim Suzuki MotoGP (motogp.com)

Selepas Suzuki membuka kemungkinan berhenti dari MotoGP, Mir dan Rins tidak tinggal diam. Mereka dikabarkan langsung bergerak mencari tim baru untuk musim depan. Khusus Mir, dia dikabarkan sudah melakukan pembicaraan dengan Honda.

"Manajer saya tengah berbicara dengan Honda, dan juga beberapa pabrikan lain, Bisa disebut, sekarang saya sudah bebas transfer. Intinya, manajer saya harus lebih bekerja keras," ujar Mir.

Sedangkan Rins, masih belum tahu ke mana akan melangkah. Sejatinya, dia ingin memperpanjang kontrak dengan Suzuki. Namun, dengan situasi yang ada, dia harus mencari tempat baru untuk membalap musim depan.

"Sebenarnya, saya berencana untuk melanjutkan kontrak dengan Suzuki. Saya sudah bernegosiasi dengan mereka, tetapi semua berubah dengan cepat. Jika semua tahu ini lebih awal, mungkin negosiasi itu tak akan pernah terjadi," ujar Rins.

Rencana keluarnya Suzuki dari MotoGP ini cukup disayangkan. Apalagi, saat ini Joan Mir dan Alex Rins tengah berada di papan atas klasemen sementara pembalap. Mir bertengger di posisi enam, sedangkan Rins berada di posisi keempat.

Baca Juga: Kesedihan Alex Rins Setelah Tahu Suzuki Bakal Cabut dari MotoGP

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya