Ternyata, Marquez Cuma Comeback Sementara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Marc Marquez boleh saja melakukan comeback di MotoGP Aragon, akhir pekan nanti. Akan tetapi, comeback pembalap asal Spanyol itu hanya bersifat sementara, tidak lama.
Apalagi, selepas Aragon, jadwal MotoGP begitu padat. MotoGP akan berlanjut ke kawasan Asia dengan diawali dari Sirkuit Motegi, Jepang. Berselang seminggu, MotoGP lanjut dengan seri Thailand di Sirkuit Buriram. Artinya, balapan MotoGP akan berlangsung selama tiga pekan beruntun.
"Dengan begitu, otot saya bisa tertekan karena balapan berlangsung selama tiga pekan beruntun. Untungnya, saya sudah berbicara dengan Honda terkait situasi ini," ujar Marquez, dilansir Motosan.
1. Marquez kemungkinan istirahat usai seri Jepang atau Thailand
Dengan padatnya jadwal yang menanti, Marquez mengaku bisa saja istirahat dan absen membalap di Motegi atau Buriram. Semua akan bergantung pada kondisi otot dan rasa lelah yang didapatnya usai mengaspal di Aragon.
"Target utama saya adalah menyelesaikan balapan akhir pekan ini. Namun, entah di Jepang (Motegi) atau Thailand (Buriram), saya bisa saja berhenti kembali. Saya tidak tahu, semua tergantung kondisi," ujar The Baby Alien.
Baca Juga: Comeback, Marquez Tak Langsung Incar Podium di MotoGP Aragon
2. Tak menyangka bisa comeback di 2022
Terlepas dari comebacknya yang tidak berlangsung lama, Marquez tetap bahagia. Sebelumnya, dia tidak menyangka bisa melakukan comeback di musim 2022, setelah operasi keempat yang dijalani. Semuanya adalah buah dari kesabaran.
"Beberapa bulan lalu, saya tidak menyangka bisa comeback di musim 2022. Beruntung, sejak operasi, semua tahap yang ada, saya lalui dengan baik. Sehingga, semuanya tampak baik juga untuk saya," ujar Marquez.
3. Mentalitas Marquez yang masih sama
Crew Chief Marquez, Santi Hernandez, menyatakan tak ada yang berubah dari sang pembalap. Pria Spanyol itu masih bermental kuat, bahkan sejak di Misano.
"Mentalitas Marc masih sama. Bahkan ketika di Misano, dia sudah berpikir tentang mengembangkan motor Honda di MotoGP. Itu adalah reaksi yang luar biasa," tutur Santi.
Baca Juga: Mengenang Duel Bagnaia dan Marquez di MotoGP Aragon